Kelelawar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Taxobox
| name = Kelelawar
| status =
| status_system =
| status_ref =
| status2 =
| status2_system =
| status2_ref =
| fossil_range = {{Fossil range|52|0|[[Eosen]]–sekarang}}
| image = Wikipedia-Bats-001-v01.jpg
| image_caption = Beberapa jenis kelelawar
| image2taxon = Chiroptera
| ordo_authorityauthority = [[Johann Friedrich Blumenbach|Blumenbach]], 1779
| image2_caption =
| subdivision_ranks = Klasifikasi lebih rendah
| domain = [[Eukaryota]]
| subdivision = Lihat teks
| regnum = [[Animalia]]
| range_map = Bat range.png
| subregnum =
| range_map_caption = Peta persebaran
| phylum = [[Chordata]]
| fossil_range = {{Fossil range|52|0|[[Eosen]]–sekarang}}
| subphylum =
| display_parents=2
| superdivisio =
| divisio =
| subdivisio =
| superclassis =
| classis = [[Mammalia]]
| cohort =
| subclassis =
| infraclassis =
| subterclassis =
| superordo =
| ordo = '''Chiroptera'''
| subordo =
| infraordo =
| zoosectio =
| superfamilia =
| familia =
| subfamilia =
| supertribus =
| tribus =
| subtribus =
| genus =
| species =
| ordo_authority = [[Johann Friedrich Blumenbach|Blumenbach]], 1779
| familia_authority =
| genus_authority =
| species_authority =
|subdivision_ranks = Klasifikasi lebih rendah
|subdivision = Lihat teks
|range_map = Bat range.png
|range_map_caption = Peta persebaran
| range_map_alt =
| type_species =
| type_species_authority =
| synonyms =
| synonyms_ref =
}}
'''Kelelawar''' adalah [[mamalia]] terbang dari ordo '''''Chiroptera.''''' Dengan kaki depannya yang diadaptasi sebagai sayap, mereka adalah satu-satunya mamalia yang mampu terbang dengan benar dan berkelanjutan. Kelelawar lebih lincah dalam terbang dibandingkan kebanyakan [[burung]], terbang dengan jari-jarinya yang sangat panjang dan ditutupi selaput tipis atau [[patagium]]. Kelelawar terkecil, dan bisa dibilang mamalia terkecil yang masih ada, adalah [[Craseonycteris thonglongyai|kelelawar hidung-babi]], yang panjangnya 29–34 milimeter (1+1⁄8–1+3⁄8 inci), dan lebar sayap 150 mm (6 inci). dan massa 2–2,6 g (1⁄16–3⁄32 oz). Kelelawar terbesar adalah [[kalong]], dengan [[kalong mahkota-emas raksasa]] (''Acerodon jubatus'') mencapai berat 1,6 kg (3+1⁄2 lb) dan memiliki lebar sayap 1,7 m (5 kaki 7 inci).<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>
Baris 81 ⟶ 40:
 
Saat berada di tanah, kebanyakan kelelawar hanya bisa merangkak dengan canggung. Beberapa spesies seperti [[Kelelawar ekor pendek kecil Selandia Baru|kelelawar ekor-pendek Selandia Baru]] dan [[kelelawar vampir biasa]] lincah di tanah. Kedua spesies ini melakukan gaya berjalan menyamping (anggota badan bergerak satu demi satu) ketika bergerak perlahan tetapi kelelawar vampir bergerak dengan gaya berjalan melompat-lompat (semua anggota badan bergerak serentak) dengan kecepatan lebih tinggi, sayap terlipat digunakan untuk mendorong mereka ke depan. Kelelawar vampir kemungkinan besar mengembangkan gaya berjalan ini untuk mengikuti inangnya, sementara kelelawar ekor pendek berkembang tanpa adanya pesaing mamalia darat. Peningkatan pergerakan terestrial tampaknya tidak mengurangi kemampuan mereka untuk terbang.
=== Sistem internal ===
Kelelawar mempunyai sistem [[peredaran darah]] yang efisien . Mereka tampaknya memanfaatkan [[racun]] yang sangat kuat, yaitu kontraksi ritmis [[otot]]-otot dinding [[pembuluh balik]]. Pada sebagian besar mamalia, dinding vena terutama memberikan resistensi pasif, mempertahankan bentuknya saat darah terdeoksigenasi mengalir melaluinya, namun pada kelelawar dinding vena tampak secara aktif mendukung aliran darah kembali ke jantung dengan aksi pemompaan ini. Karena tubuhnya relatif kecil dan ringan, kelelawar tidak berisiko mengalami aliran darah yang mengalir deras ke kepalanya saat bertengger.
 
