Alam semesta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 27:
Model-model [[ilmiah]] awal untuk alam semesta dikembangkan oleh para [[filsafat Yunani kuno|filsuf Yunani kuno]] dan filsuf India kuno dan disebut [[geosentris]], yang dimana menempatkan [[Bumi]] di pusat alam semesta.<ref name=":1">{{cite book |title=From China to Paris: 2000 Years Transmission of Mathematical Ideas |first=Yvonne |last=Dold-Samplonius |date=2002 |publisher=Franz Steiner Verlag}}</ref><ref name="Routledge">{{cite book |title=Medieval Science Technology and Medicine: An Encyclopedia |author1=Thomas F. Glick |author2=Steven Livesey |author3=Faith Wallis |publisher=Routledge}}</ref> Selama berabad-abad, pengamatan astronomi yang lebih tepat membuat [[Nicolaus Copernicus]] mengembangkan [[heliosentrisme|model heliosentris]] dimana Matahari sebagai pusat [[Tata Surya]]. Dalam mengembangkan [[hukum gravitasi universal]], [[Sir Isaac Newton]] berdasar pada karya Copernicus serta pengamatan oleh [[Tycho Brahe]] dan [[Hukum Gerak Planet Kepler|hukum gerak planet]] [[Johannes Kepler]].
Pada pertengahan terakhir [[abad]] ke-20, perkembangan kosmologi berdasarkan pengamatan, juga disebut fisika kosmologi, mengarahkan pada pembagian kata alam semesta ini, antara kosmologi pengamatan dan kosmologi teoretis; yang (biasanya) para ahli menyatakan tidak ada harapan untuk mengamati keseluruhan dari ruang waktu kontinu, kemudian harapan ini dimunculkan, mencoba untuk menemukan [[spekulasi]] paling beralasan untuk model keseluruhan dari [[ruang waktu]], mencoba mengatasi kesulitan dalam mengimajinasikan batasan [[empiris]] untuk [[spekulasi]] tersebut dan risiko pengabaian menuju [[metafisika]].
Alam Semesta juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh [[ruang]] dan [[waktu]], dan segala bentuk [[materi]] serta [[energi]]. Istilah semesta atau jagat raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang menunjukkan konsep-konsep seperti ''[[kosmos]]'', ''[[dunia]]'', atau ''[[alam]]''.
Baris 48:
[[Berkas:universe.jpg|bingkai|kiri|Alam Semesta, atau lebih sering disebut Jagat Raya adalah keseluruhan dari [[ruang dan waktu]] yang terdiri dari triliyunan galaksi yang terbentuk dari bintang-bintang seusai peristiwa ''[[Big Bang]]'' 13,8 miliar tahun yang lalu. Grup bintang-bintang ini terlihat membentuk sebuah konstelasi bintang yang oleh budaya Indonesia banyak dimanfaatkan dalam masa ''[[pertanian]]''.|284x284px]]
Kata '''Alam Semesta''' berasal dari kata-kata ''Univers'' ([[Prancis]]), yang pada gilirannya berasal dari kata [[Latin]] [[Universum]
Artistik rendition (sangat berlebihan) dari pendulum Foucault menunjukkan bahwa [[Bumi]] tidak diam, tetapi berputar.
Interpretasi alternatif ''unvorsum'' adalah "semuanya diputar sebagai salah satu" atau "segalanya diputar oleh salah satu". Dalam pengertian ini, dapat dianggap sebagai terjemahan dari sebuah kata [[Yunani]] sebelumnya untuk Semesta, '''περιφορα''', "sesuatu diangkut dalam lingkaran", awalnya digunakan untuk menggambarkan suatu program makan, makanan yang dibawa berkeliling lingkaran para tamu makan malam.
Istilah yang paling umum untuk "Alam Semesta" di antara para filsuf Yunani kuno dari [[Pythagoras]] adalah το παν (Semuanya), yang didefinisikan sebagai ''semua'' ''[[materi]]'' (το ολον) dan ''semua'' ''[[ruang]]'' (το κενον).
