Kereta cepat Whoosh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 182.4.100.132 (bicara) ke revisi terakhir oleh Gilang Bayu Rakasiwi
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Perbaikan agar netral dan melengkapi informasi
 
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| box_width =?
| name = Whoosh
| color =? ff0000
| logo = WHOOSH Logo.svg
| logo_width = F
| image = WhooshKCIC High400-speed5 Train,with from Halim to Tegalluar, OverWhoosh Kopologo.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api cepat Whoosh melintas di [[Bojongloa Kaler, Bandung|Bojongloa Kaler]], [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]]
| type = [[Kereta kecepatan tinggi]]
| status =Beroperasi
Baris 27:
| refridership2 =
| website = {{URL|kcic.co.id}}
| start = [[Stasiun Tegalluar|Tegalluar <small>Summarecon</small>]]
| stops = 4
| end = [[Stasiun Halim|Halim]]
| distance = {{convert|142,3|km|mi|adj=on|lk=on|abbr=on}}
| journeytime = 4647 menit (Tegalluar–Halim)
| frequency = 4048 kali perjalanan pulang pergi (24 kali arah Bandung dan 24 kali arah Jakarta)
| trainnumber = G1208-G1209, G1211, G1214-G1216, G1219-G1242, G1245-G1246, G1250-G1251, G1253-G1254, G1257-G1260
| line_used = rel berat
Baris 61:
}}
 
'''Whoosh''' (singkatan dari '''Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat'''; sebelumnya dan juga dikenal sebagai '''Kereta Cepat Jakarta–Bandung''')<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Pemerintah Beri Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'WHOOSH'|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230921175746-92-1002120/pemerintah-beri-nama-kereta-cepat-jakarta-bandung-whoosh|website=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2023-09-21}}</ref><ref>{{Cite web|title=Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia|url=https://kcic.co.id/jenamakeretaapicepat/|website=Kereta Cepat Indonesia China|language=id-ID|access-date=2023-09-21}}</ref> adalah sistem [[Kereta berkecepatan tinggi|kereta api berkecepatan tinggi]] pertama di [[Indonesia]] dan [[Asia Tenggara]].<ref name=":7">{{Cite web|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|title=Rini: Kereta Cepat JKT-BDG Jadi yang Pertama di Asia Tenggara|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20190930135751-4-103157/rini-kereta-cepat-jkt-bdg-jadi-yang-pertama-di-asia-tenggara|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-02-24}}</ref> Kereta api ini memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/h dan memiliki relasi [[Stasiun Tegalluar|Tegalluar <small>Summarecon</small>]]—[[Stasiun Halim|Halim]].
 
Layanan kereta api berkecepatan tinggi ini dioperasikan oleh PT [[Kereta Cepat Indonesia China]] yang 60% sahamnya dipegang oleh PT [[Pilar Sinergi BUMN Indonesia]], sementara sisanya dipegang oleh [[China Railway Group Limited|China Railway International Co. Ltd.]] melalui [[Beijing Yawan HSR Co. Ltd.]]<ref>{{Cite web|title=Tentang KCIC|url=https://kcic.co.id/en/tentang-kami/profil/|website=Kereta Cepat Indonesia China|language=en-US|access-date=2023-06-27}}</ref> Trase layanan ini adalah fase pertama dari serangkaian jalur di sistem [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia|kereta api berkecepatan tinggi]] di [[Jawa|Pulau Jawa]].
Baris 69:
 
