Rudeus Greyrat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| creator = [[Rifujin na Magonote]]
| image = RudeusMushoku.png
| caption = Gambar manga yang menampilkan Rudeus terlahir kembali sebagai balita setelah kematiannya dan
| first = ''Mushoku Tensei'' web novel 1: "Childhood" (2012)
| nickname = {{Plainlist|
Baris 30:
}}
{{Nihongo|'''Rudeus Greyrat'''|ルーデウス・グレイラット|Rūdeusu Gureiratto|lead=yes}}{{Efn|Dipanggil dengan nama pendek ''Rudy''}} adalah protagonis utama dari seri novel ''[[Mushoku Tensei]]'', yang ditulis oleh novelis Jepang, [[Rifujin na Magonote]]. Seorang pria Jepang berusia 34 tahun yang [[Hikikomori|menarik diri dari sosial]] diusir oleh saudara-saudaranya setelah kematian orang tuanya atas ketidakhadirannya di pemakaman orang tuanya, serta perilakunya terhadap keponakannya yang masih kecil. Setelah melakukan introspeksi diri, dia menyimpulkan bahwa hidupnya pada akhirnya tidak ada gunanya, namun
Dalam bahasa Jepang, karakter tersebut disuarakan oleh [[Tomokazu Sugita]] dalam pikiran batin dan diri sebelumnya, sementara [[Yumi Uchiyama]] menyuarakan Rudeus yang terlahir kembali. Ben Phillips mengambil karya Sugita dalam pangkat bahasa Inggris, sementara [[Madeleine Morris]] mengerjakan Rudeus muda.
Baris 78:
Setelah kepribadian remaja Rudeus terungkap, ''[[Yahoo]]'' memuji desainnya karena betapa mencoloknya dan menantikan perannya di musim kedua.<ref>{{cite web|url=https://news.yahoo.co.jp/articles/7af517b37d135a058d48fd0b4c6626ce466a1d01|title=『無職転生II』7月放送開始! 最新ビジュアルとPVが公開に|website=[[Yahoo]]|access-date=April 2, 2023|language=ja}}</ref> Dengan penayangan perdana musim kedua animenya, But Why Though memuji tulisan tersebut karena Rudeus yang depresi dapat terus bekerja sambil menjadi lebih bersosialisasi berkat sekutu barunya. Akhir dari episode ini dipuji karena menyoroti pertumbuhan Rudeus ketika membandingkan dua musim.<ref>{{cite web|last=Hartford|first=Charles|url=https://butwhytho.net/2023/07/mushoku-tensei-jobless-reincarnation-season-2-episode-2-review/|title=REVIEW: ‘Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation’ Season 2 Episode 2 -“The Forest in the Dead of Night”|website=ButWhyTho|date=July 17, 2023|access-date=July 22, 2023}}</ref> ''Spiel Times'' memperhatikan bahwa karakter tersebut tidak pernah menggunakan kekuatan sebenarnya yang dikembangkan di musim pertama selama pemutaran perdana dan memperhatikan alasannya karena dilema kesepiannya yang mereka puji karena kedalaman yang membantu memberikan karakter tersebut.<ref>{{cite web|last=Neha|url=https://www.spieltimes.com/tv-shows/anime/mushoku-tensei-ii-why-has-rudeus-not-used-his-true-strength-yet/|title=Mushoku Tensei II: Why has Rudeus not used his true strength yet?|website=SpielTimes|date=July 18, 2023|access-date=July 22, 2023}}</ref> ''AnimeCorner'' menemukan bahwa rasa kepergian Rudeus dari kepribadiannya yang kesepian menjadi nilai jual utama musim ini, saat ia mengatasi penolakannya dari Eris meskipun menganggap rangkaian pertarungannya normal jika dibandingkan dengan karya-karya dari musim pertama.<ref>{{cite web|last=Himmelheber|first=Eric|url=https://animecorner.me/mushoku-tensei-season-2-a-slow-start-wont-derail-the-hype/|title=Mushoku Tensei Season 2 – A Slow Start Won’t Derail the Hype|website=Anime Conrner|date=July 15, 2023|access-date=July 22, 2023}}</ref> Selain itu, situs LeysureBite tidak menemukan depresi Rudeus positif untuk karakter tersebut, karena dia tidak melakukan interaksi yang berarti dengan karakter lain seperti yang dia ketahui di musim sebelumnya dengan Eris atau karakter pendukung lainnya.<ref>{{cite web|last=Siddhant|url=https://www.leisurebyte.com/mushoku-tensei-season-2-episode-2-review/|title=Mushoku Tensei Season 2 Episode 2 Review: The Forest in the Dead of the Night|website=LeisureByte|date=July 16, 2023|access-date=July 23, 2023}}</ref>
Irfan Ghani Muhammad dari Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember melihat bahwa ''Mushoku Tensei'' sering menguji moralitas Rudeus dari berbagai sudut pandang. Ketakutannya terhadap dunia luar berubah ketika Roxy mulai melatihnya dan membawanya berkeliling kota yang mengubah sudut pandang protagonis tentang cara kerja masyarakat. Sarjana tersebut menyebutkan bahwa ketika Rudeus tumbuh dewasa, moralnya berubah dan ditantang oleh Ruijerd ketika sampai pada gagasan untuk membunuh hewan peliharaan, sesuatu yang tidak disetujui oleh Ruijerd. Hal ini sering kali membuat karakter utama berpikir dari sudut pandang lain untuk memberikan solusi damai atas masalahnya dengan orang lain, yang memperluas gagasan bahwa Rudeus menjadi lebih aktif dan dewasa dibandingkan kehidupan sebelumnya. Gaya Rudeus mendapat tantangan berat saat bertemu Paul bertahun-tahun setelah keluarga itu berpisah dan memiliki masalah dengan hubungan mereka. Sekali lagi, Rudeus memikirkan masalah pribadinya dari kehidupan sebelumnya dan mencari solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan dilemanya dengan Paul dan membentuk ikatan yang lebih tulus dengan ayahnya, tetap setia pada keputusannya dan tidak terlalu menyesal.<ref>{{cite web|url=http://digilib.uinkhas.ac.id/23719/1/Skripsi%20Muhammad%20Irfan%20Ghani%20WTM%20Fix.pdf|title=An Analysis of Moral Aspects in Anime Series "Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation"|publisher=Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember|access-date=July 24, 2023|year=2023|author=Muhammad, Irfan Ghani}}</ref> Mindo Manihar Pasaribu dari Institutional Repository Universitas Sumatera Utara mencatat Rudeus yang tadinya berkarakter penakut, lemah, minder menjadi karakter pekerja keras, kuat, atau tak kenal takut kini menjadi lebih percaya diri dan penyayang; Hal ini menjadikan novel ''Mushoku Tensei'' menjadi daya tarik utama bagi penikmatnya.<ref>{{cite web|url=https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47599|title=Analisis Pragmatik pada Novel “Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu” Karya Rifujin Na Magonote|publisher=Institutional Repository of the University of North Sumatra|access-date=July 24, 2023|year=2021|author=Mindo Manihar Pasaribu}}</ref>
===Tanggapan Rifujin na Magonote===
|