Rieke Diah Pitaloka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jelajahlangit (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:5110:5F4A:60CB:2403:46C8:4346 (bicara) ke revisi terakhir oleh Danang Papandi
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Dyah Pitaloka Citraresmi|Diah Pitaloka}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Rieke Diah Pitaloka
| honorific-suffix =
| image = File:Rieke Diah Pitaloka, ProfileMPR RI (2019).jpg
| imagesize =
| caption =
Baris 10:
| term_start = 1 Oktober 2009
| term_end =
| constituency = {{plainlist|
* [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat II]]<br><small> (2009—142009—2014)</small><br>
* [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat VII]]<br><small> (2014—sekarang)</small>
}}
| 1blankname = Perolehan suara
| 1namedata = 255.044 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref><br>
Baris 21 ⟶ 24:
| deathplace =
| yearsactive =
| party = [[{{parpolicon|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]}} (2008–2008—sekarang)
| otherparty = [[{{parpolicon|Partai Kebangkitan Bangsa]]}} (2000–20082000—2008)
| occupation = {{Hlist|[[Aktris]]|[[politikus]]|[[aktivis]]|[[pembawa acara]]|[[penulis]]}}
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
Baris 38 ⟶ 41:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] '''Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari''', [[Sarjana Sastra|S.S.]], [[Magister|M.Hum.]] ({{lahirmati||8|1|1974}}) adalah seorang [[pemeran]]aktris, [[penulis]]politikus, [[penyanyi]]aktivis, [[pembawa acara]], dan [[politikus]]penulis [[Indonesia]] keturunan [[Suku Sunda|Sunda]]. Sebelum berkarier di [[Politik di Indonesia|dunia politik]], ia dikenal sebagai seorang aktivis dan pemeran film sertaataupun serial televisi. Perannya yang paling populer adalah saat ia memerankan karakter Oneng di situasi komedi ''[[Bajaj Bajuri]]'', beradu peran bersama [[Mat Solar]], [[Fanny Fadillah]], dan [[Nani Wijaya]](2002—2007).
 
Ia juga beberapa kali bermain dalam film layar lebar, salah satunya di film arahan [[Nia Dinata]], ''[[Berbagi Suami]]'' (2006). Berkat aktingnya yang mengesankan di film tersebut, ia mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di [[Festival Film Indonesia]] sebagai Aktris Pendukung Terbaik. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] yang terpilih dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.
 
Saat ini, ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] yang terpilih dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.
== Pendidikan ==
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, [[Fakultas Sastra Universitas Indonesia]],<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-pernah-nunggak-uang-kos-gb6mveq.html |title=Rieke Pernah Nunggak Uang Kos |date=5 Agustus 2006 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=[[Kapanlagi.com]]}}</ref> Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]] Jakarta. Di sekolah Filsafat besutan [[Franz Magnis-Suseno]] itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan S-2 Filsafatnya di [[Universitas Indonesia]].<ref>{{cite web |url=http://www.angkasa-online.com/11/01/lobi/lobi1.htm |title=Rieke Diah Pitaloka: Bawa Gue Terbang |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070701230629/http://www.angkasa-online.com/11/01/lobi/lobi1.htm |date=Oktober 2000 |archivedate=1 Juli 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Majalah Angkasa}}</ref> Meski sibuk dengan segala kegiatan 'keartisan', Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 di Jurusan [[Filsafat]] Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya [[Universitas Indonesia]]. Bahkan tesisnya yang berjudul ''Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara'' dijadikan buku dengan judul ''Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat'' diterbitkan oleh [[Galang Press]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-bukukan-thesis-s2-nya-rsq6uwv.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Bukukan Thesis S2-nya |date=20 Oktober 2004 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>.
Pada 25 Mei 2022, Rieke berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]] dengan judul disertasi "Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan".<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220526172039-32-801522/disertasi-rieke-diah-pitaloka-ungkap-pseudo-data-soal-desa</ref>
 
