Suku Totoli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhivehi Man (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Etnik |
||
(6 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Suku Totoli''' (''To Toli'') adalah [[kelompok etnis]] yang mendiami pesisir utara [[Sulawesi Tengah]], tepatnya di sebuah wilayah pesisir yang membentang dari [[Sojol, Donggala|Sojol]] di sebelah selatan, hingga [[Lakuan Tolitoli, Tolitoli Utara, Tolitoli|Lakuan]] di sebelah utara.<ref name=":
Masyarakat suku Totoli umumnya bertutur menggunakan [[bahasa Totoli]] dan [[bahasa Indonesia]]. Kondisi penggunaan bahasa Totoli semakin terancam pada saat ini, dimana penggunaannya jarang ditemukan dalam percakapan yang lebih luas, seperti di pasar, kantor, ataupun masjid.<ref name=":0">{{Cite book|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/3655/1/Stuktur%20Bahasa%20Totoli%20%20%20%20127h.pdf|title=Struktur Bahasa Totoli|last=Sofyan, Adnan, Mahmud, dan Mashyuda|first=|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|year=1991|isbn=9794591645|location=Jakarta|pages=1-2|url-status=live}}</ref>
==Etimologi==
Secara [[etimologi]], nama ''To Toli'' atau ''Tolitoli'' memiliki arti 'tiga orang'. Menurut tetua adat Totoli, mereka percaya bahwa nenek
# ''Tau dei olisan bulaan'' (orang dari bambu kuning)
# ''Tau dei pun lanjat'' (orang dari pohon langsat)
# ''Tau dei ue taka'' (orang dari rotan saka)
==Referensi==▼
{{Reflist}}▼
==
===Pakaian adat===
Suku Toli Toli memiliki pakaian adat yang unik dengan menggunakan bahan kulit kayu ivo dan kulit kayu nunu sebagai bahan pembuatnya. Pakaian adat wanita menggunakan Badu atau blus lengan pendek dengan lipatan-lipatan kecil yang dihiasi manik-manik dan pita emas. Pemakaian blus ini dipadu dengan bawahan berupa puyuka yang berupa celana panjang yang dihiasi pita emas dan manik-manik, ban pinggang berwarna kuning, serta lipa atau sarung sebatas lutut. Sedangkan, pakaian adat pria berupa blus lengan panjang dengan leher tegak yang dihiasi pita emas dan manik-manik berwarna kuning dipadukan dengan puyuka. Ditambahkan pula sarung sebatas lutut serta sanggo sebagai penutup kepala. Beberapa perhiasan yang digunakan dalam upacara adat berupa daun enau dan kulit kayu.<ref>{{Cite web|url=https://fitinline.com/article/read/2-ragam-pakaian-adat-suku-toli-toli/|title=Fitinline.com: 2 Ragam Pakaian Adat Suku Toli-Toli|website=fitinline.com|language=en|access-date=2019-11-17}}</ref>▼
Masyarakat suku Totoli memiliki sebuah [[pakaian adat]] yang bahan bakunya menggunakan kulit kayu ''ivo'' dan kulit kayu ''nunu''.
Pakaian adat untuk wanita menggunakan ''badu'' atau blus lengan pendek dengan lipatan-lipatan kecil yang dihiasi manik-manik dan pita emas. Pemakaian blus ini dipadu dengan bawahan berupa ''puyuka'' yang berupa celana panjang yang dihiasi pita emas dan manik-manik, ban pinggang berwarna kuning, serta lipa atau sarung sebatas lutut.
Terdapat daerah Tando Kanau yang diyakini memiliki kekuatan supra natural dimana daerah tersebut diyakini sebagai pusat kekuatan gaib yang bersumber dari Gunung Tatanggalo dan juga sebagai pusat pertemuan dunia gaib dari ketiga leluhur suku Tolitoli.<ref name=":0" />▼
▲
===Pusat supranatural===
▲
▲==Referensi==
▲{{Reflist}}
{{Suku-stub}}
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten Tolitoli]]
|