Josip Broz Tito: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya) |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 91:
Segera setelah pecahnya [[Perang Dunia I]] pada tahun 1914, 25th Croatian Home Guard Regiment bergerak menuju perbatasan [[Kerajaan Serbia|Serbia]]. Broz ditangkap karena [[Penghasutan (publik)|penghasutan]] dan dipenjarakan di benteng Petrovaradin di daerah [[Novi Sad]] saat ini. Dia kemudian memberikan laporan yang bertentangan mengenai penangkapan ini, mengatakan kepada salah satu penulis biografi bahwa dia mengancam akan membelot ke pihak Rusia, tetapi juga mengklaim bahwa seluruh masalah tersebut muncul dari kesalahan administrasi. Versi ketiga adalah dia pernah mengatakan bahwa dia berharap Kekaisaran Austro-Hungaria akan dikalahkan. Setelah pembebasannya,{{sfn|Ridley|1994|pp=62–63}} resimennya bertugas sebentar di Front Serbia sebelum dikerahkan ke Front Timur di [[Galicia]] pada awal tahun 1915 untuk berperang melawan Rusia.{{sfn|Swain|2010|p=7}} Dalam catatannya tentang dinas militernya, Broz tidak menyebutkan bahwa ia berpartisipasi dalam invasi Austria yang gagal ke Serbia, malah memberikan kesan yang menyesatkan bahwa ia hanya berperang di Galicia, karena akan menyinggung pendapat orang Serbia jika mengetahui bahwa ia berperang pada tahun 1914 untuk Habsburg melawan mereka. Pada suatu kesempatan, peleton pengintai yang ia pimpin pergi ke belakang garis musuh dan menangkap 80 tentara Rusia, membawa mereka kembali ke garis mereka sendiri hidup-hidup. Pada tahun 1980 diketahui bahwa Broz telah direkomendasikan untuk mendapatkan penghargaan atas keberanian dan inisiatifnya dalam pengintaian dan penangkapan tahanan. Penulis biografi Tito, [[Richard West]], menulis bahwa Tito sebenarnya meremehkan catatan militernya karena catatan Angkatan Darat Austria menunjukkan bahwa ia adalah seorang prajurit pemberani, yang bertentangan dengan klaimnya di kemudian hari yang menentang monarki Habsburg dan potret dirinya sebagai seorang wajib militer yang tidak mau berperang dalam perang yang ditentangnya. Rekan prajurit Broz menganggapnya sebagai ''kaisertreu'' ("setia kepada Kaisar").
Pada tanggal 25 Maret 1915, Broz terluka di punggung oleh tombak kavaleri Sirkasia{{sfn|Gilbert|2004|p=138}} dan ditangkap dalam serangan Rusia di dekat [[Bukovina]].{{sfn|Frankel|1992|p=331}} Dalam catatan penangkapannya, Broz menulis: "Tiba-tiba sayap kanan menyerah dan melalui celah itu mengalir kavaleri Sirkasia, dari Rusia Asiatik. Sebelum kami menyadarinya, mereka menyerbu posisi kami, melompat dari kuda mereka dan terjun ke dalam parit kami dengan tombak yang diturunkan. Salah satu dari mereka menusukkan tombaknya yang berujung dua, terbuat dari besi runcing, ke punggungku, tepat di bawah lengan kiriku. Aku pingsan. Kemudian, seperti yang aku ketahui, orang-orang Sirkasia mulai membantai yang terluka, bahkan menyayat mereka dengan pisau. Untungnya, infanteri Rusia berhasil mencapai posisi tersebut dan mengakhiri pesta pora tersebut". Selanjutnya, Broz menjadi tawanan perang (POW). Dirinya diangkut ke timur ke rumah sakit yang didirikan di sebuah biara tua di kota [[Sviyazhsk]] di pesisir [[Sungai Volga]] dekat [[Kazan]]. Selama 13 bulan di rumah sakit, ia menderita [[pneumonia]] serta [[tifus]], dan belajar [[
Setelah sembuh, pada pertengahan tahun 1916, Broz dipindahkan ke kamp tawanan perang Ardatov di Kegubernuran Samara, di mana dia menggunakan keahliannya untuk memelihara pabrik gandum desa terdekat. Pada akhir tahun, ia dipindahkan ke kamp tawanan perang Kungur dekat Perm di mana tawanan perang tersebut digunakan sebagai tenaga kerja untuk memelihara Jalur Kereta Api Trans-Siberia yang baru selesai dibangun. Broz ditunjuk untuk bertanggung jawab atas semua tawanan perang di kamp tersebut..