Papua Pegunungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pendidikan: perguruan tinggi baru
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
|image5=Honai.jpg
}}
|caption = '''Dari atas ke bawah, kiri ke kanan.''': [[Puncak Trikora]]; [[Festival Budaya Lembah Baliem]]; Membuat [[Noken]]; [[Bakar Batu|Bakar Batu]] (Barapen''Kit Oba Isogoa'')]] di Baliem; Honai suku [[Suku Dani|Dani]]
|motto = Bangkit Bersama Membangun
|dasar hukum = [[s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022|UU No. 16 Tahun 2022]]
Baris 27:
|desa = 2.617
|gubernurlink = Daftar Gubernur Papua Pegunungan
|nama gubernur = [[Velix Wanggai]] (penjabatPj.)
|nama wakil gubernur = ''lowong''
|wakilgubernurlink = Wakil Gubernur Papua Pegunungan
|nama sekretaris daerah = [[SumuleWosuok Tumbo]]Demianus Siep (penjabatPj.)
|nama ketua DPRD =
|luas = 51213,00
Baris 63:
'''Papua Pegunungan''' adalah sebuah [[provinsi]] di [[Indonesia]] dengan [[Ibu kota provinsi|ibu kota]] yang berkedudukan di [[Kabupaten Jayawijaya]], tepatnya di perbatasan [[Welesi, Jayawijaya|Walesi]] dan [[Wouma, Jayawijaya|Wouma]].<ref>{{Cite web|url=https://cenderawasihpos.jawapos.com/lintas-papua/pegunungan/13/07/2023/sudah-tak-ada-masalah-dengan-loksi-pembangunan-kantor-gubernur/|title=Sudah Tak Ada Masalah dengan Loksi Pembangunan Kantor Gubernur|date=2023-07-13|access-date=2023-07-13|publisher=Cenderawasih Pos|archive-date=2023-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230713141147/https://cenderawasihpos.jawapos.com/lintas-papua/pegunungan/13/07/2023/sudah-tak-ada-masalah-dengan-loksi-pembangunan-kantor-gubernur/|dead-url=no}}</ref> Papua Pegunungan dimekarkan dari provinsi [[Papua]] bersama dua provinsi lainnya yakni [[Papua Selatan]] dan [[Papua Tengah]] pada 30 Juni 2022 berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022.<ref>{{Cite news |url=https://news.detik.com/berita/d-6205617/jokowi-teken-uu-pembentukan-3-provinsi-baru-papua |title=Jokowi Teken UU Pembentukan 3 Provinsi Baru Papua |date=29-07-2022 |access-date=29-07-2022 |work=[[Detik.com|detikcom]] |last= |first= |editor=Marlinda Oktavia Erwanti |archive-date=2022-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220729105129/https://news.detik.com/berita/d-6205617/jokowi-teken-uu-pembentukan-3-provinsi-baru-papua |dead-url=no }}</ref> Sebelumnya nama usulan provinsi ini bernama "Provinsi Papua [[Pegunungan Tengah]]". Papua Pegunungan adalah provinsi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang tidak memiliki garis pantai (terkurung daratan).<ref>{{Cite news|date=1 Juli 2022|title=Papua Pegunungan, Provinsi "Landlocked" Satu-satunya di Indonesia|work=[[Kompas.com]]|access-date=1 Juli 2022 |url=https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/05020031/papua-pegunungan-provinsi-landlocked-satu-satunya-di-indonesia|editor=Aryo Putranto Saptohutomo|archive-date=1 Juli 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220701011015/https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/05020031/papua-pegunungan-provinsi-landlocked-satu-satunya-di-indonesia|dead-url=no|language=id}}</ref>
 
Secara geografis, Provinsi Papua Pegunungan berbatasan dengan Provinsi [[Papua]] di utara, [[Papua Nugini]] di timur, Provinsi [[Papua Selatan]] di selatan, dan Provinsi [[Papua Tengah]] di barat. Provinsi Papua Pegunungan berlokasi di [[Pegunungan Jayawijaya]] bagian timur. Pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan tertinggi di Indonesia dengan puncak seperti [[Puncak Mandala]] dan [[Puncak Trikora]].
 
