Wikipedia:Artikel Pilihan/27 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{HU/Tepigambar|Ki hajar dewantara.jpg|123|KH Dewantaro|{{{seluler|}}}}} Soewardi Soerjaningrat sejak 1923 menjadi '''Ki Hadjar Dewantara''', EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; 2 Mei 1889 – 26 April 1959; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah bangsawan Jawa, aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pri...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{HU/Tepigambar|KiManonga hajarNapitupulu, dewantaraJalesveva Jayamahe, p216.jpg|123125|KH Dewantaro|{{{selulerselular|}}}}}
'''[[Manonga Napitupulu]]''' merupakan seorang politikus dan perwira tinggi angkatan laut dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong]] (DPR-GR) dari tahun 1960 hingga 1964 dan Panglima Daerah Angkatan Laut V/Kalimantan dari tahun 1970 hingga 1972. Karier militer Napitupulu ditandai dengan keterlibatannya dalam [[Revolusi Nasional Indonesia]]. Ia berperan penting dalam membentuk dan memimpin angkatan laut di [[Sumatra]]. Keterlibatannya juga meliputi pembebasan [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]] dari kendali Belanda. Sepanjang karirnya di TNI Angkatan Laut, berbagai jabatan penting pernah dijabatnya, seperti Kepala Operasi, Wakil Kepala Staf Komando Pertahanan Antar Daerah Sumatera dan Panglima Daerah Angkatan Laut. Ia juga pernah mengabdi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR-GR]] dan [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR). Perjalanan hidupnya berakhir pada tahun 1998. Sebagai pengakuan atas pengabdiannya, ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]]. ('''[[Manonga Napitupulu|Selengkapnya...]]''')
 
{{TFAfooter|HermanPerampokan Willembank Daendelsdi Tiflis 1907|PancasilaKartinah|Lie Kim Hok}}
Soewardi Soerjaningrat sejak 1923 menjadi '''[[Ki Hadjar Dewantara]]''', EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; 2 Mei 1889 – 26 April 1959; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah bangsawan Jawa, aktivis pergerakan [[kemerdekaan Indonesia]], guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor [[pendidikan]] bagi kaum [[pribumi]] [[Indonesia]] dari [[Sejarah Nusantara (1800-1942)|zaman penjajahan Belanda]]. Dia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, yaitu suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para [[priayi]] maupun orang-orang [[Belanda]]. Pada 1959, atas jasa-jasanya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, dia dianugerahi gelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional oleh Presiden [[Soekarno]]. sedangkan tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai [[Hari Pendidikan Nasional]] Indonesia. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan [[Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia]]. Namanya diabadikan sebagai salah satu nama sebuah [[kapal perang]] Indonesia, [[KRI Ki Hajar Dewantara]]. Potret dirinya juga diabadikan pada [[uang]] kertas pecahan 20.000 rupiah tahun edisi 1998. Dia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang ke-2 oleh Presiden RI, [[Sukarno]], pada 28 November 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959). Dia juga merupakan peletak dan perintis pendidikan nasional berbasis kebudayaan. '''([[Ki Hadjar Dewantara|Selengkapnya...]])'''
 
{{TFAfooter|Herman Willem Daendels|Pancasila|Lie Kim Hok}}