{{sfn|Ridley|1994|p=65}} Selama masa ini, dia mengetahui bahwa staf kamp mencuri parsel bantuan Palang Merah yang dikirim ke tawanan perang. Ketika dia mengadu, dia dipukuli dan dipenjarakan. Selama [[Revolusi Februari]], massa masuk ke penjara dan mengembalikan Broz ke kamp tawanan perang. Seorang [[Bolshevik]] yang ditemuinya saat bekerja di jalur kereta api memberi tahu Broz bahwa putranya bekerja di bidang teknik di [[Petrograd]], jadi, pada bulan Juni 1917, Broz keluar dari kamp tawanan perang yang tidak dijaga dan bersembunyi di atas kereta barang menuju kota tersebut, di mana dia tinggal bersama anak temannya.{{sfn|Swain|2010|pp=7–8}}{{sfn|Ridley|1994|pp=66–67}} Jurnalis Richard West berpendapat Broz memilih untuk tetap berada di kamp tawanan perang yang tidak dijaga daripada menjadi sukarelawan untuk bertugas bersama legiun Yugoslavia di Angkatan Darat Serbia, dikarenakan ia masih setia kepada Kekaisaran Austro-Hungaria. Hal ini melemahkan klaimnya di kemudian hari bahwa ia dan tawanan perang Kroasia lainnya sangat antusias dengan prospek revolusi dan menantikan penggulingan kekaisaran yang memerintah mereka.{{sfn|West|1995|p=43}}
Baris 109:
CPY memusatkan upaya revolusionernya pada pekerja pabrik di kawasan industri di Kroasia dan Slovenia, mendorong pemogokan dan tindakan serupa.{{sfn|Ridley|1994|p=87}} Pada tahun 1925, Broz yang sekarang menganggur pindah ke [[Kraljevica]] di pantai [[Adriatik]], di mana ia mulai bekerja di galangan kapal untuk mencapai tujuan CPY. Selama berada di Kraljevica, ia menjadi sangat menyukai pantai Adriatik yang hangat dan cerah. Sepanjang masa jabatannya selanjutnya sebagai pemimpin, ia menghabiskan waktu sebanyak mungkin tinggal di kapal pesiarnya sambil berlayar di Laut Adriatik.{{sfn|West|1995|p=55}}
Semasa di Kraljevica, dia bekerja di kapal torpedo Yugoslavia dan kapal pesiar untuk politisi Partai Radikal Rakyat, Milan Stojadinović. Broz membangun organisasi serikat pekerja di galangan kapal dan terpilih sebagai perwakilan serikat pekerja. Setahun kemudian, dia memimpin pemogokan galangan kapal dan segera dipecat. Pada bulan Oktober 1926, ia memperoleh pekerjaan di pekerjaan kereta api di Smederevska Palanka dekat [[Beograd]]. Pada bulan Maret 1927, dia menulis artikel yang mengeluhkan eksploitasi pekerja di pabrik, dan setelah berbicara mewakili seorang pekerja, dia segera dipecat.
[[File:Josip Broz Tito in prison 1928.jpg|thumb|left|Potret Tito saat penangkapan akibat aktivitas komunis tahun 1928]]
Pada bulan Februari 1928, Broz adalah salah satu dari 32 delegasi konferensi CPY cabang Kroasia. Selama konferensi tersebut, ia mengutuk faksi-faksi di dalam partai, termasuk faksi-faksi yang mendukung agenda Serbia Raya di Yugoslavia, seperti pemimpin jangka panjang CPY [[Sima Marković]]. Broz mengusulkan agar komite eksekutif [[Komunis Internasional]] membersihkan cabang faksionalisme dan didukung oleh delegasi yang dikirim dari Moskow. Setelah diusulkan agar seluruh komite pusat cabang Kroasia dibubarkan, sebuah komite pusat baru dipilih, dengan Broz sebagai sekretarisnya. Marković kemudian dikeluarkan dari CPY pada Kongres Komintern Keempat, dan CPY mengadopsi kebijakan yang berupaya untuk memecah belah Yugoslavia. Broz mengatur untuk mengganggu pertemuan Partai Sosial Demokrat Yugoslavia pada May Day tahun itu; dalam perkelahian di luar venue, polisi menangkapnya. Mereka gagal mengidentifikasinya dan menuduhnya menggunakan nama palsu karena melanggar perdamaian. Dia dipenjara selama 14 hari dan kemudian dibebaskan, kembali ke aktivitas sebelumnya. Polisi akhirnya melacaknya dengan bantuan seorang informan polisi. Ia diperlakukan dengan buruk dan ditahan selama tiga bulan sebelum diadili di pengadilan pada bulan November 1928 karena aktivitas komunis ilegalnya,{{sfn|Ridley|1994|pp=98–99}} termasuk tuduhan bahwa polisi telah memasang bom yang ditemukan di alamatnya.{{sfn|West|1995|p=57}} Dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.{{sfn|Ridley|1994|p=101}}
== Referensi ==
|