Abdul Haris (akademisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Like resume|date=April 2024}}
{{Infobox Officeholder
| name = Abdul Haris
|name={{PAGENAME}}
| image=Governor of Lemhannas Andi Widjajanto with UI Officials and Students of the UI International Relations Department= Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan 02Teknologi (Abdul Haris).jpg
| office = [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi RI|Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, <br>Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI]]
| term_start = 15 Maret 2024
| term_end = 19 Desember 2024
| predecessor = [[Nizam (akademisi)|Nizam]]
| successor = -
| office1 = Wakil Rektor <br>Bidang Akademik dan Kemahasiswaan <br>[[Universitas Indonesia]]
| term_start1 = 20 Oktober 2020
| term_end1 = 15 Maret 2024
| predecessor1 = [[Rosari Saleh]]
| successor1 = Dedi Priadi (Plt.)
| office2 = Wakil Rektor <br>Bidang Riset dan Inovasi <br>[[Universitas Indonesia]]
| term_start2 = 12 Desember 2019
| term_end2 = 20 Oktober 2020
| predecessor2 = [[RosariDedi SalehPriadi]]
| successor2 = drg. Nurtami, Ph.D.
| office3 =Dekan [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia| Dekan Fakultas Matematika<br>dan Ilmu Pengetahuan Alam<br>Universitas Indonesia]]
|appointer1=[[Ari Kuncoro]]
| term_start3 = 2014
|office3=Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
| term_end3 = 12 Desember 2019
|term_start3=2014
| predecessor3 = Dr. Adi Basukriadi, M.Sc.
|term_end3=12 Desember 2019
|predecessor3 successor3 = Dr. AdiRokhmatuloh, BasukriadiS.Si., M.Sc.
| birth_place = [[Pemalang]], [[Indonesia]]
|successor3=Dr. Rokhmatuloh, S.Si., M.Sc.
| birth_date = {{Birth date and age|1970|09|21}}
|birth_place=[[Pemalang]], [[Indonesia]]
| nationality = <!-- Baris ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|birth_date={{Birth date and age|1970|09|21}}
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Indonesia]], |[[Universitas Kiel]]}}
|nationality=[[Indonesia]]
| occupation = {{hlist|Akademisi|Guru Besar}}
|alma_mater=[[Universitas Indonesia]], [[Universitas Kiel]]
| 1blankname = Menteri
|profession=Akademisi, Guru Besar
| 1namedata =
}}
 
'''Abdul Haris''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]|21|09|1970}}) adalah Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu pada [[Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia|Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat]]. Ia dilantik oleh [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat]], [[Muhaimin Iskandar]] pada 19 Desember 2024. Ia juga merupakan [[Profesor|Guru Besar]] tetap di bidang ilmu geofisika pada [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.]]
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] rer. nat. '''Abdul Haris''', [[w:en:Master of Science|M.Sc.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]|21|09|1970}}) adalah seorang Guru Besar [[Geofisika]] di [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi|Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi]] [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]] sejak 15 Maret 2024.<ref>https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/dilantik-jadi-dirjen-diktiristek-abdul-haris-siap-lanjutkan-akselerasi-transformasi-pendidikan-tinggi/</ref> Haris memperoleh gelar ''Doctor rerum naturalium'' dengan predikat ''cum laude'' di Program Studi Geofisika [[:en:Kiel University|University of Kiel]], Jerman dengan disertasi berjudul "''Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multichannel Seismic Reflection Data".''<ref>{{Cite web|last=admin|date=18 Januari 2018|title=Abdul Haris, Dr. rer. nat|url=https://physics.ui.ac.id/staff/abdul-haris/?lang=id|website=Department of Physics|access-date=31 Agustus 2022}}</ref>
 
