Perang Rusia–Ukraina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Hardscor (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazily
Tag: Pengembalian
Menambahkan sub bab mengenai dampak konflik terhadap dinamika ekonomi dunia
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Redirect|Krisis Rusia-Ukraina|Eskalasi 2021-2022|Krisis Rusia-Ukraina 2021–2022}}
{{Infobox military conflict
| conflict = Perang Rusia-UkrainaRusia–Ukraina
| image = 2022 Russian invasion of Ukraine.svg
| image_size = 320px
Baris 162:
{{Krisis Ukraina}}
 
'''Perang Rusia-UkrainaRusia–Ukraina'''<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=l9KMDwAAQBAJ|title=The Road to Unfreedom: Russia, Europe, America|last=Snyder|first=Timothy|publisher=Tim Duggan Books|year=2018|isbn=978-0-525-57447-7|location=New York|page=197|quote=Almost everyone lost the Russo-Ukrainian war: Russia, Ukraine, the EU, the United States. The only winner was China.}}; {{Cite journal|last=Mulford|first=Joshua P.|date=2016|title=Non-State Actors in the Russo-Ukrainian War|journal=Connections|volume=15|issue=2|pages=89–107|issn=1812-1098|jstor=26326442|doi=10.11610/Connections.15.2.07|doi-access=free}}; {{Cite book|chapter-url=https://books.google.com/books?id=MhspDwAAQBAJ&pg=PA134|title=Multicultural Societies and their Threats: Real, Hybrid and Media Wars in Eastern and South-Eastern Europe|last1=Shevko|first1=Demian|last2=Khrul|first2=Kristina|publisher=LIT Verlag Münster|year=2017|isbn=978-3-643-90825-4|editor-last=Gutsul|editor-first=Nazarii|location=Zürich|page=100|chapter=Why the Conflict Between Russia and Ukraine Is a Hybrid Aggression Against the West and Nothing Else|editor-last2=Khrul|editor-first2=Kristina}}</ref>{{efn|{{lang-ru|pоссийско-украинская война|rossiysko-ukrainskaya voyna}}; {{lang-uk|російсько-українська війна|rosiisko-ukrainska viina}}.}} adalah perang berkelanjutan antara [[Rusia]] (bersama dengan pasukan separatis pro-Rusia) dan [[Ukraina]]. Konflik ini dimulai pada Februari 2014 setelah [[Kerusuhan Euromaidan Februari 2014|Revolusi Martabat]] Ukraina, dan awalnya berfokus pada status [[Krimea]] dan bagian dari [[Donbas]], yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina. Delapan tahun pertama konflik termasuk [[Aneksasi Krimea|aneksasi Krimea oleh Rusia]] (2014) dan [[perang di Donbas]] (2014–sekarang) antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia, serta insiden angkatan laut, perang siber, dan ketegangan politik. Menyusul [[Krisis Rusia-Ukraina 2021–2022|pembangunan militer Rusia]] di perbatasan Rusia-Ukraina dari akhir 2021, konflik meluas secara signifikan ketika Rusia meluncurkan [[Invasi Rusia ke Ukraina 2022oleh Rusia|invasi skala penuh ke Ukraina]] pada 24 Februari 2022.
 
Menyusul protes [[Euromaidan]] dan revolusi yang mengakibatkan tersingkirnya Presiden pro-Rusia [[Viktor Yanukovich]] pada Februari 2014, [[Kerusuhan pro-Rusia di Ukraina 2014|kerusuhan pro-Rusia]] meletus di beberapa bagian Ukraina. Tentara Rusia tanpa lencana mengambil kendali posisi strategis dan infrastruktur di wilayah Ukraina Krimea, dan merebut Parlemen Krimea. Rusia menyelenggarakan [[Referendum Krimea 2014|referendum yang dikritik secara luas]], yang hasilnya adalah agar Krimea bergabung dengan Rusia. Itu kemudian mencaplok Krimea. Pada April 2014, demonstrasi oleh kelompok pro-Rusia di wilayah Donbas Ukraina meningkat menjadi perang antara militer Ukraina dan separatis yang didukung Rusia dari republik [[Republik Rakyat Donetsk|Donetsk]] dan [[Republik Rakyat Lugansk|Lugansk]] yang dideklarasikan sepihak.
Baris 168:
Pada Agustus 2014, kendaraan militer Rusia tanpa lencana melintasi perbatasan ke republik Donetsk.<ref>[https://amp.theguardian.com/world/2014/aug/14/russian-military-vehicles-enter-ukraine-aid-convoy-stops-short-border Aid convoy stops short of border as Russian military vehicles enter Ukraine: Armoured personnel carriers and support vehicles cross the border, while the 280-truck convoy comes to a halt separately], Shaun Walker, The Guardian, 15 August 2014</ref> Perang yang tidak diumumkan dimulai antara pasukan Ukraina di satu sisi, dan separatis bercampur dengan pasukan Rusia di sisi lain, meskipun Rusia berusaha menyembunyikan keterlibatannya. Perang berakhir menjadi [[Perang parit|konflik statis]], dengan upaya gencatan senjata yang berulang kali gagal. Pada 2015, perjanjian Minsk II ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina, tetapi sejumlah perselisihan mencegahnya untuk diimplementasikan sepenuhnya. Pada 2019, 7% wilayah Ukraina diklasifikasikan oleh pemerintah Ukraina sebagai wilayah pendudukan sementara.
 
