Museum Wayang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 10:
|director =
|curator =
|publictransit = {{rint|jakarta|tjk1}} {{rint|jakarta|tjk12}} di [[Halte Transjakarta Museum Sejarah Jakarta|halte Museum Sejarah Jakarta]]
|publictransit =
* '''[[Transjakarta]]''' BRT: koridor {{rint|jakarta|tjk1}} {{rint|jakarta|tjk4}} {{rint|jakarta|tjk5}} di halte [[Kota (Transjakarta)|Stasiun Kota]] dan koridor {{rint|jakarta|tjk12}}, 1A di halte [[Kali Besar Barat (Transjakarta)|Kali Besar Barat]] dan [[Museum Fatahillah (Transjakarta)|Museum Fatahillah]]
* MetroTrans: 12E
* MiniTrans: 12A, 12B
* '''[[KAI Commuter]] [[Jabodetabek]]''': {{rint|jakarta|red}} {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|pink}} di [[stasiun Jakarta Kota]]
|website =
}}
Baris 29 ⟶ 25:
 
== Koleksi ==
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu atau kulit maupun bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di museum ini, misalnya dari Tiongkok dan Kamboja.{{Butuh Hingga kinirujukan}} Museum Wayangini telah mengoleksi lebih dari 4.000 buah wayang,; terdiri atas [[wayang kulit]], [[wayang golek]], [[wayang kardus]], [[wayang rumput]], [[wayang janur]], [[topeng]], [[boneka]], [[wayang beber]] dan [[gamelan]].<ref>{{Cite web|last=Oktaviani|first=Tari|date=19 Maret 2022|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada|title=Museum Wayang Jakarta: Jadwal Buka, Tarif, Sejarah, dan Koleksi Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/19/00300011/museum-wayang-jakarta--jadwal-buka-tarif-sejarah-dan-koleksi|website=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=17 Mei 2024}}</ref> Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.{{Butuh rujukan}}
 
Selain itu secara periodik disenggelarakan juga pagelaran wayang pada minggu ke-2 dan ke-3 setiap bulannya. Pada tanggal 7 November 2003, [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) memutuskan mengakui wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.