Shen Yinhao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stanley Gordon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(26 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Chinese name|Shen}}
{{Infobox wasit sepak bola|name=Shen Yinhao|fullname=Shen Yinhao|birth_date={{birth year and age|1986}}|birth_place=[[Shanghai]], [[Tiongkok]]|death_date=|death_place=|otheroccupation=Wasit [[AFF]]|years1=2016–|league1=[[Liga Super Tiongkok]]|role1=[[Wasit (sepak bola)|Wasit]]|internationalyears1=2018|confederation1=berlisensi [[Daftar Wasit Internasional FIFA|FIFA]]|internationalrole1=[[Wasit (sepak bola)|Wasit]]}}'''Shen Yinhao''' (lahir 1986) adalah [[Wasit (sepak bola)|wasit]] [[sepak bola]] asal Tiongkok. Dia telah menjadi wasit internasional penuh untuk [[FIFA]] sejak 2018.<ref>[[FIFA]]. [https://web.archive.org/web/20150511173235/http://www.fifa.com/development/education-and-technical/referees/association=chn/index.html "China PR: Referees"].</ref> Yinhao juga terlibat dalam berbagai kasus kriminal. Pada tahun 2020, ia menjadi sorotan [[Liga Super Tiongkok|sepakbola Tiongkok]] karena tesisnya yang diduga [[Plagiarisme|plagiat]].<ref name=":32">{{Cite web|date=2020-10-21|title=Chinese referee in plagiarism row after angry fans report him|url=https://www.scmp.com/sport/football/article/3106465/chinese-super-league-referee-shen-yinhao-defends-academic-plagiarism|website=South China Morning Post|language=en|access-date=2024-04-30}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Siyan|date=2020-10-27|title=Refereeing Controversies Plague Chinese Super League|url=https://pandaily.com/refereeing-controversies-plague-chinese-super-league/|website=Pandaily|language=en-US|access-date=2024-04-30}}</ref>
{{Infobox wasit sepak bola
|name=Shen Yinhao
|fullname=Shen Yinhao
|birth_date={{birth date and age|1986|11|6}}
|birth_place=[[Shanghai]], [[Tiongkok]]
|death_date=
|death_place=
|otheroccupation=Wasit [[AFF]]
|years1=2016–
|league1=[[Liga Super Tiongkok]]
|role1=[[Wasit (sepak bola)|Wasit]]
|internationalyears1=2018
|confederation1=berlisensi [[Daftar Wasit Internasional FIFA|FIFA]]
|internationalrole1=[[Wasit (sepak bola)|Wasit]]
}}
{{Infobox Chinese
|s={{linktext|沈|寅豪}}
}}
 
'''Shen Yinhao''' (lahir 6 November 1986) adalah [[Wasit (sepak bola)|wasit]] [[sepak bola]] asal Tiongkok yang telah menjadi wasit internasional penuh untuk [[FIFA]] sejak 2018.<ref>[[FIFA]]. [https://web.archive.org/web/20150511173235/http://www.fifa.com/development/education-and-technical/referees/association=chn/index.html "China PR: Referees"].</ref> Shen pernah terlibat dalam berbagai kasus kriminal. Pada tahun 2020, ia menjadi sorotan [[Liga Super Tiongkok|sepakbola Tiongkok]] karena tesisnya yang diduga [[Plagiarisme|plagiat]].<ref name=":32">{{Cite web|date=2020-10-21|title=Chinese referee in plagiarism row after angry fans report him|url=https://www.scmp.com/sport/football/article/3106465/chinese-super-league-referee-shen-yinhao-defends-academic-plagiarism|website=South China Morning Post|language=en|access-date=2024-04-30}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Siyan|date=2020-10-27|title=Refereeing Controversies Plague Chinese Super League|url=https://pandaily.com/refereeing-controversies-plague-chinese-super-league/|website=Pandaily|language=en-US|access-date=2024-04-30}}</ref>

Saat menjadi wasit semifinal [[Piala Asia U-23 AFC|Piala Asia AFC U-23]] antara Indonesia U23 dan Uzbekistan U23 pada 29 April 2024, ia menuai kontroversi karena penggunaan sistem [[Asisten wasit video|Video Assistant Referee]] (VAR auatatau Asisten wasitWasit videoVideo)., <ref name=":0">{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Kontroversi Wasit Shen Yin Hao Bukan Cuma Lewat VAR|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240430110426-142-1092168/kontroversi-wasit-shen-yin-hao-bukan-cuma-lewat-var|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2024-04-30}}</ref> Khususnyakhususnya dalam penganuliran gol [[Muhammad Ferarri]] karena offside, yang menjadi perdebatan utama. Selain menganulir gol Muhammad Ferarri, YinhaoShen juga membatalkan pelanggaran di kotak penalti terhadap gelandang [[Witan Sulaeman]]<ref>{{Cite web|last=Dewi|first=Intan Rakhmayanti|title=Wasit Shen Yinhao Viral di Medsos, Netizen RI Geram Lempar Sepeda|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240430073432-37-534486/wasit-shen-yinhao-viral-di-medsos-netizen-ri-geram-lempar-sepeda|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-04-30}}</ref> dan memberikan kartu merah kepada [[Rizky Ridho]] melalui video asisten wasit atau VAR ,<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Profil Shen Yin Hao, Wasit Kontroversial di Indonesia vs Uzbekistan|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240430073134-142-1092015/profil-shen-yin-hao-wasit-kontroversial-di-indonesia-vs-uzbekistan|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2024-04-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Selebritas Indonesia Kritik Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23|url=https://www.beritasatu.com/sport/2814009/selebritas-indonesia-kritik-wasit-shen-yinhao-yang-dianggap-merugikan-timnas-indonesia-di-piala-asia-u-23|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2024-04-30}}</ref>, dengan beberapa ahli mengutip bahwa pemeriksaan [[Asisten wasit video|VAR]] tidak sesuai dengan [[Aturan-Aturan Permainan (sepak bola)|standar wasit]] [[FIFA]].<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-04-30|title=Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/30/080000765/sosok-shen-yinhao-wasit-laga-indonesia-vs-uzbekistan-yang-tuai-kontroversi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-04-30}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=Farhan|first=Afif|title=Aksi Sarkastis Witan Cs: Tepuk Tangan buat Wasit Shen Yinhao|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-7317678/aksi-sarkastis-witan-cs-tepuk-tangan-buat-wasit-shen-yinhao|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2024-04-30}}</ref>
 
