Bahasa Sunda di Kabupaten Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhivehi Man (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syf.Ed77 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(38 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox language
|familycolor=Austronesian
|name=Sunda di Kabupaten Tegal
|nativename=''basa Sunda di Kabupatén Tegal''
|altname=Sunda Pemali
|region={{Tree list}}
Baris 8 ⟶ 9:
*** [[Prupuk Selatan, Margasari, Tegal|Prupuk Selatan]]
{{Tree list/end}}
|speakers='''[[Bahasa ibu|B1]]:''' ''tidak diketahui''<br>'''[[Bahasa kedua|B2]]:''' 1.000 (2024){{refn|group=ib|Merujuk pada data penduduk desa Prupuk Selatan yang diambil pada tahun 2024.}}
|catatan=<references group="ib"/>
|ethnicity=[[Suku Jawa|Jawa]]{{refn|group=ib|Penutur bahasa Sunda di desa Prupuk Selatan adalah orang beretnis Jawa yang berbahasa ibu Jawa Tegal, sedangkan bahasa Sunda digunakan sebagai bahasa kedua.}}
|extinct=
|fam1=[[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]]
Baris 15 ⟶ 19:
|fam5=[[Bahasa Sunda|Sunda]]
|fam6=[[Bahasa Sunda Cirebon|Sunda Timur Laut]]
|fam7=[[Bahasa Sunda Brebes|Sunda Brebes]]
|glotto=none
|map=
Baris 21 ⟶ 26:
{{legend |#009000|Bahasa Jawa dan Sunda}}
</div>
|status_konservasi=CRSE
}}
Mayoritas penduduk [[Kabupaten Tegal]] adalah [[orang Jawa]] yang bertutur menggunakan [[bahasa Jawa Tegal|bahasa Jawa dialek Tegal]]. Selain bahasa Jawa, dituturkan juga [[bahasa Sunda]] oleh sekitar 1.000 masyarakat [[bilingualdwibahasa]] di desa [[Prupuk Selatan, Margasari, Tegal|Desa Prupuk Selatan]], kecamatan [[Margasari, Tegal|Kecamatan Margasari]] yang berbatasan dengan kecamatan [[TonjongBantarkawung, Brebes|Kecamatan TonjongBantarkawung]], [[Kabupaten Brebes]] tepatnya di sepanjangsebelah timur aliran [[sungaiSungai Pemali]]. Bahasa Sunda yang digunakanmerupakan olehbatas pendudukalami Tegalantara diwilayah Margasarikultur umumnyaSunda berfungsidan sebagai [[bahasa kedua]]Jawa.<ref>{{cite web|url=https://www.infobudaya.net/2017/04/mengenal-lebih-jauh-bahasa-tegal/|title=MengenalMenurut Lebihcatatan Jauh Bahasa Tegal|website=www.infobudaya.net|language=id|access-date=26 Februari 2023}}</ref> Dalam satu kasussejarah, penarikbahkan perahu lokal akan dominanwilayah menggunakantutur bahasa Sunda jikatidak beradasaja dimencapai sebelahKabupaten baratTegal sungaisaat Pemali ([[Tonjongini, Brebes|Tonjong]],bahkan hingga ke [[Kabupaten Brebes|BrebesPekalongan]]), sedangkandi ketikasebelah beradatimurnya, dihal sebelahini timurdapat ([[Margasari]],dibuktikan [[Kabupatenoleh Tegal|Tegal]])toponimi akanberbahasa dominanSunda bertuturdi menggunakanwilayah-wilayah bahasa Jawatersebut.<ref>{{cite webbook|url=https://kelananusantaraelibrary.com/berkelana-ke-wilayah-penutur-bahasa-sunda-di-jawa-tengahunpas.ac.id/index.php?p=show_detail&id=10644&keywords=|title=BerkelanaBahasa keSunda Wilayahdi PenuturKabupaten BahasaPekalongan, SundaBanyumas, didan Cilacap, Propinsi DT I Jawa Tengah|website=kelananusantara.com|language=id|access-date=251989|publisher=[[Universitas FebruariPasundan]]|location=[[Bandung]], 2023Indonesia}}</ref>
 