Logo Whoosh berasal dari hasil [[sayembara]] yang diikuti oleh perkumpulan perusahaan [[desain grafis]]. Sayembara ini diikuti oleh sepuluh kontestan dan diseleksi menjadi tiga finalis.<ref>{{Cite web|last=Nurhadi|date=2023-09-25|title=Serba-Serbi Nama Kereta Cepat Whoosh yang Perlu Anda Ketahui|url=https://nasional.tempo.co/read/1775885/serba-serbi-nama-kereta-cepat-whoosh-yang-perlu-anda-ketahui|website=Tempo|language=en|access-date=2023-10-02}}</ref> Logo yang terpilih diumumkan bersamaan dengan peresmian Whoosh pada 2 Oktober 2023.<ref>{{Cite web|last=Damarjati|first=Eva Safitri, Danu|title=Intip Logo Kereta Cepat Whoosh Pilihan Jokowi, Ternyata Ini Maknanya|url=https://news.detik.com/berita/d-6960393/intip-logo-kereta-cepat-whoosh-pilihan-jokowi-ternyata-ini-maknanya|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-10-02}}</ref> Logo tersebut merupakan buatan studio desain [[Visious]], terdiri atas [[logogram]] berbentuk huruf [[W]] yang menggambarkan efek lesatan kereta cepat dan tulisan ''Whoosh'' yang mengaplikasikan prinsip "huruf yang kokoh".<ref>{{Cite web|title=Inilah Desain Identitas Jenama Kereta WHOOSH!|url=https://jenamakeretaapicepat.tsurvey.id/|website=jenamakeretaapicepat.tsurvey.id|language=en|access-date=2023-10-02}}</ref>
 
Selain penjenamaan berupa logo dan warna, KCIC juga meluncurkan [[Merek dagang suara|jenama audio]] berupa [[jargon]] yang diucapkan setelah [[Pengumuman kereta api|pengumuman di dalam kereta api]], yakni "Whoosh, whoosh, whoosh, yes!".<ref>{{Cite web|title='Whoosh, yes!': Belajar dari kesalahan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung demi suksesnya rute ke Surabaya|url=https://www.channelnewsasia.com/indonesia/indonesia-kereta-cepat-jakarta-bandung-diperpanjang-ke-surabaya-3905701|website=CNA|language=id|access-date=2024-07-31}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 102 ⟶ 104:
Transjakarta: 7W (St. LRT Halim - Cawang Sentral)<br>DAMRI: St. LRT Halim - Bandara Soekarno-Hatta
|Stasiun ujung barat dan kantor pusat PT Kereta Cepat Indonesia-China
|colspan=2 | [[DKI Jakarta]]
|[[Jakarta Timur]]
|[[DKI Jakarta]]
|-
|[[Stasiun HSR Karawang|Karawang]]
Baris 121 ⟶ 122:
|[[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]]
|-
|[[Stasiun HSR Tegalluar|Tegalluar <small>Summarecon</small>]]
|{{Rint|bus|<nowiki>link=Daftar transportasi umum di Kota Bandung</nowiki>}} Layanan [[bus antar-jemput|bus shuttle]] [[DAMRI]] dan [[Bluebird|Big Bird]]
|Stasiun ujung timur dan depo kereta cepat
Baris 146 ⟶ 147:
Pemesanan tiket yang saat ini tersedia untuk Whoosh adalah melalui situs resmi KCIC (<code>{{Url|ticket.kcic.co.id}}</code>), aplikasi Whoosh yang dikembangkan sendiri oleh KCIC, [[Access by KAI]], serta aplikasi perbankan digital.<ref>{{Cite web|last=Mahardhika|first=Lorenzo Anugrah|date=2023-11-01|title=Cara Beli Tiket Kereta Cepat WHOOSH Lewat Situs KCIC, Ini Linknya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20231101/98/1710151/cara-beli-tiket-kereta-cepat-whoosh-lewat-situs-kcic-ini-linknya|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-12-29}}</ref> Sistem ''boarding'' yang digunakan oleh KCIC adalah menggunakan pemindaian [[kode QR]] ke mesin ''gate'' yang terpasang di pintu keberangkatan stasiun. Sistem ini otomatis akan ditutup 5 menit sebelum keberangkatan sehingga tiket yang dipegang dapat hangus jika penumpang terlambat datang.<ref>{{Cite web|last=Mahardhika|first=Lorenzo Anugrah|date=2023-11-01|title=Cara Beli Tiket Kereta Cepat WHOOSH Lewat Situs KCIC, Ini Linknya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20231101/98/1710151/cara-beli-tiket-kereta-cepat-whoosh-lewat-situs-kcic-ini-linknya|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-12-29}}</ref>
 