== Investigasi kriminal terhadap plagiarisme ==
YinhaoShen telah terlibat dalam banyak kasus kriminal. Pada tahun 2020, ia menjadi sorotan sepakbola Tiongkok karena tesisnya yang diduga plagiat.<ref name=":3">{{Cite web|date=2020-10-21|title=Chinese referee in plagiarism row after angry fans report him|url=https://www.scmp.com/sport/football/article/3106465/chinese-super-league-referee-shen-yinhao-defends-academic-plagiarism|website=South China Morning Post|language=en|access-date=2024-04-30}}</ref>
 
Berdasarkan laporan dari surat kabar Hong Kong [[South China Morning Post]],<ref name=":33">{{Cite web|date=2020-10-21|title=Chinese referee in plagiarism row after angry fans report him|url=https://www.scmp.com/sport/football/article/3106465/chinese-super-league-referee-shen-yinhao-defends-academic-plagiarism|website=South China Morning Post|language=en|access-date=2024-04-30}}</ref>, pada tahun 2017, Shen Yinhao menerbitkan tesis berjudul 'Penyebab dan Pengelolaan Stres di Kalangan Wasit Perguruan Tinggi'. Namun terungkap bahwa tesis dengan metode dan penelitian serupa telah diterbitkan pada tahun 2012 oleh Lu Yunfei.
 
Tesis doktoral YinhaoShen lainnya yang berjudul 'Penelitian tentang situasi terkini dan strategi pengembangan sekolah tradisional di Kota Shanghai' juga diduga menjiplak karya Xuan Haide yang berjudul 'Investigasi situasi terkini dan mengatasi perkembangan sepak bola tradisional di Provinsi Anhui'.<ref>{{Cite web|date=2020-10-23|title=Zhang double earns Guoan CSL meeting with champions Evergrande|url=https://www.scmp.com/sport/football/article/3106744/csl-zhang-double-earns-beijing-guoan-meeting-champions-guangzhou|website=South China Morning Post|language=en|access-date=2024-04-30}}</ref>
 
[[Universitas Tongji]], tempat YinhaoShen menyelesaikan gelar master dan doktoralnya, telah meluncurkan penyelidikan atas kasus ini sementara Shen Yinhao menjabat sebagai wakil dekan Akademi Sepak Bola perguruan tinggi tersebut.<ref>{{Cite web|first=Tongji University|date=Unknown|title=Two Teachers from Tongji University Become New AFC Referees|url=https://www.tongji.edu.cn/eng/info/1003/1790.htm}}</ref> Dampak dari kasus tersebut membuat Shen Yinhao terancam hukuman berat, termasuk potensi pencabutan statusnya sebagai wasit oleh otoritas sepak bola Tiongkok. Diketahui, pada tahun 2018 lalu, [[Pemerintah Tiongkok|pemerintah]] dan [[Partai Komunis Tiongkok|Partai Komunis China]] memperketat aturan terkait [[plagiarisme]] . <ref name=":4">{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=China issues rules to get tough on academic integrity - Science & Tech|url=https://www.thejakartapost.com/life/2018/05/31/china-issues-rules-to-get-tough-on-academic-integrity.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2024-04-30}}</ref> <ref>{{Cite web|last=李松|title=Academic misconduct standards to be tightened|url=https://global.chinadaily.com.cn/a/201910/23/WS5dafb325a310cf3e3557208b.html|website=global.chinadaily.com.cn|access-date=2024-04-30}}</ref> Dokumen dari Partai Komunis Tiongkok menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar integritas akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.<ref>{{Cite web|title=CPC releases revised regulations on Party disciplinary action|url=https://english.www.gov.cn/policies/latestreleases/202312/28/content_WS658ca711c6d0868f4e8e28f7.html|website=english.www.gov.cn|access-date=2024-04-30}}</ref> <ref name=":4" />
 
Namun, di tengah kontroversi dan tuduhan kriminal, Shen Yinhao memenangkan penghargaan Peluti Perunggu di Liga A Tiongkok pada tahun 2015.<ref>{{Cite web|title=VIDEO: Traces Of 'criminal' Indonesian Referee Vs Uzbekistan U-23 2024 Asian Cup|url=https://voi.id/en/sports/377304|website=VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=en|access-date=2024-04-30}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== External links ==
{{Soccerway referee|yinhao-shen/438945}}
 
{{DEFAULTSORT: Shen, Yinhao}}
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Kelahiran 1986]]
[[Kategori:Wasit]]