Museum Bharugano Wuna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k #1Lib1Ref #1Lib1RefID
menambah gambar
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Museum
| name =
| image = = Bharugano wuna.jpg
| imagesize = =
| caption = Museum Bharugano= Wuna
| map_type =
| map_caption =
| latitude =
| longitude =
| established = 2018
| dissolved =
| location = [[Kabupaten Muna]], Sulawesi Tenggara
| type = Museum = Museum
| visitors =
| director =
| curator =
| publictransit =
| website = https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/uptd+museum+bharugano+wuna
| embedded =
| Name = =
| Image =
| LinkLocation =
|caption =
| LocationType = = Nasional
| TypeCriteria = NasionalBangunan
| CriteriaID = Bangunan
| IDRegion =
| RegionYear =
| YearSession =
| Sessionownership =
| ownershipmanagement = =
| managementLink = =
| Link =
}}
 
'''Museum Bharugano Wuna''' adalah sebuah [[museum]] yang terletak di Kelurahan [[Wamponiki, Katobu, Muna|Wamponiki]], [[Katobu, Muna|Kecamatan Katobu]], [[Kabupaten Muna]], Provinsi [[Sulawesi Tenggara]], Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|title=Museum Bharugano Wuna|url=https://museum.co.id/directory-museum/listing/museum-bharugano-wuna/|website=museum.co.id|language=|access-date=2024-05-22}}</ref> Museum ini berada di Istana raja yang memajang koleksi benda pusaka peninggalan [[Kerajaan Muna|kerajaan Wuna]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Sunaryo|date=2021-05-29|title=Museum Bharugano Wuna Jadi Tempat Pelestarian Budaya dan Wisata|url=https://telisik.id/news/museum-bharugano-wuna-jadi-tempat-pelestarian-budaya-dan-wisata|website=telisik.id|language=id-ID|access-date=2024-05-22}}</ref>
 
== Sejarah pendirianPenamaan ==
MuseumNama Bharuganomuseum Wunaini dikelolaberasal olehdari Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten[[bahasa Muna]] awalnyakuno bernamayaitu Rumah AdatBharugano Muna, Pergantian nama menjadi Museum Bharugano Wuna didasarkan kepada surat keputusan yang diterbitkanberarti padadiri tanggalkita 14pribadi Meisebagai 2018 oleh [[Daftar Bupati Muna|Bupati Muna]]manusia.<ref name=":5">{{Cite web|last=R|first=Rahmat|date=2017-12-28|title=BerwisataIni ke MuseumMakna 'Bharugano Wuna' Nama Rumah Adat di Muna - Mediakendari.com|url=https://disparsultramediakendari.id/idcom/berwisataini-ke-museummakna-bharugano-wuna-nama-rumah-adat-di-muna/12734/|website=DISPARMedia SULTRAKendari|language=en-USid|access-date=20202024-1205-0127}}</ref>
 
== Sejarah ==
== Pembangunan dan peresmian ==
Pembangunan Museum Bharugano Wuna dimulai pada tahun 2017 dengan menggunakan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]]. Pada 28 Desember 2017, M. Saleh Lasata selaku Pelaksana Tugas [[Daftar Gubernur Sulawesi Tenggara|Gubernur Sulawesi Tenggara]] mengadakan peresmian Museum Bharugano Wuna. Ia melakukannya bersama dengan [[Laode Muhammad Rusman Emba|L. M. Rusman Emba]] selaku [[Daftar Bupati Muna|Bupati Muna]], dan Pengurus Lembaga Adat Muna.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=342|url-status=live}}</ref>
 
Museum Bharugano Wuna dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten Muna awalnya bernama Rumah Adat Muna, Pergantian nama menjadi Museum Bharugano Wuna didasarkan kepada Surat Keputusan Bupati Kabupaten Muna No. 27 tahun 2018 yang diterbitkan pada tanggal 14 Mei 2018 oleh [[Daftar Bupati Muna|Bupati Muna]].<ref>{{Cite web|title=Berwisata ke Museum Bharugano Wuna|url=https://disparsultra.id/id/berwisata-ke-museum-bharugano-wuna|website=DISPAR SULTRA|language=en-US|access-date=2020-12-01}}</ref>
 
Pada 24 Agustus 2018, Bupati Muna melantik Hadi Wahyudi, S.Si, ME sebagai Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna dengan salah satu tugasnya adalah mengelola Museum Bharugano Wuna.<ref name=":4">{{Cite web|last=Naba|first=Dedi|date=2020-05-18|title=Mengenal Lebih Dekat Museum Bharugano Wuna|url=https://www.gapuranews.com/mengenal-lebih-dekat-museum-bharugano-wuna/|website=Gapura News|language=id|access-date=2024-05-23}}</ref>
 
Pada September 2018, Museum Bharugano Wuna telah resmi terdaftar/teregistrasi di [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia]]. Adapun sumber pendanaan UPTD Museum dan Taman Budaya berasal dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|Anggaran Pendapatan Belanja Daerah]] Kabupaten Muna dan sumber pendapatan lain yang sifatnya sah.<ref name=":4" />
 
