Teratai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{redirect|Terate|desa di Sumatera Selatan|Terate, Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir|desa di Banten|Terate, Kramatwatu, Serang|organisasi pencak silat|Persaudaraan Setia Hati Terate}}
{{Taxobox otomatis
{{Kotak info spesies}}
| color = {{tc2|tumbuhan}}
| image = Peach_Glow_water-lily_at_Brooklyn_Botanic_Garden.jpg
| taxon = Nymphaea
| authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
'''Teratai''' (''Nymphaea'') adalah nama genus untuk tanaman air dari [[familia|suku]] [[Nymphaeaceae]]. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''water-lily'' atau ''waterlily''. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari [[genus]] ''[[Nelumbo]]'' (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus ''Nelumbo'' seperti [[seroja]] dengan [[Genus Nymphaea|genus ''Nymphaea'']] (teratai). Pada ''Nelumbo'', bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan [[rimpang]]nya biasa dikonsumsi.
 
Baris 11 ⟶ 16:
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.
 
Buah teratai berwarna coklat dengan panjang 16,55  mm (15,88-17,23  mm) dan diameter 17,33  mm (15,54-19,12  mm); bentuk buah bulat tanpa tangkai; diameter 10-11 10–11 mm. Jumlah biji dalam buah: 750 biji.
 
Biji yang matang berwarna hitam dan biji yang muda berwarna merah muda; Dimensi biji: panjang 2,52 &nbsp;mm (2,31-2,74 &nbsp;mm), diameter 1,36 &nbsp;mm (1,21-1,52 &nbsp;mm); Luas biji: 2,70 &nbsp;mm<sup>2</sup>(2,20-3,20 &nbsp;mm<sup>2</sup>); Keliling biji: 6,90 &nbsp;mm (6,70-7,11 &nbsp;mm); Bentuk lonjong pipih pada kedua sisi; Ketebalan testa: 90-100&nbsp;µm berwarna putih dan berbentuk bulat<ref>{{Cite journal|last=Latowski|first=Karol|last2=Toma|first2=Cezary|last3=Dąbrowska|first3=Magdalena|last4=Zviedre|first4=Egita|date=2014-06-01|title=Taxonomic features of fruits and seeds of Nymphaea and Nuphar taxa of the Southern Baltic region|url=http://dx.doi.org/10.2478/limre-2014-0009|journal=Limnological Review|volume=14|issue=2|pages=83–91|doi=10.2478/limre-2014-0009|issn=2300-7575}}</ref>
 
== Manfaat ==
Baris 20 ⟶ 25:
Daun teratai memiliki kandungan fenolik yang tinggi yang didominasi dengan tanin terhidrolisis, terutama ellagitannin, di samping kandungan flavonoid dari aktivitas antioksidan utama. ''N. alba'' juga muncul sebagai sumber asam lemak esensial yang kaya dengan nilai gizi yang tinggi. Daun dan bunga ''N. alba'' membantu dalam pemulihan fitur fisiologis dan histologis hati, mengendalikan penyakit hati yang berhubungan dengan inflamasi dan stres oksidatif, dengan aktivitas hepatoprotektif yang kuat dan potensial dan berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk pengobatan penyakit terkait hati<ref>{{Cite journal|last=Bakr|first=Riham Omar|last2=El-Naa|first2=Mona Mohamed|last3=Zaghloul|first3=Soumaya Saad|last4=Omar|first4=Mahmoud Mohamed|date=2017-01-17|title=Profile of bioactive compounds in Nymphaea alba L. leaves growing in Egypt: hepatoprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity|url=http://dx.doi.org/10.1186/s12906-017-1561-2|journal=BMC Complementary and Alternative Medicine|volume=17|issue=1|doi=10.1186/s12906-017-1561-2|issn=1472-6882}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Paharia|first=Ashish K.|last2=Pandurangan|first2=A.|date=2013-08-06|title=Evaluation of Hepatoprotective activity of Ethanolic Extract of Nymphaea alba Linn Flower in experimental rats|url=http://dx.doi.org/10.7439/ijbr.v4i7.326|journal=International Journal of Biomedical Research|volume=4|issue=7|pages=349|doi=10.7439/ijbr.v4i7.326|issn=0976-9633}}</ref>.
 
Tanaman ini telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan herbal tradisional. Tanaman ini dicirikan oleh fitokimia yang berbeda, tergantung pada lokasi geografisnya. Metode ultrasonik telah digunakan secara menyeluruh untuk mengekstraksi senyawa antioksidan dari berbagai bagian anatomi ''N. alba'' (buah, bunga, daun, batang, dan akar). Ekstrak yang diperoleh dengan menggunakan iradiasi ultrasonik menunjukkan kandungan polifenol yang besar (19,42 &nbsp;mg EqGA/100 &nbsp;mg ekstrak) dan flavonoid (0,97 &nbsp;mg EqQ/100 &nbsp;mg ekstrak). Ekstrak buah dan bunga menunjukkan indeks aktivitas antioksidan (AAI) tertinggi. Rutin dan asam p-koumarat ditemukan sebagai komponen utama dalam semua ekstrak ''N.alba''. Kandungan unsur makro dan mikro dalam ekstrak ''N. alba'' bergantung pada bagian anatomi tanaman yang berbeda<ref>{{Cite journal|last=Cudalbeanu|first=Mihaela|last2=Ghinea|first2=Ioana|last3=Furdui|first3=Bianca|last4=Dah-Nouvlessounon|first4=Durand|last5=Raclea|first5=Robert|last6=Costache|first6=Teodor|last7=Cucolea|first7=Iulia|last8=Urlan|first8=Florentina|last9=Dinica|first9=Rodica|date=2018-05-23|title=Exploring New Antioxidant and Mineral Compounds from Nymphaea alba Wild-Grown in Danube Delta Biosphere|url=http://dx.doi.org/10.3390/molecules23061247|journal=Molecules|volume=23|issue=6|pages=1247|doi=10.3390/molecules23061247|issn=1420-3049}}</ref>.
 
== Keunikan ==
Baris 61 ⟶ 66:
 
{{Taxonbar|from=Q146628}}
 
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Tumbuhan air]]