Aurora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Mengganti Polarlicht_2.jpg dengan Aurora_borealis_over_Eielson_Air_Force_Base,_Alaska.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: [[:c:COM:FR|File |
||
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo|Aurora (disambiguasi)}}
[[Berkas:
[[File:Aurora Australis Over the Tasman Sea from SouthWest National Park.jpg|jmpl|250px|Aurora Australis Di atas laut Tasman diliat dari SouthWest National Park]]
'''''Aurora''''' atau '''cahaya kutub''' adalah fenomena alam yang menghasilkan pancaran [[cahaya]] yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam pada lapisan [[ionosfer]] dari sebuah [[planet]] sebagai akibat adanya interaksi antara [[medan magnetik]] yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari ([[angin surya]]).<ref name=":0">{{Cite news|last=Mustinda|first=Lusiana|title=5 Fakta Aurora, Fenomena Pancaran Cahaya Cantik di Langit|url=https://travel.detik.com/international-destination/d-4853013/5-fakta-aurora-fenomena-pancaran-cahaya-cantik-di-langit|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-01-23}}</ref> Fenomena ini hanya bisa dinikmati di negara yang jauh dari [[Khatulistiwa|garis khatulistiwa]], salah satu negara yang fenomena alamnya bagus untuk dilihat adalah [[Selandia Baru]].
Di [[bumi]], aurora terjadi di daerah di sekitar [[Kutub Utara]] dan [[Kutub Selatan]] magnetiknya. Aurora yang ada di langit bagian kutub selatan disebut Aurora Australis, sedangkan Aurora yang ada di langit bagian kutub utara bumi disebut Aurora Borealis.<ref>{{Cite news|last=Times|first=I. D. N.|last2=Story|first2=Ayana|title=7 Fakta Tentang Aurora Borealis, Cahaya Cantik di Langit Utara|url=https://www.idntimes.com/science/discovery/maria-liana/7-fakta-tentang-aurora-borealis-cahaya-cantik-di-langit-utara-exp-c1c2|work=IDN Times|language=id|access-date=2021-01-23}}</ref>
Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama '''aurora borealis''' (IPA {{IPA|/ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/}}), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom,
== Proses terjadinya aurora ==
Beberapa hal penting yang berkaitan dengan terbentuknya aurora yaitu:<ref name=":0" />
# [[Medan magnet|Medan magnetik]] suatu planet, (dalam hal ini bumi)
# [[Angin surya|Angin matahari]], adalah suatu aliran partikel bermuatan (yakni plasma), yang menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari (korona), tersusun dari elektron berenergi tinggi dan proton, yang mampu melepaskan diri dari gravitasi sebuah bintang, karena energi panasnya yang sangat tinggi. Plasma adalah partikel sejenis gas yang telah terionisasi. Pada umumnya, gas tidak bermuatan tetapi karena suhu yang sangat panas di matahari menyebabkan partikel gas terionisasi maka terbentuklah plasma, biasanya pada saat terjadi aktivitas matahari pancaran plasma bertambah.
# Interaksi partikel-partikel [[Atmosfer benda langit|atmosfer]] bumi dengan partikel bermuatan dari matahari (plasma), kemudian saat mendekati medan magnet bumi (yang terpusat di kutub utara dan selatan) maka plasma akan tertarik ke kutub-kutub bumi, saat bertemu dengan partikel atmosfer bumi terjadi [[eksitasi]]-relaksasi [[elektron]] sehingga memendarkan warna yang indah. Dengan kata lain, angin matahari yang membawa pancaran plasma mendekati bumi, lalu plasma ini tertarik atau dibelokkan ke pusat magnet bumi (kutub utara dan selatan), saat plasma ini bertemu partikel atmosfer bumi terjadilah interaksi di antara keduanya sehingga memendarkan warna yang indah, itulah Aurora.
Fenomena aurora ini terkait dengan selubung medan magnet atau [[magnetosfer]] bumi dan aktivitas kemunculan cahaya dari matahari. Makin kuat dan lama cahaya aurora, dapat diperkirakan makin kuat gangguan dari matahari yang dikenal sebagai badai matahari (''solar storm''). Badai matahari adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan [[bintik matahari]] (''sunspot''), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari. Sedangkan gangguannya yang terjadi pada medan magnet bumi, dinamakan badai magnet (''magnetic storm''). Perubahan medan magnet yang mendadak tersebut menyebabkan partikel bermuatan yang ada di atmosfer meningkat atau berubah arah (misalnya di lapisan [[ionosfer]]). Aurora juga bisa muncul bila terjadi fenomena lanjutan pada magnetosfer yang dikenal sebagai ''magnetic sub-storm''. Peristiwa ini memunculkan aurora oval di kutub-kutub bumi yang simetri satu sama lain. Meski fenomena ini telah diduga oleh para ahli sejak lama, bukti observasi baru (''Blue & Pink'') diperoleh pada tahun 2001 melalui pengamatan [[satelit]] NASA.
