George Krugers: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata | NAME = Krueger, G. | ALTERNATIVE NAMES = | SHORT DESCRIPTION = Sutradara Film dan Sinematografer | DATE OF BIRTH = 4 November 1890 | PLACE OF BIRTH = Banda Neira | DATE OF
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| birth_place = [[Hong Kong Britania]]
| death_date = 1964 (umur 73)
| death_place = [[Hong Kong Britania]]
| death_cause =
| body_discovered =
Baris 34:
}}
 
'''George Krugers''' (4 November 1890 – 10 Agustus 1964) adalah seorang juru kamera dan sutradara film berdarah [[Orang Indo|Indo]] yang aktif dalam dunia perfilman [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]) selama awal abad ke-20. Dia tercatat telah bekerja dalam dunia film sejak pertengahan tahun 1920-an, dan pada tahun 1927 ia membuat debutnya sebagai sutradara lewat '' [[Eulis Atjih]]''. Filmnya ''[[Karnadi Anemer Bangkong]]'' dianggap sebagai [[film suara]] pertama di bioskop Hindia Belanda, tetapi gagal secara komersial karena mayoritas penonton [[Suku Sunda|Sunda]] menganggapnya telah menghina mereka. Setelah membuat dua film untuk [[Tan's Film]] di awal 1930-an, KrugerKrugers pindahkembali ke Hong Kong. Meninggaldan menetap di sana hingga akhir hayatnya pada tahun 1964.
 
== Film bisu ==
[[Berkas:Eulis Atjih p.74.jpg|jmpl|lurus|Poster untuk ''[[Eulis Atjih]]'', Debut sutradara Kruger]]
KrugerKrugers, seorang pria keturunan campuran [[Pribumi Nusantara]] dan Eropa,{{sfn|Biran|2009|p=55}} dilaporkan lahir di Hong Kong. Dia tercatat telah aktif dalam film pada pertengahan tahun 1920-an, memimpin laboratorium di Film Java{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} ia mungkin adalah salah satu pendirinya, bersama-sama dengan L. Heuveldorp.{{sfn|Susanto|2003|p=240}} Perusahaan itu secara eksklusif memproduksi film dokumenter hingga 1926,{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} ketika Heuveldorp menyutradarai [[Daftar film-film Hindia Belanda|film pertama Hindia Belanda]], ''[[Loetoeng Kasaroeng]]''. KrugerKrugers menjabat sebagai juru kamera untuk film ini, yang didasarkan pada cerita rakyat [[Suku Sunda|Sunda]], juga mengolah filmnya di laboratorium film di [[Bandung]].{{sfn|Biran|2009|pp=60–61}}
 
Tahun berikutnya, setelah meninggalkan NV Java Film untuk membentuk perusahaan sendiri, Krugers Filmbedrijf (Perusahaan Film Kruger),{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} KrugerKrugers menyutradarai filmnya sendiri.{{sfn|Biran|2009|p=97}} Film berjudul ''[[Eulis Atjih]]'' yang menceritakan tentang Eulis Atjih saat ia jatuh ke dalam kemiskinan setelah ditinggalkan oleh suaminya.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Eulis Atjih}} Untuk rilis internasional KrugerKrugers menekankan aspek [[etnografis]] film itu. Film ini gagal secara komersial,{{sfn|Biran|2009|p=76}} namun Kruger mengatakan kepada para pendukungnya bahwa film itu telah diperhitungkan biayanya. Tahun 1928 dia dilaporkan bekerja untuk film adaptasi cerita rakyat ''Roro Mendut'' dan ''Prono Tjitro'', meskipun tidak diketahui apakah dia menyelesaikannya.{{sfn|Biran|2009|p=75}}
 
Pada tahun 1928, Krugers dilaporkan bekerja untuk film adaptasi cerita rakyat ''Roro Mendut'' dan ''Prono Tjitro'', meskipun tidak diketahui apakah dia menyelesaikannya.{{sfn|Biran|2009|p=75}} Masih pada tahun yang sama, Krugers menerbitkan film dokumenter berjudul ''[[Het Groote Mekka-Feest]]'' yang mengisahkan perjalanan [[haji]] sejumlah umat Islam Hindia Belanda menuju [[Makkah]]. Film tersebut pertama kali tayang pada 8 November 1928 di [[Leiden]], [[Belanda]]. Penayangan pertama film tersebut disaksikan oleh sejumlah orang golongan elit Belanda, termasuk [[Juliana dari Belanda|Putri Juliana]]. [[Snouck Hurgronje]], [[orientalis]] Belanda, memberikan pengantar terhadap film tersebut.
 