Pada 30 Mei 2024, KCIC meluncurkan kartu tiket berganda bernama ''Frequent Whoosher Card'' seharga Rp1.750.000 yang dapat ditukarkan dengan tiket kelas Ekonomi Premium hingga 10 kali. Kartu ini tidak dapat ditukarkan oleh selain pemilik, dan berlaku 30 hari sejak tanggal pembelian.<ref>{{Cite web|title=KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card, Pengguna Rutin Whoosh Dapatkan Tiket Lebih Hemat -|url=https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/kcic-luncurkan-frequent-whoosher-card-pengguna-rutin-whoosh-dapatkan-tiket-lebih-hemat/|language=en-US|access-date=2024-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=adminkcic|date=2024-08-30|title=TERMS & CONDITIONS FREQUENT WHOOSHER CARD -|url=https://kcic.co.id/syarat-ketentuan-frequent-whooser-card/|language=en-US|access-date=2024-11-30}}</ref>
== Insiden ==
Pada tanggal 18 Desember 2022, pukul 17.00, satu unit lokomotif DF4B mengalami [[Kecelakaan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung 2022|kecelakaan]] di [[Cempakamekar, Padalarang, Bandung Barat]]. Lokomotif melesat hingga keluar lintasan hingga sejauh 200 meter dari ujung rel kemudian menabrak kereta teknik jalan rel berwarna kuning. Lima orang terluka dalam peristiwa ini, sementara dua pekerja asal Tiongkok tewas.<ref>{{cite news|date=19 December 2022|title=High-Speed Train Project Suspended after Deadly Accident|url=https://jakartaglobe.id/news/highspeed-train-project-suspended-after-deadly-accident|publisher=The Jakarta Globe|accessdate=20 December 2022}}</ref>
 
== Kritik dan kontroversi ==
Baris 154:
[[Ignasius Jonan]], yang kala itu menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]], pernah mengkritik proyek ini karena bermacam-macam faktor. Secara teknis Jonan mengatakan bahwa jarak 150&nbsp;km saja (yakni, rute Jakarta–Bandung), tidak membutuhkan kereta cepat, seraya mengatakan bahwa interval tiap stasiun adalah 8 menit setiap perjalanan, jika yang dibangun berjumlah 5 stasiun. "Kalau delapan menit, apa bisa delapan menit itu dari velositas 0 km per jam sampai 300 km per jam?" Secara ideal, Jonan pun mengatakan bahwa kereta cepat idealnya memiliki jarak yang cukup jauh, seperti rute Jakarta–Surabaya. Pada dasarnya ia juga menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan tidak mempersulit perizinan proyek ini, asalkan seluruh persyaratannya dipenuhi, termasuk masa konsesi 50 tahun setelah penandatanganan kesepakatan, bukan dihitung dari hari pertama operasional. Ia tidak menginginkan kasus [[Jakarta Eco Transport]] terulang lagi, dan mengancam akan mencabut izin jika proyek berhenti di tengah jalan.<ref name=":4">{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|date=2021-11-01|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|title=Sederet Alasan Jonan Menolak Proyek Kereta Cepat Saat Jadi Menhub|url=https://money.kompas.com/read/2021/11/01/080426026/sederet-alasan-jonan-menolak-proyek-kereta-cepat-saat-jadi-menhub|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-09-07}}</ref>
 