== Karier ==
=== Karier akting ===
[[Berkas:Prasergap.JPG|ka|jmpl|250px|Produser Nasrul Ramadhan (kanan) mengarahkan Presenter Rieke Diah Pitaloka (di depan podium) dalam persiapan rekaman salah satu programepisode untuk acara televisi ''[[Hikmah Fajar]]''. Tampak dua orang narasumber tamu (di deretan bangku) dan Sutradarasutradara Satya Pakulangit (bawah) mengikuti pengarahan.]]
Rieke mulai dikenal publik melalui iklan [[kondom]] Sutra dengan ucapan "meong".
Rieke mulai dikenal publik lewat iklan ''Kondom Sutra'' dengan ucapan ''Meong''. Sebelumnya ia sempat bermain drama Sitkom 30 Meter (30 Menit Tertawa) bersama Komeng sebagai pembantu rumah tangga. Selain itu ia juga dikenal lewat perannya sebagai ''Oneng'' yang bodoh lewat [[sitkom]] ''[[Bajaj Bajuri]]''. Selain itu Rieke juga dikenal sebagai pembawa acara dalam acara ''Good Morning'' dan penulis buku. Salah satu judul bukunya adalah ''Renungan Kloset''.
 
Rieke dikenal lewat perannya sebagai ''Oneng'' yang bodoh lewat komedi situasi ''[[Bajaj Bajuri]]'' (2002—2007).
Selain sinetron, Rieke juga menjajal teater. Rieke ikut pementasan teater yang berjudul 'Cipoa' garapan [[Putu Wijaya]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-ingin-hilangkan-image-oon-u2g1v6r.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Ingin Hilangkan Image 'Oon' |date=20 Juni 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> Ingin mencoba hal baru, Rieke pun merambah ke layar lebar. Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film ''[[Berbagi Suami]]''. Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film [[antologi]] karya empat sutradara perempuan berjudul ''Lotus Requiem''<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/puas-di-teater-rieke-dyah-pitaloka-rambah-layar-lebar-kulzfax.html |title=Puas di Teater, Rieke Dyah Pitaloka Rambah Layar Lebar |date=13 Juli 2007 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> yang kemudian judulnya diubah menjadi ''[[Perempuan Punya Cerita]]''.
 
Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film ''[[Berbagi Suami]]'' pada tahun 2006.
 
Rieke juga menjajal teater. Ia ikut bermain dalam pementasan teater yang berjudul ''Cipoa'' garapan [[Putu Wijaya]] di tahun 2007.<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-ingin-hilangkan-image-oon-u2g1v6r.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Ingin Hilangkan Image 'Oon' |date=20 Juni 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
 
Selain sinetron, Rieke juga menjajal teater. Rieke ikut pementasan teater yang berjudul 'Cipoa' garapan [[Putu Wijaya]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-ingin-hilangkan-image-oon-u2g1v6r.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Ingin Hilangkan Image 'Oon' |date=20 Juni 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> Ingin mencoba hal baru, Rieke pun merambah ke layar lebar. Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film ''[[Berbagi Suami]]''. Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film [[antologi]] karya empat sutradara perempuan berjudul ''Lotus Requiem''<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/puas-di-teater-rieke-dyah-pitaloka-rambah-layar-lebar-kulzfax.html |title=Puas di Teater, Rieke Dyah Pitaloka Rambah Layar Lebar |date=13 Juli 2007 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>, yang kemudian judulnya diubah menjadi ''[[Perempuan Punya Cerita]]'' dan ditayangkan pada 2008.
 
=== Karier politik ===
Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) pimpinan [[Muhaimin Iskandar]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-oneng-pitaloka-kunjungi-dua-balita-gizi-buruk-aqukyez.html |title=Rieke Diah 'Oneng' Pitaloka Kunjungi Dua Balita Gizi Buruk |date=19 Juni 2005 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) pimpinan [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{cite web |url=https://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74288/oneng-masuk-pdip-bukan-karena-jabatan |title=Oneng Masuk PDIP Bukan karena Jabatan |first=Aries |last=Setiawan |website=[[Okezone.com]] |date=10 Januari 2008 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref>
 
Rieke adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009–2014|anggota DPR periode 2009–2014]] dari [[PDI-P]]Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]. Di [[Dewan Perwakilan Rakyat]]DPR, Rieke merupakan salah satu anggota dari [[Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IX]]. Bidang yang sangat Iaia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang ''[[Badan Penyelenggara Jaminan Sosial]]'' (BPJS), yang merupakan bagian dari ''[[Sistem Jaminan Sosial Nasional]]'' (SJSN).<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |title=Rieke: RUU BPJS Tak Disahkan, Rakyat Dikorbankan |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114022426/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |title=
Tarik Ulur BPJS II, Rieke: Alasan Pemerintah Tak Jelas |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114075057/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |dead-url=yes }}</ref>
 
Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah [[yayasan]] yang diberi namabernama "Yayasan Pitaloka", yang bergerak di bidang [[sastra]] dan sosial kemasyarakatan.
 