== Riwayat hidupPendidikan ==
Abdul Haris lahir pada tanggal 21 September 1970 di [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], sebagai anak tertua dari enam bersaudara. Orang tuanya bekerja sebagai petani. Setelah menyelesaikan SMA pada tahun 1988, Abdul Haris belajar fisika di [[Universitas Indonesia]], dan lulus pada tahun 1992. Ia memperoleh gelar master di bidang fisika dari universitas yang sama pada tahun 1995.Abdul Haris memulai studi doktoralnya di bidang geofisika di [[Universitas Kiel]], [[Jerman]] pada tahun 1999. Ia menyelesaikannya pada tahun 2002 dengan disertasi berjudul ''"Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multi-channel Seismic Reflection Data"''.<ref name=":1">{{Cite news|title=Prof. Abdul Haris Dikukuhkan Sebagai Guru Besar FMIPA UI|url=https://www.sci.ui.ac.id/prof-abdul-haris-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-fmipa-ui/|work=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|title=Dr. rer. nat. Abdul Haris|url=https://staff.ui.ac.id/aharis|website=University of Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20140707123318/https://staff.ui.ac.id/aharis|archive-date=7 July 2014|access-date=16 March 2024|url-status=dead}}</ref>
Haris lahir pada 21 September 1970 di Pemalang, merupakan anak pertama dari enam bersaudara.<ref>{{Cite web|last=Pilrek UI|date=22 Agustus 2019|title=Aharis|url=https://pemilihanrektor.ui.ac.id/profile/aharis|website=Pemilihan Rektor UI|access-date=31 Agustus 2022}}</ref> Kehidupan petani telah membentuknya menjadi pribadi yang disiplin dan bekerja keras.<ref name=":0">{{Cite news|date=2019-09-20|title=Mengenal 3 Besar Calon Rektor UI, Ikuti Profilnya|url=https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/20/17145271/mengenal-3-besar-calon-rektor-ui-ikuti-profilnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-30|editor-last=Harususilo|editor-first=Yohanes Enggar}}</ref> Ia merantau ke Jakarta pada tahun 1988 untuk berkuliah Sarjana dan Master di Jurusan Fisika [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|FMIPA Universitas Indonesia]].<ref name=":0" />
 
=== RiwayatKarier Karir ===
Abdul Haris memulai kariernya sebagai asisten peneliti setelah menyelesaikan gelar masternya di UI. Ia kemudian bekerja sebagai konsultan seismik untuk ARCO di [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]] sebelum memulai program doktoralnya di Jerman. Ia kemudian kembali ke UI pada tahun 2003 dan menjadi Sekretaris Program Magister Fisika pada tahun 2003 hingga 2004.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
Pada 26 September 2019, ia menjadi salah satu dari tiga kandidat dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) UI 2019 - 2024. Dalam tahap voting oleh [[Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia|Majelis Wali Amanat]] (MWA), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris mendapat 7 suara, Prof Dr dr [[Budi Wiweko]], MPH, SpOG (K) dengan 0 suara, dan Prof. [[Ari Kuncoro]], M.A., Ph.D. terpilih dengan 16 suara.<ref>{{Cite news|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-09-26|title=Ari Kuncoro Akhirnya Pimpin UI|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/261720/ari-kuncoro-akhirnya-pimpin-ui|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref> Ia kemudian ditunjuk oleh Ari Kuncoro sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi sampai tahun 2020. Kemudian pada tanggal 21 Oktober 2020, ia ditugaskan untuk menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan Prof. [[Rosari Saleh]] yang diputuskan dalam SK Rektor UI Nomor: 1701/SK/R/UI/2020<ref>{{Cite web|date=2020-10-22|title=UI Lantik Tiga Wakil Rektor Baru|url=https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-kita/ui-lantik-tiga-wakil-rektor-baru/|website=Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|language=en|access-date=2022-08-30}}</ref><ref>{{Cite news|last=Saputra|first=Andi|title=Dicopot dari Kursi Warek, Prof Rosari Kalah Vs Rektor UI di Kasasi|url=https://news.detik.com/berita/d-6074363/dicopot-dari-kursi-warek-prof-rosari-kalah-vs-rektor-ui-di-kasasi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-30}}</ref>.
 
Karier akademis Abdul Haris di UI perlahan menanjak. Ia menjadi Manager Riset dan Pengabdian Masyarakat pada tahun 2004 sampai 2008, dan dilanjut menjadi Sekretaris FMIPA UI pada 2008 hingga 2013. Pada tahun 2009, Abdul terpilih sebagai wakil presiden bidang sertifikasi Himpunaan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI). Sepanjang kariernya di fakultas, Abdul Haris terus memberikan kuliah di bidang geofisika dan membimbing mahasiswa sarjana dan pascasarjana geofisika.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
Dalam jabatannya sebagai Dekan FMIPA UI, dikatakan bahwa dia membawa perubahan melalui penambahan fasilitas kesejahteraan.<ref>{{Cite news|last=Larasati|first=Citra|date=2019-09-25|title=Debat Calon Rektor UI Hari Ini, Kenali Profil Kandidatnya|url=https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Wb7Lmg6k-debat-calon-rektor-ui-hari-ini-kenali-profil-kandidatnya|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref> Sebanyak dua gedung laboratorium Riset Multidisiplin [[Pertamina]]-FMIPA UI juga berhasil didirikan dan hibah sebesar Rp 7 miliar dari [[Sinar Mas]] Group berhasil didapatkan untuk utilisasi gedung tersebut. Ada pula kerja sama dengan beberapa perusahaan, seperti [[Schlumberger]]. Dalam bidang riset, Haris membuat FMIPA sebagai penghasil publikasi terbesar kedua di UI sehingga berdampak pada peningkatan guru besar hingga 117 persen<ref name=":0"/>.
 
