Agar-agar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 25506331 oleh 114.122.20.174 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
[[File:Agaropectin.png|thumb|250px|agaropektin (30%)]]
Agar-agar diisi dalam [[dinding sel]] beberapa jenis [[gulma laut]]. Agar-agar sebenarnya adalah campuran dua [[sakarida|sakarida (karbohidrat)]] dengan [[Massa molekul relatif|massa molekul]] tinggi, yaitu agarosa (ca 70%) dan agaropektin (ca 30%). Agarosa tergolong kelompok [[pektin]] dan merupakan suatu [[polimer]] yang tersusun dari unit rangkap dua dibuat dari [[galaktosa|D-galaktosa]] dan 3,6-anhydro-L-galaktopyranosa yang juga berisi [[belerang|S (belerang)]]
Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem [[koloid]] padat-cair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam [[elektroforesis gel|elektroforesis gel agarosa]] untuk menghambat pergerakan molekul objek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Kepadatan gel agar-agar juga cukup kuat untuk menyangga tumbuhan kecil sehingga sangat sering dipakai sebagai media dalam [[kultur jaringan]]. Agar-agar dapat dibentuk sebagai [[bubuk (bahan)|bubuk]] dan diperjualbelikan.
== Histeresis ==
Histeresis adalah gejala yang dimiliki oleh agar-agar dan sejumlah bahan gel lainnya, yang berhubungan dengan suhu transisi fase padat-cair. Agar-agar mulai mencair pada suhu 85 °C dan mulai memadat pada suhu 32-40 °C. Jadi tidak seperti air yang memadat dan [[mencair]] pada titik suhu yang sama.
== Kegunaan ==
|