[[Berkas:Kandidat Nomor 5 Rieke-Teten Pilgub jabar 2013.jpg|jmpl|ka|Rieke berpasangan dengan [[Teten Masduki]] sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013]].]]
Pada awal tahun [[2013]], Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai [[Gubernur]] [[Jawa Barat]]<ref>{{Cite news|url=http://www.rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|title=Rieke Diah Pitaloka, dari Komisi Air Mata ke Komisi Mata Air |last=Indonesia |first=PT Rilis Multimedia |newspaper=RILIS.ID |access-date=11 Juni 2017|archive-date=25 Juni 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170625011831/http://rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|dead-url=yes}}</ref> dengan didampingi [[Teten Masduki]], mereka menamakan dirinya sebagai '''PATEN''' dan diusung oleh [[PDI-P]]Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan nomor urut 5.
 
Pada tanggal [[3 Maret]] [[2013]], dalam pengumuman hasil [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013|Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat]], pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.<ref>{{cite web |url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2184404/aher-deddy-resmi-gubernur--wagub-jabar-periode-2013-2018 |title=Aher-Deddy Resmi Gubernur & Wagub Jabar Periode 2013-2018 |date=3 Maret 2013 |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
 
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu legislatif 2014]], Rieke maju sebagai calon legislatif [[DPR]] dapiluntuk daerah pemilihan [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]],. iaIa pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014–20192014—2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |editor-first=Darajat |editor-last=Arianto |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
 
[[File:Rieke Diah Pitaloka during Commission VI DPR RI visit to Jambi Province, January 2022.jpg|jmpl|Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka melakukan kunjungan ke Provinsi [[Jambi]], pada 27 Januari 2022.]]
Gebrakan Rieke selama menjabat sebagai [[Anggota legislatif|Anggotaanggota Legislatif]] [[DPR-RI]] 2019–2024, salah satunya2019—2024 adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang [[Aparatur Sipil Negara]],. Rieke bersama Fraksi [[PDI-P|Partai PDI-P]]Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi [[Partai GolkarGolongan Karya]], Fraksi [[Partai PPPPersatuan Pembangunan]], Fraksi [[Partai GerindraGerakan Indonesia Raya]], Fraksi [[Partai Demokrat]], Fraksidan [[Partai Kebangkitan Bangsa|Partai PKB]], dan Fraksi Partai lainnya mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi [[RUU]]Rancangan Undang-Undang pada Rapat Pleno Badan Legislasi.<ref>{{Citation |title=Kabar gembira honorer akan diangkat menjadi ASN / PNS, sk sebelum 15 januari 2016 |url=https://www.youtube.com/watch?v=9mfDWLfYT9w |date=22 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |websiteauthor=Sulkipli 77|website= on YoutubeYouTube}}</ref>
Serta menjadi salah seorang pimpinan PANJA Rancangan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang melahirkan [[Badan Riset dan Inovasi Nasional]] (BRIN).
 
== Kehidupan pribadi ==
Rieke Diah Pitaloka menikah dengan seorang dosen filsafat [[Universitas Indonesia]], [[Donny Gahral Adian]] pada hari Sabtu, 23 Juli 2005, di kediaman orang tua Rieke di [[Garut]], Jawa Barat.

Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki pada tahun 2009 yang diberi nama Sagara Kawani Hadiasyah.

Pada tanggal 9 Januari 2011, tepat sehari setelah ulang tahun Rieke yang ke-37, ia melahirkan anak kembar laki-laki, yaitu Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika melalui [[operasi sesar]]. Sebelumnya pasangan ini telah memiliki seorang anak laki-laki yang lahir tahun 2009, Sagara Kawani Hadiasyah.<ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/celeb/d-1809958/rieke-dyah-pitaloka-lahirkan-bayi-kembar |title=Rieke Dyah Pitaloka Lahirkan Bayi Kembar |website=detikHot |date=9 Januari 2012 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/celeb/d-1810592/misesa--jalumanon-nama-anak-rieke-dyah-pitaloka |title=Misesa & Jalumanon, Nama Anak Rieke Dyah Pitaloka |website=detikHot |date=9 Januari 2012 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/01/10/guess-what-rieke-gets-twins-birthday.html |title=Guess what?: Rieke gets twins for birthday |date=10 Januari 2012 |accessdate=18 Februari 2022 |website=[[The Jakarta Post]] |language=en}}</ref>