Provinsi ini termasuk dalam wilayah adat [[La Pago]] dengan berbagai macam suku yang tinggal di lembah yang diapit gunung-gunung tinggi, mereka menanam ubi dan beternak babi. Salah satu lembahnya adalah [[Lembah Baliem]] yang terkenal dengan [[Festival Budaya Lembah Baliem|festival tradisionalnya]].<ref>{{Cite web|title=La Pago|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|language=en-US|access-date=2021-04-10|archive-date=2021-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210410165416/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jubi.co.id/mengenal-suku-ngalum-ok-pegunungan-bintang/amp/|title=Mengenal suku Ngalum Ok Pegunungan Bintang|website=jubi.co.id|year=2018|editor-last=Marthen|editor-first=Timo|access-date=2022-07-05|archive-date=2022-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220911120539/https://jubi.co.id/mengenal-suku-ngalum-ok-pegunungan-bintang/amp/|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 74:
 
Ekspedisi oleh van Overeem dan Kremer tahun 1920 berhasil menemukan Lembah Swart (sekarang Lembah Toli di wilayah Tolikara) beserta [[suku Lani]] yang tinggal disana. Ekspedisi ini kemudian menemukan [[Danau Habema]] dan berhasil mencapai Puncak Wilhelmina dari sisi utara. [[Lembah Baliem]] yang dihuni suku Dani ditemukan secara tidak sengaja dari pesawat terbang oleh ekspedisi yang dipimpin [[Richard Archbold]] dari [[Museum Sejarah Alam Amerika]] di tahun 1938. Ekspedisi ini diperkuat oleh puluhan tentara Belanda beserta orang-orang [[Suku Dayak|Dayak]] sebagai pemikul barang. Bangsa Belanda menyebut Lembah Baliem dengan ''Groote Vallei'' atau "Lembah Besar".<ref name="A" /><ref>{{Cite web|url=https://www.papua-insects.nl/history/Central%20New%20Guinea%20Expedition/Central%20New%20Guinea%20Expedition.htm|title=The Central New Guinea Expedition (1920-1921)|date=2010-01-27|website=papua-insects.nl|publisher=Papua Insects Foundation|access-date=2022-07-05|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705192100/https://www.papua-insects.nl/history/Central%20New%20Guinea%20Expedition/Central%20New%20Guinea%20Expedition.htm|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Korporaal Margaret Hastings met pijl en boog in de Baliemvallei, KITLV 113765.tiff|jmpl|kiri|Kopral Margaret Hastings, salah satu korban selamat dari insiden Gremlin Special tahun 1945 bersama penduduk suku Yali dan Dani di utara Lembah Baliem.]]
Mitchel Zuckoff dalam bukunya ''Lost in Shangri-La'' tahun 2011 mengungkapkan, pada masa [[Perang Dunia II]] wilayah ini belum banyak dipetakan. Geografinya berupa pegunungan tinggi yang berawan dan hutan lebat ditambah suku pedalaman yang tidak familier banyak memakan korban. Salah satu insiden yang terkenal terjadi pada 13 Mei 1945 oleh [[pesawat Gremlin Special]] yang menabrak tepi gunung di ''Pass Valley'', lebih tepatnya di Uwambo, [[Abenaho, Yalimo|Distrik Abenaho]], [[Kabupaten Yalimo]]. Operasi khusus kemudian dikirimkan dan tiga orang berhasil diselamatkan. Kisah mereka bertahan hidup masuk berita di tahun itu.<ref name="A" /><ref name="Zuckoff">{{Cite book|title=Lost in Shangri-La|last=Zuckoff|first=Mitchell|publisher=HarperPress|location=London|year=2011}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.npr.org/2011/04/26/135710893/a-wwii-survival-epic-unfolds-deep-in-shangri-la|title=A WWII Survival Epic Unfolds Deep In 'Shangri-La'|date=2011-04-26|access-date=2022-07-05|website=npr.org|last=Neary|first=Lynn|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705191014/https://www.npr.org/2011/04/26/135710893/a-wwii-survival-epic-unfolds-deep-in-shangri-la|dead-url=no}}</ref>
 
