Abdul Haris (akademisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(39 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name =
| image =
| office = [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
| term_start = 15 Maret 2024
| term_end = 19 Desember 2024
| predecessor = [[Nizam (akademisi)|Nizam]]
| successor = -
| office1 = Wakil Rektor
| term_start1 = 20 Oktober 2020
| term_end1 = 15 Maret 2024
| predecessor1 = [[Rosari Saleh]]
| successor1 = Dedi Priadi (Plt.)
| office2 = Wakil Rektor
| term_start2 = 12 Desember 2019
| term_end2 = 20 Oktober 2020
| predecessor2 = [[
| successor2 = drg. Nurtami, Ph.D.
| office3 = [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia| Dekan Fakultas Matematika
▲| office3 = [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia| Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam<br>Universitas Indonesia]]
| term_start3 = 2014
| term_end3 = 12 Desember 2019
| predecessor3 = Dr. Adi Basukriadi, M.Sc.
| successor3 = Dr. Rokhmatuloh, S.Si., M.Sc.
| birth_place = [[Pemalang]],
| birth_date = {{Birth date and age|1970|09|21}}
| nationality =
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Indonesia]]
|
| 1blankname = Menteri
| 1namedata =
}}
'''Abdul Haris''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]|21|09|1970}}) adalah Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu pada [[Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia|Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat]]. Ia dilantik oleh [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat]], [[Muhaimin Iskandar]] pada 19 Desember 2024. Ia juga merupakan [[Profesor|Guru Besar]] tetap di bidang ilmu geofisika pada [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.]]
==
Abdul Haris lahir pada tanggal 21 September 1970 di [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], sebagai anak tertua dari enam bersaudara. Orang tuanya bekerja sebagai petani. Setelah menyelesaikan SMA pada tahun 1988, Abdul Haris belajar fisika di [[Universitas Indonesia]], dan lulus pada tahun 1992. Ia memperoleh gelar master di bidang fisika dari universitas yang sama pada tahun 1995.Abdul Haris memulai studi doktoralnya di bidang geofisika di [[Universitas Kiel]], [[Jerman]] pada tahun 1999. Ia menyelesaikannya pada tahun 2002 dengan disertasi berjudul ''"Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multi-channel Seismic Reflection Data"''.<ref name=":1">{{Cite news|title=Prof. Abdul Haris Dikukuhkan Sebagai Guru Besar FMIPA UI|url=https://www.sci.ui.ac.id/prof-abdul-haris-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-fmipa-ui/|work=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|title=Dr. rer. nat. Abdul Haris|url=https://staff.ui.ac.id/aharis|website=University of Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20140707123318/https://staff.ui.ac.id/aharis|archive-date=7 July 2014|access-date=16 March 2024|url-status=dead}}</ref>
Abdul Haris memulai kariernya sebagai asisten peneliti setelah menyelesaikan gelar masternya di UI. Ia kemudian bekerja sebagai konsultan seismik untuk ARCO di [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]] sebelum memulai program doktoralnya di Jerman. Ia kemudian kembali ke UI pada tahun 2003 dan menjadi Sekretaris Program Magister Fisika pada tahun 2003 hingga 2004.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
Karier akademis Abdul Haris di UI perlahan menanjak. Ia menjadi Manager Riset dan Pengabdian Masyarakat pada tahun 2004 sampai 2008, dan dilanjut menjadi Sekretaris FMIPA UI pada 2008 hingga 2013. Pada tahun 2009, Abdul terpilih sebagai wakil presiden bidang sertifikasi Himpunaan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI). Sepanjang kariernya di fakultas, Abdul Haris terus memberikan kuliah di bidang geofisika dan membimbing mahasiswa sarjana dan pascasarjana geofisika.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
Abdul Haris dilantik menjadi Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI pada 7 Januari 2014. Ia mengalahkan Sumi Hudiyono PWS dan Emil Budianto dari jurusan kimia serta Gatot Fatwanto H. dari jurusan matematika. Abdul Haris dilantik keesokan harinya. Ia diangkat kembali untuk posisi tersebut pada tahun 2017 sebagai kandidat tunggal.<ref>{{Cite web |title=Selamat atas terpilihnya Dr. rer. nat. Abdul Haris sebagai Dekan FMIPA UI |url=https://www.sci.ui.ac.id/selamat-atas-terpilihnya-dr-rer-nat-abdul-haris-sebagai-dekan-fmipa-ui/ |access-date=2024-03-16 |website=Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI |language=id-ID}}</ref><ref>{{Cite web |title=Terpilih Kembali, Ini Prioritas Abdul Haris |url=https://www.sci.ui.ac.id/terpilih-kembali-ini-prioritas-dr-rer-nat-abdul-haris/ |access-date=2024-03-16 |website=Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |language=id-ID}}</ref> Selama menjabat, fakultas menjalin kerjasama dengan [[Universitas Putra Malaysia]].<ref>{{Cite web |title=FMIPA UI Bahas Kerjasama dengan Fakulti Sains UPM - FMIPA UI |url=https://www.sci.ui.ac.id/fmipa-ui-bahas-kerjasama-dengan-fakulti-sains-upm/ |access-date=2024-03-19 |website=sci.ui.ac.id |language=id-ID}}</ref>
Pada Juli 2019, ia dikukuhkan oleh Rektor UI [[Muhammad Anis]] menjadi Guru Besar tetap di bidang ilmu geofisika.<ref name=":1" /> Setahun setelah masa jabatan keduanya sebagai dekan, pada September 2019, ia menjadi salah satu kandidat dalam Pemilihan [[Rektor UI]] periode 2019-2024 berhadapan dengan Dekan Ekonomi dan Bisnis [[Ari Kuncoro]] dan Guru Besar Kedokteran [[Budi Wiweko]]. Dalam pemilihan itu, [[Ari Kuncoro]] terpilih menjadi Rektor UI,<ref>{{Cite news|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-09-26|title=Ari Kuncoro Akhirnya Pimpin UI|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/261720/ari-kuncoro-akhirnya-pimpin-ui|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref> lalu menunjuknya menjadi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi pada tahun 2019 hingga 2020. Pada tahun 2020, Ari Kuncoro lalu menunjuknya kembali menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan [[Rosari Saleh]].<ref name=":2" /> Pada Maret 2024, ia lalu diangkat oleh Menteri [[Nadiem Makarim]] menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.<ref name=":0">{{Cite news|last=Setiawanty|first=Intan|date=16 Maret 2024|title=Nadiem Makarim Lantik Wakil Rektor UI Abdul Haris Jadi Dirjen Diktiristek|url=https://nasional.tempo.co/read/1845576/nadiem-makarim-lantik-wakil-rektor-ui-abdul-haris-jadi-dirjen-diktiristek|work=Tempo|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
== Penghargaan ==
Abdul Haris dinobatkan sebagai peneliti terbaik SINTA (Indonesia’s Science and Technology Index) di Indonesia oleh [[Menteri Riset dan Teknologi]] Republik Indonesia, dan mendapat ''honorable mention'' dalam American Association of Petroleum Geologists’ Asia Pacific Regional Imperial Barrel pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|title=Abdul Haris|url=https://www.timeshighered-events.com/asia-universities-summit-2024/agenda/speakers/3260158|website=The Asia University Summit|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}{{Bio-stub}}
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
Baris 65 ⟶ 55:
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Pemalang]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
|