Pada tahun 2021 dan awal 2022, terdapat pembangunan militer besar Rusia di sekitar perbatasan Ukraina. [[NATO]] menuduh Rusia merencanakan invasi, yang dibantahnya. Presiden Rusia [[Vladimir Putin]] mengkritik [[perluasan NATO]] sebagai ancaman bagi negaranya dan menuntut Ukraina dilarang bergabung dengan aliansi militer. Dia juga mengungkapkan pandangan [[iredentisme Rusia]], mempertanyakan Ukraina [[hak untuk berdiri]], dan menyatakan secara salah bahwa Ukraina diciptakan oleh [[Soviet Rusia Soviet]]. Pada 21 Februari 2022, Rusia secara resmi mengakui dua [[Daftar negara dengan pengakuan terbatas|negara separatis yang memproklamirkan diri]] di Donbas, dan secara terbuka mengirim pasukan ke wilayah tersebut. Tiga hari kemudian, Rusia menginvasi Ukraina. Banyak komunitas internasional mengutuk Rusia atas tindakannya di Ukraina pasca-revolusioner, menuduhnya melanggar hukum internasional dan melanggar [[kedaulatan]] Ukraina. Banyak negara menerapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia, individu Rusia, atau perusahaan,<ref>{{cite journal|last1=Overland|first1=Indra|last2=Fjaertoft|first2=Daniel|date=2015|title= Financial Sanctions Impact Russian Oil, Equipment Export Ban's Effects Limited|url= https://www.researchgate.net/publication/281776234|journal=Oil and Gas Journal|volume=113|issue=8|pages=66–72}}</ref> terutama setelah invasi 2022.
 
== Latar belakang ==
Baris 310:
 
Pada tanggal 5 Desember, Rusia melakukan serangan lain terhadap infrastruktur energi Ukraina - objek di wilayah Kiev, Odessa, dan Vinnytsia terkena serangan. Komando Ukraina mengatakan bahwa dari lebih dari 70 rudal dari berbagai jenis yang digunakan dalam serangan itu, lebih dari 60 ditembak jatuh.<ref>{{Cite web|last=FXMAG|title=286. dzień wojny. Dalsze dewastowanie systemu energetycznego na Ukrainie {{!}} FXMAG INWESTOR|url=https://www.fxmag.pl/artykul/286-dzien-wojny-dalsze-dewastowanie-systemu-energetycznego-na-ukrainie|website=www.fxmag.pl|language=pl|access-date=2022-12-13}}</ref>
 
== Dampak terhadap Dinamika Ekonomi ==
Konflik Rusitelah menjadi pendorong utama melonjaknya harga-harga komoditas, termasuk kenaikan tajam harga minyak goreng dan bahan bakar di banyak negara yang secara langsung bergantung pada rantai pasok komoditas ini.<ref>Esquivias, M. A. (2024, May 22). ''Perang Dagang Amerika dan China di ASEAN''. Universitas Airlangga. Retrieved November 22, 2024, from <nowiki>https://unair.ac.id/perang-dagang-amerika-dan-china-di-asean/</nowiki> </ref> Konflik ini juga berdampak besar terhadap pada rantai suplai global, serta mampu menghambat distribusi barang dan jasa ke seluruh dunia.<ref>Fitriyani and Krismawati (2022) ''“Dampak Konflik Rusia-Ukraina”'' retrieved from Dampak Konflik Rusia - Ukraina</ref> Selain itu, konflik ini juga telah meningkatkan ketegangan di wilayah Eropa Timur dan Timur Tengah, dengan beberapa negara menjadi lebih waspada terhadap kemungkinan ancaman keamanan.
 
Konflik di Ukraina telah menjadi salah satu pendorong utama melonjaknya harga-harga komoditas, termasuk kenaikan tajam harga minyak goreng dan bahan bakar di banyak negara yang secara langsung bergantung pada rantai suplai komoditas ini.<ref>''IMF: Perang Ukraina Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Global''. (2022, July 18). Lemhannas RI. Retrieved November 22, 2024, from <nowiki>https://www.lemhannas.go.id/index.php/publikasi/press-release/1626-imf-perang-ukraina-pengaruhi-pertumbuhan-ekonomi-global-2</nowiki></ref>
 
== Lihat pula ==