Rieke resmi bercerai dari Donny pada 13 Januari 2015.<ref>https://www.liputan6.com/showbiz/read/2196252/rieke-diah-pitaloka-dan-mantan-suami-sepakat-cerai-baik-baik</ref>
 
=== Pendidikan ===
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (kini [[Fakultas SastraIlmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]]),<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-pernah-nunggak-uang-kos-gb6mveq.html |title=Rieke Pernah Nunggak Uang Kos |date=5 Agustus 2006 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=[[Kapanlagi.com]]}}</ref> Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]] Jakarta. Di sekolah Filsafatfilsafat besutan [[Franz Magnis-Suseno]] itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan S-2pendidikan Filsafatnyajenjang magister dalam program studi Filsafat pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di [[Universitasuniversitas Indonesia]]yang sama seperti ia menempuh pendidikan sarjananya.<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/l2-q9DMJHCO8G9MtTXCION35JZi52m9YZlf_aaHaMUVo5sKSvWDVx8q1dG9BngNSX1gkXw==|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.angkasa-online.com/11/01/lobi/lobi1.htm |title=Rieke Diah Pitaloka: Bawa Gue Terbang |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070701230629/http://www.angkasa-online.com/11/01/lobi/lobi1.htm |date=Oktober 2000 |archivedate=1 Juli 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Majalah Angkasa}}</ref> Meski sibuk dengan segala kegiatan 'keartisan', Rieke berhasil menyelesaikan pendidikanstudi S-2 dimagisternya Jurusan [[Filsafat]] Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya [[Universitas Indonesia]]tersebut. Bahkan tesisnyaTesisnya yang berjudul ''Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara'' dijadikan buku dengan judul ''Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat'' yang diterbitkan oleh [[Galang Press]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-bukukan-thesis-s2-nya-rsq6uwv.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Bukukan Thesis S2-nya |date=20 Oktober 2004 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>.
 
Pada 25 Mei 2022, Rieke berhasilkembali menempuh studi di Universitas Indonesia untuk meraih gelar Doktor pada program Ilmu Komunikasi di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]]<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/l2-q9DMJHCO8G9MtTXCION35JZi52m9YZlf_aaHaMUVo5sKSvWDVx8q1dG9BngNSX1gkXw==|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref> dengan judul disertasi "''Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan"''.<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220526172039-32-801522/disertasi-rieke-diah-pitaloka-ungkap-pseudo-data-soal-desa</ref>
 
== Filmografi ==
Baris 125 ⟶ 142:
* ''Prahara Prabu Siliwangi''
* ''Goresan Cinta Berbingkai Duka''
* ''[[Indahnya Rembulan Teriknya Matahari]]''
* ''[[Air Mata Ibu (seri televisi)|Air Mata Ibu]]''
* ''Kemuning''
* ''[[Panji Manusia Millenium]]''
* ''[[Bajaj Bajuri]]''
Baris 131 ⟶ 150:
* ''Maha Kasih''
 
=== PembawaAcara acaratelevisi ===
==== Sebagai pembawa acara ====
 
* ''[[Hikmah Fajar]]'' (Episode: Catatan Sergap; [[TPI]])
* ''Book Review'' ([[MetroTV]])
* ''[[Good Morning]]'' ([[Trans TV]])
* ''Reportase Malam'' ([[Trans TV]])
* ''Celebrity Update'' ([[MNCTV|TPI]])
 
=== Teater ===
* ''Extremities'' (2003)
* ''Cipoa'' (2007)
 
== Karya tulis ==
=== Buku ===
* ''Renungan Kloset: Dari Cengkeh Sampai Utrecht'' (2003)
 
* ''Renungan Kloset''
* ''Kekerasan Negara Menular Ke Masyarakat''
 
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 201 ⟶ 223:
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| 94.201<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|title=Hasil Pemilu 2024, Ini Dia Daftar 22 Caleg Artis DPR RI yang Lolos Ke Parlemen|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/660335/hasil-pemilu-2024-ini-dia-daftar-22-caleg-artis-dpr-ri-yang-lolos-ke-parlemen|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2024-06-26}}</ref>
| 94.201
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
Baris 231 ⟶ 253:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]]