== Bangunan ==
Museum ini terdiri dari tiga rumah adat, yaitu Istana Raja Muna (Kamali), Rumah Bhonto Bhalano (perdana mentri), dan Kapitalao (panglima perang).<ref name=":1" /> Halaman museum Bharugano Wuna difungsikan sebagai Taman Budaya Kamali yang dimanfaatkan untuk aktivitas kesenian seperti [[Tari Linda]], lagu daerah Muna, lomba pidato [[bahasa Muna]] dan seminar budaya.<ref>{{Cite news|last=Ningtyas|first=Laras|date=2022-03-10|title=Peninggalan Sejarah Peradaban Suku Muna|url=https://rri.co.id/kendari/kesra/budaya/1383265/peninggalan-sejarah-peradaban-suku-muna|work=RRI|access-date=2024-05-23}}</ref>
 
Bangunan museum terbuat dari kayu jati dengan arsitektur kuno<ref>{{Cite web|title=Pengadilan Negeri Raha Mengunjungi Museum Bharugano Wuna|url=https://mail.pn-raha.go.id/index.php/2016-02-16-00-07-07/berita-terkini/582-pengadilan-negeri-raha-mengunjungi-museum-bharugano-wuna|website=mail.pn-raha.go.id|access-date=2024-05-27}}</ref> dan tiang penyangga terdiri dari 99 tiang.<ref name=":5" />
 
Museum ini memiliki beberapa koleksi, yaitu berupa layang-layang tradisional Kaghati Kalope, layang-layang ini dibuat dengan menggunakan daun Kalope. Museum umum ini juga memiliki koleksi historika, seni rupa dan etnografika. Museum Bharugano Wuna buka mulai hari Senin–Jumat, pukul 08.00-17.00 WITA. Museum Bharugano Wuna juga tidak memungut biaya masuk atau registrasi bagi para pengunjung.<ref name=":2">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|first=Rusmiyati dkk|date=2018|url=|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=427|url-status=live}}</ref>
 
== Koleksi ==
[[Berkas:Jati Museum Muna.jpg|jmpl|160px|Sebuah batang pohon jati di museum ini. Jati adalah komoditas Kabupaten Muna]]
Museum ini memiliki beberapa koleksi, yaitu berupa layang-layang tradisional Kaghati Kalope, layang-layang ini dibuat dengan menggunakan daun Kalope. Museum umum ini juga memiliki koleksi historika, seni rupa dan etnografika. Museum Bharugano Wuna buka mulai hari Senin–Jumat, pukul 08.00-17.00 WITA. Museum Bharugano Wuna juga tidak memungut biaya masuk atau registrasi bagi para pengunjung.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|first=Rusmiyati dkk|date=2018|url=|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=427|url-status=live}}</ref>
Museum ini memiliki 600 koleksi, yaitu berupa layang-layang tradisional ''Kaghati Kalope''<ref name=":3">{{Cite web|title=Kaghati Kolope, Layangan Tertua Dunia di Museum Bharugano Wuna|url=https://www.rctiplus.com/news/detail/gaya-hidup/2214568/kaghati-kolope-layangan-tertua-dunia-di-museum-bharugano-wuna|website=RCTI+|language=id|access-date=2024-05-22}}</ref> yang dibuat dengan menggunakan daun Kalope (umbi hutan) dan [[Nanas|serat nanas]] sebagai talinya. Museum umum ini juga memiliki koleksi historika, seni rupa dan etnografika.<ref name=":2" /> Selain itu juga terdapat [[meriam]], piring kuno, guci foto kerajaan, pakaian pejabat kerajaan, daftar nama raja Muna dan replika tempat tidur raja yang berada di dalam bangunan museum.<ref name=":1" />
 
Selain itu, museum ini juga memamerkan alat masak, dokumen kuno, perlengkapan kerajaan, senjata, perhiasan, pakaian adat, alat musik, hasil kerajinan tangan dan sebagainya.<ref name=":3" />
 
== Akses ke lokasi ==
Museum Bharugano Wuna dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Sugimanuru]] dengan jarak tempuh sejauh 24,9 km. Selain itu, Museum Bharugano Wuna dapat dicapai melalui [[Terminal Laino]] (5,4 km) dan dari [[Pelabuhan Nusantara Raha]] (3,3 km).<ref name=":0" />
 
Pengunjung museum ini tidak dipungut bayaran dan jumlah pengunjung mencapai 400 orang per bulannya, baik dari kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.Terdapat pemandu untuk pengunjung yang membantu menjelaskan seluk-beluk sejarah yang ada dibalik benda-benda yang dipamerkan.<ref>{{Cite web|last=Muhram|first=La Ode|date=2020-03-29|title=Berwisata ke Museum Bharugano Wuna – Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara|url=https://pariwisata.sultraprov.go.id/berwisata-ke-museum-bharugano-wuna/|website=Prov Sultra|language=|access-date=2024-05-27}}</ref>
 
== Referensi ==