Manduamas, Tapanuli Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TogaHQ (bicara | kontrib)
k Perbaikan kata umumnya.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor
 
Baris 20:
 
== Demografi ==
Penduduk Manduamas memiliki beragam suku, agama dan adat istiadat, termasuk di kecamatan ini. Masyarakat dari suku [[Suku Batak|Batak]] (Toba, Pakpak) dan [[Suku Pesisir|Pesisir]] merupakan penduduk asli di daerah ini, dan ada juga pendatang seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], suku [[batak Karo|Karo]], [[Orang Minangkabau|Minangkau]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Aceh|Aceh]] dan lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|last=Bondar|first=Dr. Eng. Arian Dele|date=2009|title=Sitabeak nauli|url=https://www.tobatabo.com/1097+mengetahui-apa-itu-suku-batak-pesisir-pasisi.htm|title=Mengetahui Apa Itu Suku Batak Pesisir Pasisi|website=|date=|accessdate=30 Desember 2021}}</ref> Adanya percampuran budaya sejak lama antara Batak Toba, Angkola, Mandailing, Melayu, dan Minangkabau, sehingga membentuk budaya orang [[Pesisir]] di Tapanuli Tengah.<ref name="SUKU"/> Bahasa yang digunakan adalah bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa Batak (umumnya [[Bahasa Batak Toba|Toba]] dan [[Bahasa Batak Angkola|Angkola]] atau [[Bahasa Mandailing|Mandailing]]), [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]] dan [[Bahasa Aceh|Aceh]].
 
Populasi suku Jawa cukup signifikan di Kecamatan [[Manduamas Baru, Manduamas, Tapanuli Tengah|Manduamas]] dan Kecamatan [[Sirandorung, Tapanuli Tengah|Sirandorung]] karena daerah ini menjadi tujuan program [[transmigrasi]] pada tahun 1980-an. Mereka umumnya berasal dari [[Jawa Tengah]].