Di lapangan, Jonan tidak banyak dilibatkan dalam proyek KCIC. Kala itu, program KCIC tidak masuk dalam daftar proyek Kemenhub pada masa itu. BahkanSaat saatpemerintah Indonesiapusat meminangmemilih konsorsium Tiongkok untuk menggarap proyek, JonanIa juga tidak dilibatkan dan hanya berdasarkan keinginan [[Rini Soemarno]], [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]], agar Indonesia memiliki kereta kecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara.<ref name=":7" /> Pada pertengahan 2014, dalam sebuah acara di [[Universitas Bina Nusantara|Universitas Binus]], Jonan menganggap proyek tersebut tidak berkeadilan.<ref name=":4" /> Namun Ia mendukung proyek [[Kereta kecepatan tinggi|kereta cepat]] hingga [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>{{Cite web|title=Menhub Jonan Lebih Setuju Kereta Cepat Jakarta-Surabaya|url=https://rmol.id/bisnis/read/2015/09/04/215988/menhub-jonan-lebih-setuju-kereta-cepat-jakarta-surabaya|website=Rmol.id|language=en|access-date=2024-11-30}}</ref>
=== Skema pembiayaan ===
Akibat dari pembengkakan biaya pada 2021, JokowiPresiden mengesahkan Perpres No. 93 Tahun 2021. Untuk melaksanakan perpres tersebut, JokowiPemerintah Pusat membentuk Komite Kereta Cepat Jakarta–Bandung, yang dipimpin langsung oleh Menko Marinves [[Luhut Binsar Panjaitan]]. Selain itu kepemimpinan konsorsium di dalam PSBI dialihkan dari [[Wijaya Karya|Wijaya Karya (Wika)]] ke KAI. Pada 1 November 2021, pemerintah mengucurkanmengeluarkan APBNPenyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3,4 Triliun untuk menutupimengatasi ''costpembengkakan overrun''biaya yang dialami KCIC.<ref name=":3">{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|date=2022-05-26|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|title=Ironi Kereta Cepat: Ngotot Diklaim B to B, Tapi Pakai Duit APBN|url=https://money.kompas.com/read/2022/05/26/104146726/ironi-kereta-cepat-ngotot-diklaim-b-to-b-tapi-pakai-duit-apbn|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref><ref>{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|date=2021-11-01|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|title=Sah, Proyek Kereta Cepat Diguyur Duit APBN Rp 3,4 Triliun|url=https://money.kompas.com/read/2021/11/01/150157826/sah-proyek-kereta-cepat-diguyur-duit-apbn-rp-34-triliun|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
BegituSetelah KCIC mendapatmendapatkan kucuran dana tersebutPMN, tindakan pemerintah menuai kontroversi danPresiden Jokowi dicapdianggap "ingkarmengingkari janji" oleh masyarakatmedia massa dan mediasebagian massamasyarakat. Pasalnya, KCIC adalah proyek ''business to business''[[bisnis-ke-bisnis]] sehingga skema pembiayaannya tidak menggunakan APBN. Namun pemerintah beralasan pengucuran dana APBNPMN tersebut dilakukan karena situasi yang masih berada dalam [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]], terganggunya arus kas para anggota konsorsium, perubahan desain dan kondisi geografi di proyek, serta melambungnya harga tanah per meter persegi.<ref name=":3" /><ref>{{Cite news|last=Tobing|first=Sorta|date=2021-10-12|title=Mengapa Jokowi Ingkar Janji Demi Danai Kereta Cepat Jakarta-Bandung?|url=https://katadata.co.id/sortatobing/indepth/6165bb64d60c4/mengapa-jokowi-ingkar-janji-demi-danai-kereta-cepat-jakarta-bandung|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
=== Masalah keselamatan kerja di proyek ===
Komite Keselamatan Konstruksi [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian PUPR]] sempat meminta penghentian sementara proyek KCIC pada 2 Maret 2020 hingga 2 minggu ke depan. Menurut penilaian Komite tersebut, proyek ini menyumbat saluran air di [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]] dan [[Jalan Tol Purwakarta–Bandung–Cileunyi|Purwakarta–Bandung–Cileunyi]]. Chandra Dwiputra, Direktur Utama KCIC, berdalih dengan alasan proyek mereka "sangat memperhatikan aspek teknis dan mekanisme pengendaliannya".<ref name=":0">{{Cite news|last=Rachman|first=Fadhly Fauzi|title=Disetop, Proyek KCIC Bikin Banjir hingga Kebakaran|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4920549/disetop-proyek-kcic-bikin-banjir-hingga-kebakaran|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
Pada kenyataannya, pembengkakan biaya pada proyek transportasi berbasis rel selalu terjadi.<ref>{{Cite web|last=TV|first=CNBC Indonesia|title=Dirut MRT Blak-blakan Bengkaknya Biaya Proyek MRT|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230704184740-8-451309/dirut-mrt-blak-blakan-bengkaknya-biaya-proyek-mrt|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=Yanwardhana|first=Emir|title=Simak Lagi, Penyebab Biaya Infrastruktur Kereta di RI Bengkak|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220825130440-4-366573/simak-lagi-penyebab-biaya-infrastruktur-kereta-di-ri-bengkak|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref> Namun, proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung pada akhirnya memiliki biaya konstruksi per kilometer yang jauh lebih rendah dibandingkan [[MRT Jakarta]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-06-04|title=Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat|url=https://www.liputan6.com/news/read/5611553/jokowi-ungkap-biaya-bangun-mrt-lebih-mahal-dari-kereta-cepat|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=NABABAN|first=HELENA FRANSISCA|date=2022-09-20|title=Biaya Proyek Fase 2A MRT Diperkirakan Menjadi Rp 25,3 Triliun|url=https://www.kompas.id/baca/metro/2022/09/20/biaya-proyek-fase-2a-diestimasi-meningkat-menjadi-rp-253-triliun-segmen-2-fase-2a-selesai-di-2028|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref>
Proyek ini juga dikritik warga setempat mengingat KCIC dianggap tiidak memperhatikan [[Kesehatan dan keselamatan kerja|keselamatan]] masyarakat yang sedang berada di sekitar proyek. Pada 22 Oktober 2019, terjadi kebakaran di pinggir Jalan Tol Padalarang–Buahbatu km 130 yang diduga akibat kebocoran pipa [[Pertamina]]. Warga yang tinggal di sekitar proyek sempat mengingatkan kepada pengelola proyek KCIC bahwa di kawasan tersebut terdapat jaringan pipa Pertamina.<ref name=":0" /> Pada tanggal 2 Juni 2021, pekerja proyek KCIC meledakkan [[Gunung Bohong]] untuk dibangun terowongan. Kejadian peledakan ini menyebabkan sejumlah rumah milik warga rusak parah. Alhasil, warga melontarkan protes kepada pemerintah untuk melindungi masyarakat yang tinggal di Gunung Bohong, serta meminta KCIC untuk tidak menggunakan teknik ''blasting'' saat menggali Gunung Bohong.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2021-06-03|title=Ledakan di Proyek KCIC Tembus Gunung Bohong Bikin Geram Warga, Dinding Rumah Retak|url=https://www.jabarnews.com/nasional/ledakan-di-proyek-kcic-tembus-gunung-bohong-bikin-geram-warga-dinding-rumah-retak/|website=Jabar News|language=id|access-date=2023-09-22}}</ref>
 
