Abdul Mukti Keliobas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Berdasarkan '''"Tribun-Maluku.com"''' [https://www.tribun-maluku.com/mukti-keliobas-dituduh-tak-nafkahi-anak/11/10/], Nyai Hindun Panity adalah mantan Istri Abdul Mukti Keliobas. Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
| (8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Keliboas}}{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
Baris 6:
| imagesize = 220px
| caption =
| office = [[Daftar Bupati Seram Bagian Timur|Bupati Seram Bagian Timur]]
| order =
| term_start = 26 Februari 2021
Baris 14:
| predecessor =
| successor =
| birth_date = {{birth date and age|
| birth_place =
| death_date =
| death_place =
| party = {{Parpolicon|Golkar}}
| spouse = {{ubl|Nyai Hindun Panity (Cerai)|Ny. Misa Latuconsina Keliobas}}
| children = 1
| residence =
| alma_mater = {{ubl|}}
Baris 27:
}}
'''Abdul Mukti Keliobas''' ({{lahirmati||26|8|1968}}) adalah seorang birokrat Indonesia. Ia menjabat sebagai [[Bupati Seram Bagian Timur]]
== Kehidupan Pribadi ==
Saat ini dia menikah dengan Ny. Misa Latuconsina Keliobas, seorang Jaksa di Kejaksaan Tinggi Kabupaten Seram Bagian Timur.<ref>https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_5_0767080104_ABD_MUKTI_KELIOBAS.pdf{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Riwayat Pekerjaan ==
Pada 2015, ia sempat digugat atas dakwaan tak menafkahi anaknya. Pada 2022, ia sempat dicecar tim penyidik [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) terkait penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur TA 2017 dan 2018.<ref>https://hukum.rmol.id/read/2022/04/07/529560/bupati-seram-bagian-timur-abdul-mukti-keliobas-dicecar-kpk-soal-penerimaan-dak-2017-dan-2018</ref>▼
Dia adalah politikus Partai Golkar, Menjabat dua periode sebagai Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur.
== Tergugat KPK ==
▲Pada 2015, ia sempat digugat atas dakwaan tak menafkahi anaknya. Pada 2022, ia sempat dicecar tim penyidik [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) terkait penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur TA 2017 dan 2018.<ref>https://hukum.rmol.id/read/2022/04/07/529560/bupati-seram-bagian-timur-abdul-mukti-keliobas-dicecar-kpk-soal-penerimaan-dak-2017-dan-2018</ref>
== Referensi ==
Baris 41 ⟶ 44:
{{
| |||