=== Misi gereja dan berdirinya pemerintahan kolonial ===
Baris 130:
Sebagian besar penduduk provinsi Papua Pegunungan dihuni oleh suku asli Papua. Data dari [[Badan Pusat Statistik]] melalui [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], kelompok suku bangsa di Papua dikategorikan sebagai orang Papua dan Non Papua atau bukan penduduk asli Papua. Berdasarkan data sensus tersebut, untuk wilayah Papua Pegunungan, jumlah penduduk berdasarkan suku bangsa berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], bahwa sebanyak 440.689 jiwa atau 96,61% adalah [[Orang Asli Papua|orang Papua]] dan selebihnya sebanyak 15.469 jiwa atau 3,39% adalah Non Papua, yang sebagian besarnya berada di [[Kabupaten Jayawijaya]].<ref>''[https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua]'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 2 November 2022</ref>
 
[[Berkas:Momuna tokok sagu.webp|jmpl|ka|220px|[[Suku Momuna]] di Kampung Keikey, [[Dekai, Yahukimo|Dekai]], Yahukimo]]
Kebanyakan suku-suku di provinsi ini adalah bagian dari wilayah adat [[La Pago]] seperti [[Suku Dani|Dani]], [[Suku Lani|Lani]], [[Suku Yali|Yali]], [[Suku Walak|Walak]], dan [[Suku Nduga|Nduga]]. Di sebelah timurnya wilayah [[Kabupaten Yahukimo]] seperti [[Suku Hubla|Hubla]], [[Suku Kimyal|Kimyal]], [[Suku Momuna|Momuna]], Una-Ukam, [[Suku Mek|Mek]], [[Suku Yali|Yalimek]], [[Suku Ngalik|Ngalik]], Tokuni, Obini, [[Suku Korowai|Korowai]], Duwe, [[Suku Obukain|Obukain]], Kopkaka, dan Bese; di wilayah [[Kabupaten Pegunungan Bintang]] seperti [[Suku Arintap|Arintap]], [[Suku Ketengban|Ketengban]], [[Suku Kimki|Kimki]], [[Suku Lepki|Lepki]], [[Suku Murop|Murop]], [[Suku Ngalum|Ngalum]], dan [[Suku Yetfa|Yetfa]].
 
Baris 260 ⟶ 261:
[[Berkas:Bakar Batu.jpg|jmpl|200px|ka|Prosesi dalam ritual bakar batu.]]
 
[[Bakar batu]] adalah kegiatan memasak yang dilakukan di kawasan pegunungan Papua menggunakan batu-batu yang dibakar hingga panas. Pelaksanaan bakar batu melibatkan banyak orang saat upacara tertentu atau sebagai tanda perdamaian setelah perang suku. Batu dan kayu bakar diletakkan kedalam lubang yang telah dipersiapkan kemudian ditutup oleh dedaunan seperti [[daun pisang]] dan rumput. Bahan makanan seperti daging [[babi]] dan [[umbi-umbian]] diletakkan di atas alas daun ini kemudian ditutup dengan dedaunan.<ref name="bakarbatu" /> Di berbagai tempat/suku, tradisi ini memiliki berbagai nama, misalnya Barapen ([[Suku Biak|Biak]]), Lago Lakwi ([[Suku Lani|Lani]], [[Kabupaten Tolikara|Tolikara]]) atau Logo Lakwi ([[Suku Dani|Dani]], [[Kabupaten Puncak|Puncak]]), Mogo Gapil ([[Kabupaten Paniai|Paniai]]), Kit Oba Isogoa ([[Wamena]], [[Kabupaten Jayawijaya|Jayawijaya]]), Kerep Kan ([[Kabupaten Nduga|Nduga]]), dan Hupon ([[Kabupaten Pegunungan Bintang|Pegunungan Bintang]]).<ref name="Makatita et al 2022">{{cite journal | first1=Ahmad|last1=Makatita|first2=Maulana|last2=Wahid|first3=Ahmad|last3=Nugroho| title=Nilai-Nilai Kosmopolitanisme Islam Dalam Tradisi Bakar Batu di Jayawijaya, Papua | url=https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/download/2210/1016 | journal=Transformasi| volume=4|issue=1| year=2022| access-date=2024-05-25}}</ref>
 
=== Honai ===