=== SkemaInsiden pembiayaankeselamatan kerja ===
Pada 22 Oktober 2019, terjadi kebakaran di pinggir [[Jalan Tol Purwakarta–Bandung–Cileunyi]] KM 130 yang diduga akibat kebocoran pipa [[Pertamina]], setelah pengawas keselamatan kerja mengabaikan informasi bahwa terdapat jaringan pipa Pertamina pada lokasi proyek.<ref name=":0">{{Cite news|last=Rachman|first=Fadhly Fauzi|title=Disetop, Proyek KCIC Bikin Banjir hingga Kebakaran|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4920549/disetop-proyek-kcic-bikin-banjir-hingga-kebakaran|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref>
Akibat dari pembengkakan biaya pada 2021, Jokowi mengesahkan Perpres No. 93 Tahun 2021. Untuk melaksanakan perpres tersebut, Jokowi membentuk Komite Kereta Cepat Jakarta–Bandung, yang dipimpin langsung oleh Menko Marinves [[Luhut Binsar Panjaitan]]. Selain itu kepemimpinan konsorsium di dalam PSBI dialihkan dari [[Wijaya Karya|Wijaya Karya (Wika)]] ke KAI. Pada 1 November 2021, pemerintah mengucurkan APBN sebesar Rp 3,4 Triliun untuk menutupi ''cost overrun'' yang dialami KCIC.<ref name=":3">{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|date=2022-05-26|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|title=Ironi Kereta Cepat: Ngotot Diklaim B to B, Tapi Pakai Duit APBN|url=https://money.kompas.com/read/2022/05/26/104146726/ironi-kereta-cepat-ngotot-diklaim-b-to-b-tapi-pakai-duit-apbn|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref><ref>{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|date=2021-11-01|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|title=Sah, Proyek Kereta Cepat Diguyur Duit APBN Rp 3,4 Triliun|url=https://money.kompas.com/read/2021/11/01/150157826/sah-proyek-kereta-cepat-diguyur-duit-apbn-rp-34-triliun|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
Saat curah hujan tinggi pada Januari 2020, material proyek pembangunan KCJB terbukti menyumbat drainase hingga memicu terjadinya banjir di [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]].<ref name=":0" />
 