== Film suara ==
[[Film suara]] yang pertama ditampilkan di Hindia,'' [[Fox Movietone Follies 1929]]'' dan'' [[The Rainbow Man]]'' (keduanya 1929), datang dari [[Amerika Serikat]] dan diputar di akhir tahun 1929.{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}}{{sfn|Biran|2009|pp=131–132}} Hal ini mendorong KrugerKrugers untuk membuat ''[[Karnadi Anemer Bangkong]]'', sebuah adaptasi dari buku karya [[Yuhana]], sastrawan [[Suku Sunda|Sunda]].{{sfn|Biran|2009|p=76}} Komedi ini dibuat dengan kamera yang diperoleh KrugerKrugers dengan bantuan keanggotaan [[Society of Motion Picture dan Television Engineers]], umumnya dianggap sebagai [[film suara]] pertama yang diproduksi secara lokal dan dirilis di negara ini,{{sfn|Biran|2009|p=137}} tetapi kurang memiliki kualitas teknis.{{sfn|Susanto|2003|p=241}} Film ini dianggap gagal oleh kritikus, karena penonton Sunda mayoritas merasa bahwa mereka sedang dihina, direktur kontemporer Joshua Wong menyarankan bahwa penerimaannya negatif karena karakter utama mengkonsumsi katak, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi umat [[Islam]].{{sfn|Biran|2009|p=76}} Setelah kegagalan ini, KrugerKrugers membuat dokumenter ''Atma De Vischer'' (1931){{sfn|Biran|2009|p=76}} sebelum menandatangani kontrak dengan [[Tan's Film]].{{sfn|Biran|2009|p=98}}
 
Dengan Tan, KrugerKrugers membuat dua film. Pertama ia diminta untuk menangani sinematografi di [[Bachtiar Effendi]] pada tahun 1932 di [[film suara]] ''Njai Dasima'',{{sfn|Biran|2009|p=139}} sebuah adaptasi dari ''Cerita Nyai Dasima'' G. Francis 1896.{{sfn|Biran|2009|pp=99–100}} Dia kemudian menyutradarai dan memproduksi ''[[Huwen op Bevel]]'' (1931), yang diiklankan menampilkan lagu-lagu dan komedi. Film ini gagal secara komersial, yang mengarah ke semua hak yang diperoleh oleh Tan ini.{{sfn|Biran|2009|p=139}} Dia tercatat merencanakan dua film lagi, ''De Nona'' dan ''Raonah'', tetapi tidak perah dibuat.{{sfn|Biran|2009|p=76}}
 
Pada tahun 1934 dan awal tahun 1935, semua film fitur dirilis di [[Hindia Belanda]] telah diproduksi oleh [[The Teng Chun]].{{sfn|Biran|2009|pp=380–381}} Situasi ini diciptakan oleh [[Depresi Besar]], yang menyebabkan pemerintah Hindia Belanda mengumpulkan pajak yang lebih tinggi, pengiklan meminta lebih banyak uang, dan bioskop menjual tiket dengan harga yang lebih rendah; ini memastikan bahwa ada laba sangat rendah untuk film lokal. Selama periode ini bioskop di negara terutama menampilkan produksi [[Hollywood]].{{sfn|Biran|2009|p=145}} Karena hal iniAkibatnya, KrugerKrugers -yang marah atas kegagalannya - meninggalkan Hindia Belanda pada tahun 1936 dan pindah kembali ke Hong Kong. MeninggalKrugers kemudian meninggal di sana pada tahun 1964.{{sfn|Biran|2009|p=143}}<ref>[[hdl:1887/45216|Luitgard Mols & Arnoud Vrolijk: ''Western Arabia in the Leiden Collections. Traces of a colourful past''.]] Leiden, Leiden University Press, 2016. ISBN 978-90-8728-259-2. (p.76-77)</ref>
 
== Filmografi ==
Baris 62 ⟶ 64:
|1927
|''[[Eulis Atjih]]''
|Direktur
|-
|1928
|''[[Het Groote Mekka-Feest]]''
<small>(''Perayaan Besar Makkah'')</small>
|Direktur
|-
Baris 145 ⟶ 152:
{{Authority control}}
 
{{Persondata
| NAME = Krueger, G.
| ALTERNATIVE NAMES =
| SHORT DESCRIPTION = Sutradara Film dan Sinematografer
| DATE OF BIRTH = 4 November 1890
| PLACE OF BIRTH = Banda Neira
| DATE OF DEATH = 10 August 1964
| PLACE OF DEATH = Den Haag
}}
{{DEFAULTSORT:Krueger, G.}}
[[Kategori:Kematian 1964]]