=== Definisi Luas: Realitas dan Probabilitas ===
Baris 60:
{{see also|Mekanika kuantum|amplitudo}}
Definisi luas dari '''alam semesta''' ditemukan dalam naturae De divisione oleh filsuf abad pertengahan [[Johannes Scotus Eriugena]], yang didefinisikan sebagai segala sesuatu hanya, segala sesuatu yang ada, dan segala sesuatu yang tidak ada. Waktu tidak dipertimbangkan dalam definisi Eriugena's; demikian, definisinya mencakup segala sesuatu yang ada, telah ada dan akan ada, serta segala sesuatu yang tidak ada, belum pernah ada dan tidak akan pernah ada. [[Definisi]] ini mencakup segalanya yang tidak diadopsi oleh sebagian besar filsuf di kemudian hari, tetapi sesuatu yang tidak sepenuhnya berbeda muncul kembali dalam [[fisika kuantum]], mungkin paling jelas dalam perumusan jalan-terpisahkan dari Feynman.
=== Definisi Sebagai Kenyataan ===
Baris 74:
{{Lihat pula|metafora}}
[[Berkas:Under the Milky Way in Black Rock Desert, Nevada.jpg|jmpl|Galaksi Bima Sakti (Milky Way), galaksi dimana bintang kita, [[matahari]], menjadi salah satu anggota di antara trilyunan bintang lainnya.]]
Adalah sebuah kemungkinan untuk membayangkan [[ruang-waktu]] yang terputus, masing-masing sudah ada tapi tidak dapat berinteraksi satu sama lain. Sebuah [[metafora]] mudah divisualisasikan adalah sekelompok gelembung sabun terpisah, di mana pengamat yang tinggal di satu gelembung sabun tidak dapat berinteraksi dengan orang-orang pada gelembung sabun lain, bahkan pada prinsipnya. Menurut salah satu istilah umum, masing-masing "gelembung sabun" ruang-waktu dilambangkan sebagai alam semesta, seperti yang kita sebut bulan kami Bulan. Seluruh koleksi ruang ini yang terpisah-dilambangkan sebagai [[multiverse]].
=== Definisi Sebagai Sebuah Realitas Yang Diamati ===
Baris 83:
== Ukuran, Usia, Isi, Struktur, dan Hukum ==
'''Semesta''' adalah ruangan yang sangat besar dan mungkin tak terbatas dalam volume, hal yang dapat diamati adalah tersebarnya ruang pada ukuran setidaknya 93 miliar tahun [[cahaya]
Hal diamati tersebar merata (homogen) di seluruh alam semesta, ketika rata-rata jarak lebih dari 300 juta tahun cahaya. [22] Namun, pada skala lebih kecil-panjang, hal ini diamati untuk membentuk "gumpalan", yaitu untuk [[kluster]] hierarkis ; banyak [[atom]] terkondensasi menjadi [[bintang]], bintang yang paling dalam galaksi, galaksi yang paling dalam cluster, supergugus dan, akhirnya, struktur skala terbesar seperti Tembok Besar galaksi. Hal diamati dari alam semesta juga menyebar isotropically, yang berarti bahwa tidak ada arah pengamatan tampaknya berbeda dari yang lain; setiap wilayah langit telah kira-kira konten yang sama.
Kepadatan keseluruhan kini Semesta sangat rendah, sekitar 9,9 × 10-30 gram per sentimeter kubik. Massa-energi ini tampaknya terdiri dari 73% energi gelap, 23% materi gelap dingin, dan 4% materi biasa. Dengan demikian kepadatan atom adalah atas perintah dari atom hidrogen tunggal untuk setiap empat meter kubik volume
Semesta sudah tua dan JUGA berkembang. Perkiraan paling tepat dari usia alam semesta adalah 13,73 ± 0.12 miliar tahun, berdasarkan pengamatan radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik.
Fraksi relatif dari unsur-unsur kimia yang berbeda (khususnya atom ringan seperti hidrogen, deuterium dan helium) tampaknya sama di seluruh alam semesta dan sepanjang sejarah yang diamati
{{wide image|Observable_Universe_Logarithmic_Map_(horizontal_layout_english_annotations).png|2250px|Peta alam semesta teramati dengan beberapa objek astronomi umum yang dikenal saat ini. Skala panjang meningkat secara eksponensial ke arah kanan. Benda langit diperlihatkan dalam ukuran yang diperbesar supaya bentuknya terlihat dengan jelas.}}
|