[[Komite Keselamatan Konstruksi]] (KKK) [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian PUPR]] sempat meminta penghentian sementara proyek KCIC pada 2 Maret 2020 hingga 2 minggu, sebagai upaya memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) di lokasi proyek.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2020-02-29|title=PUPR: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dihentikan sementara waktu|url=https://www.antaranews.com/berita/1327634/pupr-proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-dihentikan-sementara-waktu|website=Antara News|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref>
 
Pada tanggal 2 Juni 2021, dilakukan peledakan [[Gunung Bohong]] untuk pembangunan terowongan. Peledakan ini menyebabkan sejumlah rumah milik warga rusak parah.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2021-06-03|title=Ledakan di Proyek KCIC Tembus Gunung Bohong Bikin Geram Warga, Dinding Rumah Retak|url=https://www.jabarnews.com/nasional/ledakan-di-proyek-kcic-tembus-gunung-bohong-bikin-geram-warga-dinding-rumah-retak/|website=Jabar News|language=id|access-date=2023-09-22}}</ref>
 
Pada tanggal 18 Desember 2022, pukul 17.00, satu unit [[Lokomotif China Railway DF4|lokomotif DF4B]] mengalami [[Kecelakaan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung 2022|kecelakaananjlok]] di [[Cempakamekar, Padalarang, Bandung Barat]]. Lokomotif melesat hingga keluar lintasananjlok hingga sejauh 200 meter dari ujung rel kemudian menabrak keretaMesin teknikPemasang jalan relBantalan berwarna kuning. Lima orang terluka dalam peristiwa ini, sementara dua pekerja asal Tiongkok tewas.<ref>{{cite news|date=19 December 2022|title=High-Speed Train Project Suspended after Deadly Accident|url=https://jakartaglobe.id/news/highspeed-train-project-suspended-after-deadly-accident|publisher=The Jakarta Globe|accessdate=20 December 2022}}</ref>
Begitu KCIC mendapat kucuran dana tersebut, tindakan pemerintah menuai kontroversi dan Jokowi dicap "ingkar janji" oleh masyarakat dan media massa. Pasalnya, KCIC adalah proyek ''business to business'' sehingga skema pembiayaannya tidak menggunakan APBN. Namun pemerintah beralasan pengucuran dana APBN tersebut dilakukan karena situasi yang masih berada dalam [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]], terganggunya arus kas para anggota konsorsium, perubahan desain dan kondisi geografi di proyek, serta melambungnya harga tanah per meter persegi.<ref name=":3" /><ref>{{Cite news|last=Tobing|first=Sorta|date=2021-10-12|title=Mengapa Jokowi Ingkar Janji Demi Danai Kereta Cepat Jakarta-Bandung?|url=https://katadata.co.id/sortatobing/indepth/6165bb64d60c4/mengapa-jokowi-ingkar-janji-demi-danai-kereta-cepat-jakarta-bandung|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 182 ⟶ 189:
{{KCIC}}
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia]]
[[Kategori:KeretaTransportasi apirel penumpang di Indonesia]]
[[Kategori:Kereta kecepatan tinggi di Indonesia]]