Suku Rampi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhivehi Man (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Kevin diks (bicara | kontrib) Mengenai bahasa Tag: menambah tag nowiki kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Edit Check (references) activated Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
| group = Kaili, pamona, Rampi
| native_name = ''To Rampi''
| image = Suku Rampi dengan pakaian adat.jpg
| image_caption = Masyarakat suku Rampi mengenakan pakaian adatnya.
| population = ±8.000
| popplace = [[Kabupaten Luwu Utara]]
| ref1 =
| langs = [[Bahasa
| rels = [[Kristen Protestan]]<ref>{{cite web|url=https://aspirasipost-news.com/natal-keluarga-besar-rampi-wilayah-vi-berlangsung-meriah/|title=Natal Keluarga Besar Rampi Wilayah VI Berlangsung Meriah|date=3 Desember 2020|access-date=5 April 2022|language=id|website=aspirasipost-news.com}}</ref>
| related = [[Suku Kaili| Kaili]]<nowiki>Suku Seko|Seko]] </nowiki>{{•}} [[Suku Bugis|Bugis]] {{•}} [[Suku
}}
'''Suku Rampi''' ([[bahasa Rampi|bahasa kaili, bahasa pamona, bahasa Rampi,]]: ''To Rampi''). A
'''Suku Rampi''' ([[bahasa Rampi]]: ''To Rampi'') adalah sebuah [[kelompok etnis]] yang mendiami wilayah [[pegunungan]] di [[Rampi, Luwu Utara|Kecamatan Rampi]], [[Kabupaten Luwu Utara]], [[Sulawesi Selatan]]. Kawasan yang dihuni oleh suku Rampi merupakan wilayah terisolir, yakni di Pegunungan Luwu Utara yang terletak di bagian utara dari Sulawesi Selatan.<ref>{{cite web|url=https://www.ewarta.co/mengunjungi-suku-rampi-suku-terpencil-di-luwu-utara-yang-terancam-punah|title=Mengunjungi Suku Rampi, Suku Terpencil di Luwu Utara yang Terancam Punah|author=Alwin Feraro|website=www.ewarta.co|language=id|date=24 Oktober 2020|access-date=4 April 2022}}</ref>▼
▲
==Kebudayaan==
===Tradisi berburu===
Masyarakat suku Rampi mempunyai tradisi berburu, yakni berburu [[anoa]] yang merupakan salah satu komoditas konsumsi utama bagi masyarakat yang mendiami pegunungan bagian tengah dari [[pulau Sulawesi]]. Sehingga hal ini menjadi suatu kesamaan yang sangat mirip yang misalnyaseperti dilakukan di suku kaili da'a<ref>{{cite web|url=https://www.datatempo.co/riset/detail/RS202002190003/suku-rampi-suku-pemburu-anoa-dari-pegunungan-luwu-utara|title=Suku Rampi, Suku Pemburu Anoa Dari Pegunungan Luwu Utara|website=www.datatempo.co|language=id|date=|access-date=4 April 2022}}</ref>
===Kondisi sosial===
Secara [[sosiologi]]s masyarakat suku Rampi masih dapat digolongkan dalam kehidupan yang [[homogen]]. Ikatan kekerabatan antar desa dan tetangga masih sangat kental, hal ini terlihat pada hubungan komunikasi antar sesama masyarakat Rampi. Secara ekonomi, mata pencaharian utama masyarakat Rampi dominan dalam [[petani|bertani]].
===Hukum adat===
Peran lembaga adat yang dipimpin oleh ''Tokei Tongko Rampi'' masih dipegang teguh
Hal-hal tersebut bisa menimpa seseorang apabila melakukan kelalaian atau pelanggaran adat, hukuman ini merupakan peringatan untuk menyadarkan seseorang atas kesalahan yang dilakukannya sesuai dengan pelanggarannya. Aturan tersebut berlaku kepada seluruh masyarakat adat Rampi dengan maksud agar tidak mengulangi lagi pelanggaran tersebut yang dikenal dengan istilah ''powahe lori'' yang berarti 'harus bicara dahulu' atau 'mendapatkan ijin', yakni segala yang akan dipakai atau dimakan harus bersih dari segala hal, dan harus bisa menyampaikan dengan apa adanya.
===Pesta adat===
Masyarkat Rampi mempunyai sebuah pesta adat yang disebut
Ketua panitia kegiatan ''mogombo ada<nowiki>'</nowiki>'', Albert Lumeno menjelaskan acara ini juga secara perlahan dan pasti mulai diterima bukan saja oleh masyarakat Rampi, tetapi sebagai bagian budaya masyarakat adat di [[Tana Luwu]]. Dalam memeriahkan pesta adat ini, masyarakat adat Rampi menyiapkan berbagai kesenian dan tarian adatnya, termasuk juga mempersiapkan sebanyak 8 ekor kerbau untuk disembelih.<ref>{{cite web|url=https://gaung.aman.or.id/2016/09/06/magambo-pesona-budaya-rampi/|title=Magambo, Pesona Budaya Rampi|website=gaung.aman.or.id|access-date=4 April 2022|date=6 September 2016|language=id|author=}}</ref>
Baris 34 ⟶ 36:
==Bahasa==
{{Utama|Bahasa Rampi}}
Bahasa ibu yang digunakan oleh masyarakat Rampi adalah [[bahasa Rampi|kaili dan pamona]]
==Lihat juga==
*[[Bahasa Rampi|Bahasa kaili dan pamona]]
*[[Rampi, Luwu Utara|Kecamatan Rampi]]
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Suku-stub}}▼
[[Kategori:Suku bangsa di Asia Tenggara]]
[[Kategori:
[[Kategori:Suku bangsa di Sulawesi Selatan|Rampi]]
[[Kategori:Rampi, Luwu Utara]]
▲{{Suku-stub}}
|