Abdul Haris dilantik menjadi Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI pada 7 Januari 2014. Ia mengalahkan Sumi Hudiyono PWS dan Emil Budianto dari jurusan kimia serta Gatot Fatwanto H. dari jurusan matematika. Abdul Haris dilantik keesokan harinya. Ia diangkat kembali untuk posisi tersebut pada tahun 2017 sebagai kandidat tunggal.<ref>{{Cite web |title=Selamat atas terpilihnya Dr. rer. nat. Abdul Haris sebagai Dekan FMIPA UI |url=https://www.sci.ui.ac.id/selamat-atas-terpilihnya-dr-rer-nat-abdul-haris-sebagai-dekan-fmipa-ui/ |access-date=2024-03-16 |website=Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI |language=id-ID}}</ref><ref>{{Cite web |title=Terpilih Kembali, Ini Prioritas Abdul Haris |url=https://www.sci.ui.ac.id/terpilih-kembali-ini-prioritas-dr-rer-nat-abdul-haris/ |access-date=2024-03-16 |website=Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |language=id-ID}}</ref> Selama menjabat, fakultas menjalin kerjasama dengan [[Universitas Putra Malaysia]].<ref>{{Cite web |title=FMIPA UI Bahas Kerjasama dengan Fakulti Sains UPM - FMIPA UI |url=https://www.sci.ui.ac.id/fmipa-ui-bahas-kerjasama-dengan-fakulti-sains-upm/ |access-date=2024-03-19 |website=sci.ui.ac.id |language=id-ID}}</ref>
=== Karier ===
 
* 2008 - 2013: Sekretaris Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Pada Juli 2019, ia dikukuhkan oleh Rektor UI [[Muhammad Anis]] menjadi Guru Besar tetap di bidang ilmu geofisika.<ref name=":1" /> Setahun setelah masa jabatan keduanya sebagai dekan, pada September 2019, ia menjadi salah satu kandidat dalam Pemilihan [[Rektor UI]] periode 2019-2024 berhadapan dengan Dekan Ekonomi dan Bisnis [[Ari Kuncoro]] dan Guru Besar Kedokteran [[Budi Wiweko]]. Dalam pemilihan itu, [[Ari Kuncoro]] terpilih menjadi Rektor UI,<ref>{{Cite news|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-09-26|title=Ari Kuncoro Akhirnya Pimpin UI|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/261720/ari-kuncoro-akhirnya-pimpin-ui|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref> lalu menunjuknya menjadi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi pada tahun 2019 hingga 2020. Pada tahun 2020, Ari Kuncoro lalu menunjuknya kembali menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan [[Rosari Saleh]].<ref name=":2" /> Pada Maret 2024, ia lalu diangkat oleh Menteri [[Nadiem Makarim]] menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.<ref name=":0">{{Cite news|last=Setiawanty|first=Intan|date=16 Maret 2024|title=Nadiem Makarim Lantik Wakil Rektor UI Abdul Haris Jadi Dirjen Diktiristek|url=https://nasional.tempo.co/read/1845576/nadiem-makarim-lantik-wakil-rektor-ui-abdul-haris-jadi-dirjen-diktiristek|work=Tempo|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
* 2014 - 2018: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
* 2018 - 2019: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (Periode Kedua)
* 2018 - 2023: Ketua Komisariat Wilayah Jakarta Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
* 2019: Ketua dan Pendiri Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA)<ref>{{Cite web|title=Struktur Organisasi|url=https://lamsama.or.id/tentang-kami/pimpinan/|website=Lamsama|access-date=2022-08-30}}</ref>
* 2019 - 2020: Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia
* 2020 - sekarang: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (Petahana)
* 2024 - sekarang: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
 
== Penghargaan ==
Abdul Haris dinobatkan sebagai peneliti terbaik SINTA (Indonesia’s Science and Technology Index) di Indonesia oleh [[Menteri Riset dan Teknologi]] Republik Indonesia, dan mendapat ''honorable mention'' dalam American Association of Petroleum Geologists’ Asia Pacific Regional Imperial Barrel pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|title=Abdul Haris|url=https://www.timeshighered-events.com/asia-universities-summit-2024/agenda/speakers/3260158|website=The Asia University Summit|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
* Tanda Kehormatan [[Satyalancana Karya Satya]] X Tahun
* ''Honorable Mention Asia Pacific Region Imperial Barrel Award'' 2017
* Peneliti Terbaik di Indonesia Versi SINTA
* Penghargaan Prestasi Kerja Luar Biasa (SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 56212/MPK.A/KP.05.01/2021
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{Bio-stub}}
<references />
 
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
Baris 65 ⟶ 55:
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Kiel]]
[[Kategori:Tokoh Pemalang]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]