Kelelawar memiliki sistem [[pernapasan]] yang sangat beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan penerbangan bertenaga, suatu aktivitas yang menguras energi dan membutuhkan pasokan oksigen dalam jumlah besar secara terus menerus. Pada kelelawar, luas permukaan [[alveolus|alveolar]] relatif dan volume [[darah]] [[pembuluh kapiler]] [[paru-paru]] lebih besar dibandingkan kebanyakan mamalia berkaki empat kecil lainnya. Selama penerbangan, siklus pernafasan mempunyai hubungan satu-satu dengan siklus kepakan sayap. Karena keterbatasan paru-paru mamalia, kelelawar tidak dapat terbang di ketinggian.
== Klasifikasi ==
== Indra ==
=== Ekolokasi ===
[[Kampret]] dan beberapa [[codot]] mengeluarkan suara ultrasonik untuk menghasilkan gema. Intensitas suara gema ini bergantung pada tekanan subglotis. Otot krikotiroid kelelawar mengontrol frekuensi denyut orientasi, yang merupakan fungsi penting. Otot ini terletak di dalam laring dan merupakan satu-satunya otot tensor yang mampu membantu fonasi. Dengan membandingkan denyut yang keluar dengan gema yang kembali, kelelawar dapat mengumpulkan informasi tentang lingkungan di sekitarnya. Hal ini memungkinkan mereka mendeteksi mangsa dalam kegelapan. Beberapa panggilan kelelawar bisa mencapai 140 [[desibel]] . Microbat menggunakan [[laring]]nya untuk memancarkan sinyal ekolokasi melalui mulut atau hidung. [[Frekuensi]] panggilan [[kampret]] berkisar dari 14.000 hingga lebih dari 100.000 Hz, melampaui jangkauan pendengaran manusia (antara 20 dan 20.000 Hz). Berbagai kelompok kelelawar telah mengembangkan ekstensi berdaging di sekitar dan di atas lubang hidung, yang dikenal sebagai daun hidung , yang berperan dalam transmisi suara.
 
Dalam [[ekolokasi]] siklus tugas rendah, kelelawar dapat memisahkan panggilannya dan mengembalikan gema berdasarkan [[waktu]]. Mereka harus mengatur waktu panggilan singkatnya hingga selesai sebelum [[gema]] kembali. Penundaan kembalinya gema memungkinkan kelelawar memperkirakan jangkauan mangsanya. Dalam ekolokasi siklus tugas tinggi, kelelawar mengeluarkan panggilan terus menerus dan memisahkan frekuensi pulsa dan gema menggunakan [[efek Doppler]] dari gerakan mereka dalam penerbangan. Pergeseran gema yang kembali menghasilkan [[informasi]] berkaitan dengan gerakan dan lokasi mangsa kelelawar. Kelelawar ini harus menghadapi perubahan pergeseran Doppler akibat perubahan kecepatan terbangnya. Mereka telah beradaptasi untuk mengubah frekuensi pancaran denyut sehubungan dengan kecepatan terbangnya sehingga gema tetap kembali dalam jangkauan pendengaran yang optimal.
 
Dengan pemindaian berulang-ulang, kelelawar secara mental dapat membuat gambaran akurat tentang lingkungan tempat mereka bergerak dan mangsanya. Beberapa spesies ngengat telah mengeksploitasi hal ini, seperti [[ngengat macan]] , yang menghasilkan sinyal ultrasonik aposematik untuk memperingatkan kelelawar bahwa mereka dilindungi secara kimia dan oleh karena itu tidak disukai. Spesies ngengat termasuk ngengat macan dapat menghasilkan sinyal untuk mengganggu ekolokasi kelelawar . Banyak spesies ngengat memiliki organ [[pendengaran]] yang disebut [[timpani]], yang merespons sinyal kelelawar yang masuk dengan menyebabkan otot terbang ngengat bergerak tidak menentu, sehingga membuat ngengat melakukan manuver mengelak secara acak.
=== Penglihatan ===
Mata sebagian besar spesies [[kampret]] berukuran kecil dan kurang berkembang, menyebabkan ketajaman penglihatan buruk , namun tidak ada spesies yang buta. Kebanyakan kampret mempunyai penglihatan mesopik , artinya mereka hanya dapat mendeteksi cahaya pada tingkat rendah, sedangkan mamalia lain mempunyai penglihatan fotopik , yang memungkinkan penglihatan warna. Kampret dapat menggunakan penglihatannya untuk orientasi dan saat melakukan perjalanan antara tempat bertengger dan tempat mencari makan, karena ekolokasi hanya efektif dalam jarak pendek. Beberapa spesies dapat mendeteksi sinar ultraviolet (UV). Karena tubuh beberapa kampret mempunyai warna yang berbeda, mereka mungkin dapat membedakan warna.
 
Spesies [[codot]] seringkali memiliki penglihatan yang sama bagusnya, bahkan lebih baik dari, penglihatan manusia. Penglihatan mereka disesuaikan dengan penglihatan malam dan siang hari, termasuk beberapa penglihatan warna.
=== Magnetoresepsi ===
Kampret memanfaatkan [[magnetoresepsi]] , karena mereka memiliki kepekaaan tinggi terhadap medan [[magnet bumi|bumi]] , seperti halnya burung. Kampret menggunakan kompas berbasis polaritas, artinya mereka dapat membedakan utara dan selatan, tidak seperti burung, yang menggunakan kekuatan medan magnet untuk membedakan [[garis lintang]] , yang dapat digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Mekanismenya tidak diketahui tetapi mungkin melibatkan partikel [[magnetit]].
== Klasifikasi Spesies ==
Berikut merupakan klasifikasi kelelawar (ordo chiroptera) yang lebih rendah:
* Subordo Microchiroptera ([[Kampret]])