Si Pitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun |
|||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 25:
|archive-url=https://web.archive.org/web/20170927203937/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2388/Pitung-Si
|dead-url=yes
}}</ref> ini bernama asli Salihoen. Menurut riwayat lisan, julukan "Si Pitung" berasal dari frasa [[bahasa Jawa|Jawa]] ''"pituan pitulung"'' yang berarti "tujuh sekawan tolong-menolong".<ref>{{harvnb|van Till|1996|p=474}}</ref> Semasa kanak-kanak, Salihoen berguru di [[pesantren]] Hadji Naipin,<ref name="mvt462"/> tempat ia diajari mengaji, dilatih [[pencak silat]], dan dibiasakan untuk selalu waspada terhadap keadaan di sekitarnya.<ref name=jgov/>
Pada dasarnya ada tiga versi kisah Si Pitung yang beredar di tengah masyarakat, yakni versi Indonesia, Belanda, dan Cina. Masing-masing versi menyoroti pribadi Si Pitung dengan penilaian tersendiri. Si Pitung disanjung sebagai pahlawan dalam versi Indonesia, tetapi dikecam sebagai penjahat dalam versi Belanda.<ref name="Sejarah Si Pitung">[http://www.inilahduniakita.net/2013/11/mencari-kebenaran-sejarah-si-pitung.html# Mencari Kebenaran Sejarah Si Pitung] inilahduniakita.net</ref>
Baris 37:
Akibat dari hal ini, si Pitung dan kawanannya menjadi buronan “kompenie”. Hal ini menarik perhatian komisaris polisi yang bernama Van Heyne (Schout Van Heyne, Van Heijna, Scothena, atau Tuan Sekotena). Secara resmi, menurut Van Till (1996), nama petugas polisi tersebut bernama A.W. Van Hinne yang pernah bertugas di Batavia dari tahun 1888 - 1912. Menurut catatan kepolisian Belanda, Van Hinne memulai karier sebagai pegawai klerikal Pemerintah Belanda, kemudian menjadi Deputi Kehutanan, dan Polisi di beragam tempat di Indonesia. Van Hinne menderita sakit yang serius sesudah dikembalikan ke Eropa untuk penyembuhan. Pada akhir tahun 1880, Van Hinne menjadi seorang Perwira Polisi di Batavia (Stambock van Burgerlijke Ambtenaren in Nederlandsch-Indie en Gouvernements Marine, ARA (Aigemeen Rijksarchief), Den Haag, register T.f. 274). Van Hinne segera memburu Si Pitung dengan membabi buta. Akhirnya dia dapat menangkap Pitung, tetapi kemudian Si Pitung berhasil melarikan diri dari tahanan ka-Demangan Meester Cornelis. Van Till (1996) menyatakan bahwa Si Pitung mampu bebas dengan kekuatan sihir, tetapi menurut versi Film Si Pitung (1970), Si Pitung lepas dengan menggunakan kekuatan tenaga dalam.<ref name="Kebenaran Si Pitung">[http://historia.co.id/?d=1280 Mencari Sejarah Si Pitung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201127143548/http://historia.co.id/?d=1280 |date=2020-11-27 }} historia.co.id</ref>
Kemudian, Hinne menekan Haji Naipin (Guru Si Pitung) untuk membuka rahasia kesaktian si Pitung. Akhirnya, diketahui kesaktian tersebut berupa “jimat”, sehingga Hinne dapat menangkap Si Pitung secara lebih cepat. Versi lainya menyatakan bahwa Pitung dikhianati oleh temannya sendiri (kecuali Dji-ih) walaupun versi ini diragukan kebenarannya.
== Robin Hood Betawi ==
|