Museum Zoologi (Taman Hewan Pematang Siantar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sofi Solihah (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Taman Hewan Pematang Siantar (2).JPG|jmpl|Taman Hewan Pematang Siantar]]
'''Museum [[Zoologi]],''' yang juga dikenal sebagai [[Taman Hewan Pematang Siantar]] (THPS), adalah sebuah museum yang bertujuan untuk memajukan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati, khususnya fauna, kepada masyarakat. Museum ini bertempat di [[Kota Pematangsiantar|Pematang Siantar]], sebuah kota di Provinsi [[Sumatera Utara]], Indonesia. Tujuan utama dari museum ini adalah untuk mempertahankan, memamerkan, dan mengajarkan tentang berbagai spesies hewan, baik yang hidup maupun yang telah punah, kepada pengunjung.<ref>{{Cite web|last=SeMedan.com|date=2015-10-09|title=Taman Hewan Siantar, Siantar Zoo|url=https://www.semedan.com/2015/10/taman-hewan-siantar-siantar-zoo.html|website=SeMedan.com|language=id|access-date=2024-05-18}}</ref>
 
=== Sejarah singkat museum ===
Dr. Coonrad merupakan tokoh yang memprakarsai pendirian taman zoologi pertama di Kota Pematangsiantar. Ia juga menjabat sebagai pimpinan pertama dari Komunitas Pecinta Zoologi dan Botani. Pada bulan Juni 1956, di situs Taman Zoologi dan Botani yang didirikan oleh Dr. Coonrad, didirikan juga sebuah Museum Zoological oleh Prof. Dr. F. J. Nainggolan.<ref>{{Cite web|title=Jalan-jalan Asyik ke Taman Hewan Pematang Siantar|url=https://travel.detik.com/cerita-perjalanan/d-5395088/jalan-jalan-asyik-ke-taman-hewan-pematang-siantar|website=detikTravel|language=id-ID|access-date=2024-05-18}}</ref> Museum ini diresmikan oleh [[Siti Rahmiati Hatta|Rahmi Hatta]], istri dari Wakil Presiden RI saat itu, [[Mohammad Hatta]]. Selama beberapa waktu, Taman Zoologi dan Botani Kota Pematangsiantar juga dikenal dengan nama [[Kebun Binatang Pematang Siantar|Kebun Binatang Pematangsiantar]]. Kebun Binatang Pematangsiantar merupakan kebun binatang keempat tertua di Indonesia yang masih bertahan, setelah [[Kebun Binatang Surabaya]], [[Taman Margasatwa Ragunan|Taman Margasatwa]], dan Budaya Kinantan di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], dan [[Kebun Binatang Bandung]].<ref name=":0">{{Cite web|date=1936-11-26|title=Museum Zoologi (Taman Hewan Pematang Siantar)|url=https://museum.co.id/directory-museum/listing/museum-zoologi-taman-hewan-pematang-siantar/|website=museum.co.id|language=en-US|access-date=2024-05-18}}</ref>
 
Museum ini diresmikan untuk umum pada tanggal 27 November 1936. Kemudian, mulai tanggal 1 September 1996, pengelolaan Taman Hewan ini dialihkan kepada Bapak Rahmat Shah, menggantikan pengelolaan sebelumnya oleh pemerintah daerah. Setelah pengambilalihan tersebut, Kebun Binatang Siantar mengubah namanya menjadi Taman Hewan Pematang Siantar. Perubahan nama ini dilakukan karena dinilai kata "binatang" terlalu kasar untuk diucapkan.<ref name=":0" />
 
=== Koleksi museum ===
Museum Zoologi menyajikan koleksi hewan yang diawetkan dengan baik, serta informasi mengenai habitat, perilaku, dan keunikan masing-masing spesies. Selain itu, museum ini juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan penelitian tentang ilmu zoologi, dengan mengadakan kegiatan seperti pameran sementara, seminar, dan program pendidikan bagi masyarakat lokal dan wisatawan. Museum Zoologi di Pematang Siantar berperan dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan peningkatan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan hidup.
 
Baris 15:
 
Selain itu, Museum Zoologi juga sering menerima sumbangan hewan dari masyarakat atau hewan hasil buruan dan peliharaan warga. Museum Zoologi pernah menerima buaya pemangsa manusia yang ditangkap oleh warga di Kabupaten [[Kabupaten Labuhanbatu|Labuhan Batu]]. Selain itu, Museum Zoologi juga memiliki beberapa koleksi unik yang tidak dimiliki oleh kebun binatang lain di Indonesia, seperti buaya darat tertua yang dipercaya berusia 76 tahun pada tahun 2012, dan telah dirawat di Museum Zoologi sejak 1936. Museum Zoologi juga memiliki koleksi [[Liger]], hasil penangkaran sendiri, yang merupakan hasil perkawinan silang antara [[singa]] dengan [[harimau]], menjadikan Museum Zoologi sebagai satu-satunya kebun binatang di Indonesia yang sukses dalam menangkarkan Liger.<ref>{{Cite web|date=1936-11-26|title=Museum Zoologi (Taman Hewan Pematang Siantar)|url=https://museum.co.id/directory-museum/listing/museum-zoologi-taman-hewan-pematang-siantar/|website=museum.co.id|language=en-US|access-date=2024-05-18}}</ref>
== Lihat pula ==
 
* [[Daftar museum di Sumatera Utara]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]
 
== Referensi ==
[[Kategori:Museum di Sumatera Utara]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]