Satreyan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 202.67.40.232 (bicara) ke revisi terakhir oleh Arya-Bot Tag: Pengembalian |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Primary sources|date=Oktober 2022}}
{{Unreliable sources|date=Oktober 2022}}
'''
== Cerita Rakyat ==
Baris 11:
Pada jaman dahulu desa ini memiliki dua kepala Desa, yang tertua adalah [[Mbah Gede Gading]] yang memiliki anak [[Putri Gading]]. Sedangkan yang ke dua adalah [[Mbah Gede Banyak Pancang]] yang memiliki putra bernama [[Raden Jaka Menak Satreyan]].
Sebenarnya kepala desa ini masih memiliki hubungan saudara, namun tidak akur. [[Putri Gading]] adalah seorang yang cantik dan [[Raden Jaka Menak Satreyan]] sangat bernafsu ingin memperistri [[Putri Gading]], yang masih sepupu kandungnya,
Namun dengan segala macam tipu daya, seperti iming-iming burung, yang kerap membuatnya tersesat di dalam rumahnya [[Putri Gading]] dia berhasil mengatur pertemuan rahasia, sampai akhirnya [[Raden Jaka Menak Satreyan]] tertangkap basah oleh [[Mbah Gede Gading]] dan di bunuh oleh nya.
|