Waktu Maghrib: Perbedaan antara revisi

* [[Nafiza Fatia Rani]]

'''''Waktu Maghrib''''' adalah [[film horor]] Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh [[Sidharta Tata]].<ref>{{Cite news|url=https://www.parapuan.co/read/533680907/segera-tayang-di-bioskop-waktu-maghrib-jadi-debut-film-panjang-sidharta-tata|website=Parapuan.co|title=Segera Tayang di Bioskop, ''Waktu Maghrib'' Jadi Debut Film Panjang Sidharta Tata|first=Alessandra|last=Langit|date=4 Februari 2023|accessdate=9 Februari 2023}}</ref> Film produksi [[Rapi Films]] dan [[Screenplay Films|Sky Media]] ini dibintangi oleh [[Ali Fikry]], [[Bima Sena]], dan [[Nafiza Fatia Rani]].<ref>{{cite news|title=Sinopsis ''Waktu Maghrib'', Film Horor Soal Mitos Menjelang Malam Hari|url=https://www.suara.com/entertainment/2023/02/15/091500/sinopsis-waktu-maghrib-film-horor-soal-mitos-menjelang-malam-hari|first= |last=Ismail |date=15 Februari 2023 |editor-first= |editor-last=|accessdate=21 Juli 2023|language=id |work=Suara.com |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref> ''Waktu Maghrib'' tayang perdana di bioskop Indonesia pada 9 Februari 2023.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/5190905/tayang-februari-2023-ini-sinopsis-film-waktu-maghrib|website=[[Liputan6.com]]|title=Tayang Februari 2023, Ini Sinopsis Film ''Waktu Maghrib''|first=Panji|last=Prayitno|date=28 Januari 2023|accessdate=9 Februari 2023}}</ref>

Adi, Saman, dan Ayu tinggal di Desa Jatijajar, sebuah desa terpencil di Jawa Tengah. Karena harus membantu keluarga mereka di ladang, Adi dan Saman sering terlambat masuk sekolah. Akibatnya, keduanya sering dihukum oleh Bu Woro, guru mereka yang disiplin dan galak. Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak. Mereka menyumpahi Bu Woro, bahkan berharap agar guru itu mati saja. Sumpah ini terucap bersamaan dengan berkumandangnya adzan Maghrib. Tak lama sesudahnya, Bu Woro meninggal secara mengenaskan. Sejak itu, Adi dan Saman mengalami teror supranatural yang mengerikan. Hadir mahluk halus misterius berseragam guru, persis seperti yang dikenakan Bu Woro sewaktu tewas dulu. Lama kelamaan, teror tak hanya mengancam fisik, namuntetapi juga jiwa mereka. Setelah membantai ayam peliharaan Pak Lurah, Saman melawan kakaknya hingga tewas. Usai melakukan aksi penuh darah ini, remaja itu kesurupan. Saman kemudian ditangkap oleh Kades dan warga. Namun saat akan diserahkan kepada Pak Polisi , Saman bunuh diri tepat di saat adzan Maghrib berkumandang. Ayu menduga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rentetan kejadian ini. Akhirnya melalui Pak Lik nya seorang penderita trauma psikologis yang mengalami kejadian sama 30 tahun lalu akhirnya Ayu mendapatkan kekuatan dan arahan. Jika ia tak melakukan sesuatu, Adi akan bernasib sama.