Kereta api komuter: Perbedaan antara revisi

Kereta komuter biasanya dioptimalkan dalam menampung volume penumpang maksimal, dalam sebagian besar kasus tanpa mengorbankan terlalu banyak kenyamanan dan kapasitas bagasi, dengan tetap menyediakan fasilitas yang ada di kereta jarak jauh. Kereta komuter bisa memiliki gerbongkereta penumpang lantai tunggal maupun bertingkat, dan bertujuan untuk menyediakan tempat duduk bagi semua penumpang. Dibandingkan dengan kereta antar kota, mereka memiliki ruang kebih kecil, fasilitas lebih kecil, dan kapasitas bagasi yang lebih kecil.

Kereta komuter umumnya terdiri dari kereta rel ({{lang-en|''multiple unit'', MU}}), yang umumnya bergerak sendiri, bergerak di kedua arah, dengan masing-masing kereta yang memiliki penggerak. Bedasarkan kebutuhan setempat, umumnya kereta ditenagai oleh [[mesin diesel]] yang terletak di bawah kompartemen penumpang (pada [[kereta rel diesel]]) atau dari listrik yang diambil dari [[rel ketiga]] atau [[listrik aliran atas]] (pada [[kereta rel listrik]]). Kereta rel umumnya dilengkapi dengan sistem pengendali di kedua ujungnya, yang umum digunakan dalam layanan komuter yang membutuhkan waktu putar balik sangat sempit.

Selain itu, [[Kereta api lokal]] dan komuter (menghubungkan daerah [[kota|kota besar]] besar dan [[kota]] kecil]]) dilayani di daerah metropolitan di [[Indonesia]], seperti [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Semarang]] dan [[Surabaya]].