Kabupaten Pasuruan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Melengkapi informasi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Melengkapi informasi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
Baris 5:
| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Madura|Madura]]
| nama =
| lambang = Seal of Pasuruan Regency.svg
| peta = Locator_kabupaten_pasuruan.png
Baris 21:
| koordinat = 112030' - 113030' BT dan 7030' - 8030' LS
| motto = Guna karya sarana bhakti<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Kerja yang bermanfaat sebagai amal untuk berbakti}}<br/>(1988 Masehi)<ref name="lambang">Lambang Kabupaten Pasuruan, ditetapkan berdasarkan Perda No. II/1988.</ref>
| semboyan = Pasuruan Maslahat{{br}}{{small|"Maju, Aman, Sehat Lahir-batin, Adil, dan Bermartabat"}}
| slogan = ''Pasuruan Always Fresh''
| julukan = {{hlist|Bumi Untung Suropati|Bumi Sakera}}
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Bangil, Pasuruan|Bangil]]
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| tanggal = 8 Agustus 1950
| hari jadi = {{
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = Andriyanto ([[Penjabat|Pj.]])
Baris 59:
| nomor_polisi = N ''xxxx'' O*/T*/W*
| apbd =
| pad = Rp 3.285.038.600.426,
| dau = Rp 992.689.474.000,
| IPM = {{increase}} 69,68 (0.696)<br>{{fontcolor|Orange|Sedang}} ([[2022]])<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=14 Juli 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| flora = [[Salak#Macam-macam salak
| fauna = [[Kepodang kuduk-hitam|Kepodang emas]]
| zona waktu = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] ([[UTC+7]])
| web = {{URL|https://www.pasuruankab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Pasuruan''' ([[
== Geografi ==
[[Berkas:Kayu Kebek, Tutur, Pasuruan, East Java, Indonesia - panoramio.jpg|jmpl|Hutan di [[Tutur, Pasuruan]]]]
* Daerah pegunungan dan berbukit, dengan ketinggian antara 180 – 3000 m. Daerah ini membentang di bagian selatan dan barat meliputi Kecamatan Lumbang, Puspo, Tosari, Tutur, Purwodadi, Prigen, dan Gempol.
* Daerah dataran rendah, dengan ketinggian antara 6 – 91 m. Daerah ini berada di bagian tengah dan merupakan daerah yang subur.
* Daerah pantai, dengan ketinggian antara 2 – 8 m. Daerah ini membentang di bagian utara meliputi Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kraton, dan Bangil.
Bagian utara wilayah Kabupaten Pasuruan merupakan dataran rendah. Bagian barat daya merupakan pegunungan, dengan puncaknya [[Gunung Arjuno]] dan [[Gunung Welirang]]. Bagian tenggara adalah bagian dari [[Pegunungan Tengger]], dengan puncaknya [[Gunung Bromo]].
=== Batas wilayah ===
Wilayah
{{batas USBT
|utara = [[Kota Pasuruan]], [[Kabupaten Sidoarjo]], dan [[Selat Madura]]
Baris 91:
[[Berkas:Indonesia Pasuruan Regency location map.svg|jmpl|Kecamatan di Kabupaten Pasuruan]]
Berdasarkan topografi muka tanah, wilayah
* Wilayah pantai dengan ketinggian 0–12,5 mdpl seluas 18.819,04 ha atau 12,77%.
* Wilayah dataran rendah dengan ketinggian 12,5–500 mdpl seluas 80.169,44 ha atau 54,39 % dari luas wilayah.
Baris 110:
=== Iklim ===
Suhu udara di wilayah
{{Kabupaten Pasuruan weatherbox}}
== Sejarah ==
Sejarah Kabupaten Pasuruan bermula dari [[Kerajaan Kalingga|Peradaban Kerajaan Kalingga]] / "Ho Ling" yang
[[Berkas:KITLV A618 - Spoorbrug bij Bangil bij Pasoeroean, KITLV 81915.tiff|jmpl|Lorong jalan dibawah rel kereta di [[Gempol, Pasuruan|Viaduk, Gempol]], foto diambil tahun 1900.]]
Baris 133:
Sesudah Kerajaan Majapahit berangsur-surut, Berdirilah [[Kerajaan Islam di Indonesia|Kerajaan Islam]] yang diantaranya; [[Kerajaan Demak]], [[Kedatuan Giri|Kerajaan Giri Kedaton]], [[Kesultanan Pajang|Kerajaan Pajang]] dan [[Kesultanan Mataram|Kerajaan Mataram]].
Pada era Pasuruan dalam kekuasaan [[Kedatuan Giri|Kerajaan Giri]] sekitar [[Abad ke-11 hingga 20|abad 14-16]], salah satu peninggalan utama adalah daerah [[Sidogiri, Kraton, Pasuruan|Sidogiri]]. Berdasarkan sejarah setempat, bahwa daerah inilah awal dari Sidogiri meletakkan [[Dakwah|dasar-dasar dakwah]] dengan membuka [[Langgar]], [[Sekolah|Sekolah Agama]], serta [[Pesantren|Pondok Pesantren]] yang sekarang dikenal sebagai Pondok Pesantren yang salah satu tertua di Indonesia ([[Pondok Pesantren Sidogiri|Pesantren Sidogiri]]).
Pada masa [[Kesultanan Demak|kerajaan Demak]] abad ke 15, Pasuruan memiliki peranan penting dalam menyebarkan [[Islam|Agama Islam]], bahkan [[Daftar Bupati Pasuruan|Adipati Pasuruan]] berhasil memperluas kekuasaannya sampai [[Kediri]]. Pasuruan dalam masa [[Kesultanan Pajang|kerajaan Pajang]], tidak lama karena pada tahun 1616 M ketika [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]] bertahta, [[Kesultanan Mataram|Kerajaan Mataram]] berhasil merebut wilayah Pasuruan.
|