Stasiun Kemayoran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Galeri: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Mtlh01p (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
| ticketting = Hanya melayani kartu multi-trip dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line3=blue|type3=Full Racket|right3=Rajawali|left3=Pasar Senen|oneway-left3=true|note-right3=''via Kampung Bandan''
|line4=blue|type4=Full Racket|right4=Rajawali|left4=Gang Sentiong|oneway-right4=true|note-left4=''via Pasar Senen (tidak berhenti)''}}
| track = 4
* jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Pasar Senen–Jatinegara
Baris 41:
Stasiun ini terletak di bekas jalur BOSM sebelah utara [[Stasiun Pasar Senen]], berada di ujung timur wilayah [[Weltevreden]]. Stasiun ini dinamakan sesuai dengan nama daerah pemukiman di sekitarnya, berdiri pada awal abad-20. Stasiun dan jalurnya diambil alih oleh [[Staatsspoorwegen]] pada tahun 1898.<ref name="Regeerings-Almanak">{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|publisher=Landsdrukkerij|year=1897|place=Batavia}}</ref>
 
\Aslinya, bangunan stasiun ini terbuat dari kayu dan memiliki ''overkapping''. Bangunan ini digantikan dengan bangunan permanen karena ludes terbakar.{{kapan}}{{butuh rujukan}} Setelah jalur ini diambil alih oleh SS, Stasiun Kemayoran kemudian dikembangkan oleh SS. Pada tahun 1902, dibangun jalur ''shortcut'' dari Kemayoran menuju Ancol, digunakan untuk mempercepat arus pengiriman barang menuju Tanjung Priok. Jalur itu dibuka pada tanggal 1 Maret 1904.<ref name=":0">{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02:100002593}}</ref><ref name=":1" /> Petak jalan ini melewati titik percabangan yang diberi nama Pisangbatu, kini dikenal sebagai [[Stasiun Rajawali]]. Dengan dioperasikannya lokomotif listrik dan kereta rel listrik (KRL pertama) di jalur Batavia–Buitenzorg pada tahun 1925, SS kemudian merencanakan pembangunan jalur ganda di hampir seluruh lintas Jakarta sejak tahun 1926. Sebagai langkah awal, jalur ganda pertama di lin Batavia adalah antara Kemayoran–Batavia dan Sawah Besar–Weltevreden. Bahkan, perombakan juga dilakukan pada jalur menuju Tanjung Priok setelah diresmikannya stasiun Tanjung Priuk baru pada tahun 1925.<ref name=":1">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref> Petak jalan antara Rajawali–Kemayoran menurut Reitsma (1920) disebut-sebut sebagai jalur dwiganda (''quadruple tracks'') pertama di Indonesia.<ref name=":0" />
 
== Tata letak ==
[[File:Kemayoran_sta_100210-0840.jpg|thumb|ki|Emplasemen dan bangunan rumah sinyal Stasiun Kemayoran]]Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Emplasemen sebelah utara merupakan [[jalur dwiganda]], sedangkan emplasemen selatan merupakan [[jalur ganda]]. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Rajawali|Rajawali]]–[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]], jalur 3 merupakan sepur lurus dari [[Stasiun Tanjung PriukPriok|Tanjung PriukPriok]]–[[Stasiun Ancol|Ancol]], dan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Ancol|Ancol]]–[[Stasiun Tanjung PriukPriok|Tanjung PriukPriok]].
{{clear left}}
{|cellspacing=0 cellpadding=3
|+{{Infobox station/KAI header 2
Baris 53 ⟶ 52:
}}
|-
| rowspan="10" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray" rowspan=8 width=75|'''P<br>Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur sepur langsung arah [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
| style="border-bottomtop:solid 1px gray;"|Sepur lurus ke arah {{!Sta|Tanjung Priok}}'''G'''
| style="border-top:solid 1px gray;"|
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" colspan=2|<{{small>[[|Peron pulau]]</small>}}
|-
|Jalur '''3'''
|
|Jalur sepur langsung arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]
|Sepur lurus dari arah {{Sta|Tanjung Priok}}
|→
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" colspan=2|<{{small>[[|Peron pulau]]</small>}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|← {{small|([[Stasiun Rajawali|Rajawali]])}} {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju {{sta|Kampung Bandan}}
|Sepur lurus arah {{sta|Kampung Bandan}}
| rowspan="2" |
|-
|← {{small|({{sta|Rajawali}})}}
|style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" colspan="2" |<small>[[Peron pulau]]</small>
|← {{small|([[Stasiun Rajawali|Rajawali]])}} {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju {{sta|Kampung Bandan}}
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 1px2px grayblack;text-align:center;" width=100|Jalur{{small|Peron '''1'''pulau}}
|style="border-top:solid 1px gray;"}} width=500|{{0|←}} {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] {{small|({{Sta|Gang Sentiong}})}} →
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center;" colspan=2|<small>[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan</small>
| rowspan="2" |
| Sepur lurus arah {{sta|Jatinegara}}
|→
|-
|style="border-top:solid 1px gray;"}} width=500|{{0|←}} {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Cikarang{{sta|Cikarang]]}} {{small|(via {{Stasta|GangPasar SentiongSenen}})}}
|style="border-bottom:solid 1px gray;"{{!}}'''G'''
|{{small|({{Sta|Gang Sentiong}})}} →
|style="border-bottom:solid 1px gray;" colspan=2{{!}}'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px blackgray;border-bottom:solid 1px graynone;text-align:center;" colspan=2|<{{small>|[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan</small>}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;"|'''G'''
| colspan="4" style="border-bottomtop:solid 1px gray;"border-bottom:solid colspan=2{{!}}1px gray"|'''Bangunan utama stasiun'''
|}
 
Baris 134 ⟶ 147:
{{Batavia}}
{{Stasiun KCI}}
 
{{coord|-6.1616596|106.8413919|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Kemayoran]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
{{coord|-6.1616596|106.8413919|display=title}}{{Stasiun-Jakarta-stub}}
 
 
{{Stasiun-Jakarta-stub}}