Bahasa Sunda yang digunakan oleh masyarakat Tegal di Margasari umumnya berkedudukan sebagai [[bahasa kedua]].<ref>{{cite web|url=https://www.infobudaya.net/2017/04/mengenal-lebih-jauh-bahasa-tegal/|title=Mengenal Lebih Jauh Bahasa Tegal|website=www.infobudaya.net|language=id|access-date=26 Februari 2023}}</ref> Dalam satu kasus, penarik perahu lokal akan dominan menggunakan bahasa Sunda jika berada di sebelah barat sungai Pemali ([[Bantarkawung, Brebes|Bantarkawung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]), sedangkan ketika berada di sebelah timur ([[Margasari]], [[Kabupaten Tegal|Tegal]]) akan dominan bertutur menggunakan bahasa Jawa. Hal ini menyebabkan [[alih kode]] dan [[campur kode]] sering terjadi diantara penutur kedua bahasa.<ref>{{cite web|url=https://kelananusantara.com/berkelana-ke-wilayah-penutur-bahasa-sunda-di-jawa-tengah/|title=Berkelana ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah|website=kelananusantara.com|language=id|access-date=25 Februari 2023}}</ref>
 
==Klasifikasi==
[[Berkas:Klasifikasi internal bahasa Sunda.png|thumb|Klasifikasi internal yang menunjukkan kesinambungan [[Dialek bahasa Sunda|dialek-dialek dalam bahasa Sunda]].]]
Bahasa Sunda yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Tegal ini digolongkan ke dalam dialek Timur Laut ([[bahasa Sunda Cirebon]]) yang juga dituturkan di [[Kabupaten Cirebon]], [[Kabupaten Kuningan]] ([[Bahasa Sunda Kuningan|dialek Kuningan]]), dan [[Kabupaten Brebes]] ([[Bahasa Sunda Brebes|dialek Brebes]]).<ref>{{cite journal|url=https://www.studocu.com/id/document/universitas-padjadjaran/antropologi-budaya/penggunaan-bahasa-sunda-dimasyarakat-cianjur/43993502|title=Penggunaan Bahasa Sunda Dimasyarakat Cianjur|language=id|journal=Antropologi Budaya (G10E.060201)|publisher=[[Universitas Padjadjaran]]|location=[[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], Indonesia|date=2014|first=Hanafi|last=F.|access-date=9 Oktober 2024}}</ref>
 
==Distribusi geografis==
Di sepanjang aliran [[Sungai Pemali]] (Ci Pamali), bahasa Sunda dan bahasa Jawa digunakan secara bersamaan oleh penduduknya. Sungai ini merupakan batas alami geografis antara wilayah penggunaan bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Karena letaknya yang berada di sebelah aliran Sungai Pemali, maka [[Campur kode|percampuran bahasa]] tidak bisa dipungkiri, bahasa Sunda yang biasa digunakan di sebelah barat aliran sungai tersebut juga digunakan oleh penduduk Prupuk Selatan yang berada di sebelah timurnya. Hal ini juga didorong oleh masyarakat di antara kedua sisi sungai tersebut yang saling berhubungan. Maka tidak jarang, penduduk di kedua sisi sungai tersebut dapat berbicara dalam bahasa Sunda maupun bahasa Jawa, disamping mereka juga menggunakan [[bahasa Indonesia]] yang berkedudukan sebagai [[bahasa resmi]].<ref>{{cite journal|url=https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20178711|title=Etnis Sunda dan Jawa di kabupaten Brebes, Jawa Tengah|journal=Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam|year=1997|publisher=[[Universitas Indonesia]]|location=[[Depok]], Indonesia|language=id|first1=Ika|last1=Setiawati|first2=Tuti|last2=Handayani|first3=Cholifah|last3=Bahaudin}}</ref>
 
