Justinus Lhaksana: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Belanda-Indonesia menjadi Tokoh Indonesia keturunan Belanda
 
(30 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pp-vandalism}}{{Infobox football biography
| name = Justinus Lhaksana
| image =
| full_name = Justinus Lhaksana
| birth_date = {{birth date and age|1967|7|28|df=yes}}<ref>{{Cite web|title=Voters|url=http://awards.futsalplanet.com/voting/awards/voters?id=1216&award=4|website=awards.futsalplanet.com|access-date=2021-07-28}}</ref>
| birth_place = [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| height_cm =
| managerclubs1 =[[ Adjie Massaid Futsal Clinic]]
| manageryears1 = 2003–2004
| managerclubs2 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]]
| manageryears2 = 2004–2009
| managerclubs3 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]] (Direktur Teknik)
| manageryears3 = 2009–2013
| managerclubs4 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]]
| manageryears4 = 2013
| managerclubs5 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]] (Direktur Teknik)
| manageryears5 = 2019
| managerclubs6 =
| manageryears6 =
}}
 
'''Justinus Lhaksana''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]]|28|07|1967}}) (atau dikenal juga dengan sebutan '''Coach Justin''' atau '''KociKochi''') adalah seorang mantan pelatih [[futsal]] dan komentator olahraga di bidang [[Sepaksepak Bolabola]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia juga sering membahas tentang bola dan menganalisis strategi yang dimiliki setiap klub.
 
== Riwayat hidup ==
Baris 27 ⟶ 29:
 
=== Karier sebagai pengamat sepak bola ===
Pada tahun 2007, Coach Justin yang saat itu masih berstatus sebagai pelatih tim nasional futsal Indonesia memulai debutnya di televisi sebagai komentator atau pengamat sepak bola di [[Lativi]] untuk [[Eredivisie]].<ref>{{Cite web|last=Ichwan|first=Muhammad|date=2021-06-15|title=Podcast Peluit Panjang Episode 1: Mengenal Coach Justin alias Justinus Lhaksana Lebih Dekat|url=https://peluitpanjang.com/profil-coach-justin/|website=Peluit Panjang|language=id-ID|access-date=2021-07-28}}</ref> Coach Justin bertahan di stasiun TV yang kemudian berganti nama menjadi tvOne pada 2008 sampai tahun [[Piala Dunia FIFA 2014|2014, tepatnya pada ajang Piala Dunia]]. Selepas dari [[tvOneTvOne]], Coach Justin pindah siaran ke [[NET.|NET TV]], tepatnya di program ESPN FC pada tahun 2014 sampai 2018.
 
Kemudian, Coach Justin menjadi komentator di [[BeIN Sports|beIN SPORTS]] untuk ajang [[Liga Utama Inggris|Premier League]] pada tahun 2018 sampai 2020. [[Liga Utama Inggris 2019–2020|Pada tahun yang sama]], Coach Justin menjadi komentator Premier League di [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]], namun hanya bertahan di 2020 terkait tidak dilanjutkannya program tersebut.
Baris 34 ⟶ 36:
 
== Kehidupan pribadi ==
Coach Justin lahir dari ayah berkebangsaan Belanda dan ibu dari Indonesia. Kemudian, Coach Justin pindah ke Belanda, tepatnya ke [[Utrecht, (Utrecht)|kota Utrecht]] pada tahun 1979 bersama kedua orang tuanya. Berkat ikatan emosional yang kuat, Coach Justin menjadi penggemar berat [[FC Utrecht|Utrecht]]. Selain FC Utrecht, Coach Justin menggemari klub [[FC Barcelona|Barcelona]] dan [[Arsenal F.C.|Arsenal]].
 
Pada tahun 1999, Coach Justin kembali ke Indonesia untuk bekerja dan mencari penghidupan. Tumbuh besar di Belanda membuat Coach Justin menjadi pribadi yang berbeda dengan kebanyakan masyarakat Indonesia sehingga kerap membuat kontroversi, termasuk ketika di ajang [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Euro 2020]]<ref>{{Citation|title=JUS TALK #542: IT'S COMING HOME... TO ROME HA HA HA HA HA|url=https://www.youtube.com/watch?v=gWKBd4aq-Zk|accessdate=2021-07-28|language=id-ID}}</ref> tahun 2021. Kepribadiannya yang blak-blakan dan ''straight to the point'' dari Coach Justin membuat dirinya kerap menjadi sorotan.
Baris 44 ⟶ 46:
[[Kategori:Indo-Eropa]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Tokoh Indonesia keturunan Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]