== Jenis - jenis warna Aurora ==
Aurora merupakan salah satu fenomena alam yang sangat indah di bumi, beragam kombinasi warna yang dimiliki aurora membuatnya semakin indah saat di malam hari yang gelap. Ternyata warna - warna tersebut tidak terbentuk secara otomatis, akan tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.<ref>{{Cite web|last=Windridge|first=Melanie|date=02-2020|title=What causes the different shapes and colours of the aurora?|url=https://www.skyatnightmagazine.com/space-science/what-causes-different-shapes-colours-aurora/|website=BBC Sky at Night Magazine|language=en|access-date=2023-05-12}}</ref>
# Warna hijau. warna ini dipengaruhi oleh pelepasan gas hidrogen di ketinggian 100 –
# Warna Merah. warna ini dihasilkan sama seperti pada warna hijau, yaitu eksitasi oksigen. Warna ini dihasilkan pada ketinggian 200–250 km dari permukaan bumi.
# Warna Biru. Warna ini disebabkan oleh pelepasan molekul nitrogen.
Baris 29:
Peranan medan magnet yang besar pada terjadinya aurora menyebabkan aurora paling sering terjadi di daerah di sekitar kutub utara dan kutub selatan magnetiknya, dan sangat jarang terjadi di daerah khatulistiwa. Aurora yang terkenal adalah Aurora Borealis (di kutub utara) dan Aurora Australis (di kutub selatan).
Aurora borealis paling sering disaksikan di Fairbanks, Alaska, dan beberapa lokasi di Kanada Timur, Islandia dan Skandinavia Utara. Aurora australis paling jarang terlihat karena aurora ini biasanya justru terlihat terang di daerah yang jarang penduduknya. Aurora australis biasanya sering terlihat di Australia pada siklus 11 tahun aktivitas titik matahari. Titik-titik matahari maksimum berlangsung pada tahun 2000.Aurora Australis pernah terlihat di [[Tasmania]].
Selain lokasi, cuaca dan polusi, cahaya juga mempengaruhi kualitas aurora. Di [[Alaska]], waktu terbaik untuk melihat aurora adalah pada bulan-bulan Maret dan September hingga Oktober akhir. Saat itu langit dalam keadaan gelap dan cuacanya sangat cerah. Saat musim panas, langit malam tidak terlalu gelap. Sebaliknya pada musim dingin, udara menjadi terlalu dingin sehingga mengganggu kenyamanan orang-orang yang ingin mengamatinya. Aurora muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda dan penampakannya berubah-ubah. Waktu paling indah untuk melihat aurora adalah pada tengah malam. Aurora juga membentuk pita-pita cahaya dengan berbagai warna, biasanya berwarna hijau, kuning, biru atau merah tua.Warna-warna yang dihasilkan disebabkan benturan [[partikel]] dan [[molekul]] atau [[atom]] yang berbeda.Warna yang terlihat bergantung pada ketinggian dan jenis molekul yang ada di atmosfer. [[Elektron]] berenergi tinggi dan proton bergerak ke bawah menuju medan magnet bumi dan bertumbukan di atmosfer yang kebanyakan mengandung atom-atom oksigen dan nitrogen. Hasil dari tumbukan tersebut adalah atom-atom dan molekul-molekul yang ada di atmosfer tereksitasi ke tingkatan energi yang lebih tinggi. Warna-warna yang kita lihat pada aurora bergantung pada gas di atmosfer yang bertumbukan dengan partikel bermuatan yang dibawa oleh angin matahari.
Terdapat dua gas utama yang ada di atmosfer yang paling berpengaruh pada pembentukan cahaya aurora:
* [[Karbon dioksida|Karbon Dioksida]], dapat menghasilkan dua warna utama aurora, yaitu hijau-kuning yang memiliki panjang gelombang 557,
* [[Nitrogen]], yang pada keadaan terionisasi akan menghasilkan warna biru muda. Pada keadaan netral, molekul nitrogen menghasilkan warna merah keunguan. Keunikan Aurora Borealis dan Aurora Australis
== Referensi ==▼
{{Reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite journal |first=David P. |last=Stern |title=A Brief History of Magnetospheric Physics During the Space Age |journal=Reviews of Geophysics |volume=34 |date=1996 |pages=1–31 |doi=10.1029/95rg03508 |bibcode=1996RvGeo..34....1S }}
Baris 75 ⟶ 77:
** [https://www.youtube.com/watch?v=l6ahFFFQBZY Video (00:27)] (Time-Lapse) – [[Earth]] and Auroras – Viewed from [[International Space Station|The International Space Station]].
{{Portal bar|Weather|Astronomy|Stars|Spaceflight|Outer space|Solar System|Science}}
{{Authority control}}
▲== Referensi ==
[[Kategori:Bumi]]
|