Thaha Saifuddin dari Jambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Penambahan informasi dan referensi #HibahBukuMIF #TagarPribadi
 
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Sultan Thaha SyaifuddinSaifuddin
| title =
| titletext =
Baris 21:
| death_place = Betung Bedarah, [[Tebo Ilir, Tebo|Tebo Ilir]], [[Tebo]]
}}
[[Berkas:Groepsportret met Sultan Thaha Syaifuddin van Djambi en zijn gevolg (1904).jpg|jmpl|Potret Sultan Thaha Syaifuddin Saifuddin dari Djambi beserta rombongannya (1904)]]
'''Sultan Thaha SyaifuddinSaifuddin'''{{Efn|content=Peneliti Jambi terdahulu menggunakan ejaan yang variatif untuk nama Thaha Saifuddin. Penulis memilih menggunakan ejaan tersebut, selanjutnya diringkas Thaha, merujuk pada penulisan aksara Arab pada stempel yang digunakan oleh sultan serta keumuman penulisan dalam institusi resmi di Jambi saat ini. Dalam stempel resmi kesultanan tertulis طه سيف الدين yang jika ditransliterasi ke dalam aksara Latin menggunakan Turabian style menjadi Taha Sayf al-Din. Dalam diskusi tahun 2016 lalu, Elsbeth Locher-Scholten menjelaskan alasannya menggunakan ejaan Taha merujuk pada penulisan dalam dokumen-dokumen Belanda.}}<ref>{{Cite journal|last=Abid|first=M. Husnul|date=2010|title=Saifuddin atau Safiuddin?: atau Jambi di Pinggir Sejarah|url=https://www.neliti.com/publications/37092/saifuddin-atau-safiuddin-atau-jambi-di-pinggir-sejarah#id-section-content|journal=Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan|language=id|volume=25|issue=2|pages=37092|issn=1979-598X}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=Sagala|first=Ismawati|date=2021|title=Islam dan Adat dalam Sistem Pemerintahan Jambi|location=Yogyakarta|publisher=Ombak|isbn=6022585953|editor-last=Nugrahini|editor-first=Karika Nurul|edition=Revisi|pages=|language=Indonesia|url-status=live}}</ref> ([[Kota Jambi|Tanah Pilih]], [[Kesultanan Jambi]], 1816 - Betung Bedarah, [[Tebo]], 26 April 1904) adalah seorang sultan terakhir dari [[Kesultanan Jambi]]<ref name="Ricklefs">{{cite book |last1=Ricklefs |first1=Merle Calvin |author-link1=M. C. Ricklefs |year=2001 |title=A History of Modern Indonesia Since C. 1200 |url=https://books.google.com/books?id=0GrWCmZoEBMC&pg=PA182 |publisher=Stanford University Press |page=182 |isbn=9780804744805 |access-date=1 November 2013 }}</ref> dan [[Pahlawan Nasional Indonesia]].<ref>{{cite web
|title=Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia (2)
|trans-title=List of Names of National Heroes of the Republic of Indonesia (2)
Baris 45:
Sultan Thaha menolak untuk memperbarui perjanjian yang diberlakukan pada para sultan pendahulunya oleh Belanda, yang menginvasi Jambi pada tahun 1858,<ref name="Kerlogue">{{cite book |last1=Kerlogue |first1=Fiona G |year=2004 |chapter=Jambi |editor1-last=Ooi |editor1-first=Keat Gin |title=Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor |chapter-url=https://books.google.com/books?id=QKgraWbb7yoC&pg=PA678 |volume=1 |publisher=ABC-CLIO |page=678 |isbn=9781576077702 |access-date=1 November 2013 }}</ref> memerintah sebagian besar kesultanan sampai tahun 1899.<ref name="Ricklefs"/> Thaha, terus mengklaim kesultanan dan menguasai bagian-bagiannya yang sulit dijangkau sampai dia dibunuh oleh tentara Belanda.<ref name="Ricklefs"/>
 
Pada pertempuran di [[Sungai Aro, Tebo Ilir, Tebo|Sungai Aro]], jejak Sultan Thaha tidak diketahui lagi oleh rakyat umum, kecuali oleh pembantunya yang sangat dekat. Sultan Thaha Syaifuddin Saifuddin meninggal pada tanggal 26 April 1904 dan dimakamkan di [[Muara Tebo, Tebo Tengah, Tebo|Muara Tebo]], [[Jambi]].<ref name="kodam"/> Namanya diabadikan untuk [[Bandar Udara Sultan Thaha]] di [[Kota Jambi]] dan menjadi nama salah satu perguruan tinggi di Jambi [[UIN Sultan Thaha Saifuddin]].
 
Sultan Thaha Syaifuddin Saifuddin akhirnya dianugerahkan menjadi [[Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] pada 24 Oktober 1977 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 079/TK/Tahun 1977.<ref name:"1">{{Cite book|first=Masjkuri|date=1980|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/13477/1/Sultan%20thaha%20syaifuddin.PDF|title=Sultan Thaha Syaifuddin|publisher=Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|pages=102-103/97-98|url-status=live}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
<references group="lower-alpha" />
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 60 ⟶ 62:
{{Pahlawan Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Syaifuddin, Sultan Thaha}}
[[Kategori:Sultan Jambi]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Pahlawan Jambi]]
[[Kategori:Tokoh Jambi]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
{{lifetime|1816|1904|}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
Baris 83 ⟶ 91:
|thn_wafat_m = 1904
|tempat_makam = Muara Tebo
}}{{Sultan-bio-stub}}
}}
 
{{DEFAULTSORT:Syaifuddin, Sultan Thaha}}
[[Kategori:Sultan Jambi]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Pahlawan Jambi]]
[[Kategori:Tokoh Jambi]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
 
 
{{Sultan-bio-stub}}