==Pengaruh toponimi==
[[Berkas:Historical map of the traditional distribution of Sundanese language at the eastern.jpg|thumb|Peta historis sebaran bahasa Sunda di sebelah timur dengan [[Pegunungan Dieng]] sebagai batas alaminya.<br>{{legend3|#F29F05|Bahasa Sunda dituturkan sebagai bahasa mayoritas hingga saat ini}}
Pengaruh toponimi ber[[bahasa Sunda]] umumnya masih melekat pada daerah-daerah di Kabupaten Tegal bagian selatan. Kata ''tegal'' sendiri dalam bahasa Sunda berarti 'tanah lapang'. Contoh beberapa tempat yang merupakan pengaruh toponimi bahasa Sunda ialah, [[Cibunar, Balapulang, Tegal|Cibunar]], [[Cilongok, Balapulang, Tegal|Cilongok]], dan [[Sangkanjaya, Balapulang, Tegal|Sangkanjaya]] di [[Balapulang, Tegal|Kecamatan Balapulang]]; [[Bojong, Bojong, Tegal|Bojong]] dan [[Cikura, Bojong, Tegal|Cikura]] di [[Bojong, Tegal|Kecamatan Bojong]]; [[Cawitali, Bumijawa, Tegal|Cawitali]] (kemungkinan berasal dari kata ''ci+awi+tali'') dan [[Sigedong, Bumijawa, Tegal|Sigedong]] (kemungkinan berasal dari kata ''ci+gedong'') di [[Bumijawa, Tegal|Kecamatan Bumijawa]]; [[Curug, Pangkah, Tegal|Curug]] dan [[Rancawiru, Pangkah, Tegal|Rancawiru]] di [[Pangkah, Tegal|Kecamatan Pangkah]]; serta [[Slawi, Tegal|Slawi]] (kemungkinan berasal dari kata ''sela+awi''). Bahkan menurut kitab [[Bujangga Manik]], sebenarnya batas timur budaya Sunda pada [[abad ke-5]] Masehi diperkirakan berada kurang lebih di garis antara daerah yang sekarang disebut [[Kendal]] dan [[Dieng]] di [[Jawa Tengah]].<ref>{{cite web|url=https://jateng.inews.id/berita/kenapa-di-jawa-tengah-ada-suku-sunda-faktor-sejarah-dan-geografis-berpengaruh|title=Kenapa di Jawa Tengah Ada Suku Sunda? Faktor Sejarah dan Geografis Berpengaruh|website=jateng.inews.id|language=id|access-date=26 Februari 2023}}</ref>
{{legend3|#F2D06B|Bahasa Sunda dituturkan sebagai bahasa minoritas hingga saat ini}}
{{legend3|#FFF4D5|Bahasa Sunda secara historis kemungkinan pernah dituturkan}}
{{legend3|#878C91|Wilayah tutur bahasa lainnya ([[Bahasa Jawa|Jawa]] dan [[Bahasa Kawi|Kawi]])}}]]
Pengaruh toponimi ber[[bahasa Sunda]] umumnya masih melekat pada daerah-daerah di Kabupaten Tegal bagian selatan. Kata ''tegal'' sendiri dalam bahasa Sunda berarti 'tanah lapang'. Contoh beberapa tempat yang merupakan pengaruh toponimi bahasa Sunda ialah, [[Cibunar, Balapulang, Tegal|Cibunar]], [[Cilongok, Balapulang, Tegal|Cilongok]], dan [[Sangkanjaya, Balapulang, Tegal|Sangkanjaya]] di [[Balapulang, Tegal|Kecamatan Balapulang]]; [[Bojong, Bojong, Tegal|Bojong]] dan [[Cikura, Bojong, Tegal|Cikura]] di [[Bojong, Tegal|Kecamatan Bojong]]; [[Cawitali, Bumijawa, Tegal|Cawitali]] (kemungkinan berasal dari kata ''ci'' + ''awi'' + ''tali'') dan [[Sigedong, Bumijawa, Tegal|Sigedong]] (kemungkinan berasal dari kata ''ci'' + ''gedong'') di [[Bumijawa, Tegal|Kecamatan Bumijawa]]; [[Curug, Pangkah, Tegal|Curug]] dan [[Rancawiru, Pangkah, Tegal|Rancawiru]] di [[Pangkah, Tegal|Kecamatan Pangkah]]; serta [[Slawi, Tegal|Slawi]] (kemungkinan berasal dari kata ''sela'' + ''awi''). Bahkan menurut kitab ''[[Bujangga Manik]]'', sebenarnya batas timur budaya Sunda pada [[abad ke-5]] [[Masehi|M]] diperkirakan berada kurang lebih di garis antara daerah yang sekarangmembentang disebutdari [[Kendal]]Kabupaten dan [[DiengPekalongan|Pekalongan]] di utara hingga [[JawaKabupaten TengahKebumen|Kebumen]] di selatan.<ref>{{cite web|url=https://jateng.inews.id/berita/kenapa-di-jawa-tengah-ada-suku-sunda-faktor-sejarah-dan-geografis-berpengaruh|title=Kenapa di Jawa Tengah Ada Suku Sunda? Faktor Sejarah dan Geografis Berpengaruh|website=jateng.inews.id|language=id|access-date=26 Februari 2023}}</ref>
 
==Lihat juga==
{{Portal|Indonesia|Sunda|Bahasa}}
* [[Bahasa Sunda]]
* [[Bahasa Sunda Banten]]
* [[Bahasa Sunda Brebes]]
* [[Bahasa Sunda Cirebon]]
* [[Bahasa Sunda di Kabupaten Banyumas]]