Neutropenia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tra Locii (bicara | kontrib)
Menambahkan template
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
{{Sedang ditulis}}
| name = Neutropenia
| synonyms =
| image = Neutropenia.JPG
| caption = [[Sediaan apus darah]] dengan sangat sedikitnya neutrofil, hanya menyisakan sel darah merah dan trombosit
| pronounce =
| field = [[Penyakit menular (spesialisasi medis)|Penyakit menular]], [[Hematologi]]
| symptoms =
| complications =
| onset =
| duration =
| types =
| causes = Anemia aplastik, penyakit penyimpanan glikogen, sindrom Cohen,<ref name=Ohls2012>{{cite book | last = Ohls | first = Robin | title = Hematology, immunology and infectious disease neonatology questions and controversies | publisher = Elsevier/Saunders | location = Philadelphia, PA | year = 2012 | isbn = 978-1-4377-2662-6 }}</ref><ref name="eval">{{cite journal | vauthors = Newburger PE, Dale DC | title = Evaluation and management of patients with isolated neutropenia | journal = Seminars in Hematology | volume = 50 | issue = 3 | pages = 198–206 | date = July 2013 | pmid = 23953336 | pmc = 3748385 | doi = 10.1053/j.seminhematol.2013.06.010 }}</ref> mutasi gen
| risks =
| diagnosis = CBC<ref name="med">{{EMedicine|article|204821|Neutropenia|clinical}}</ref>
| differential =
| prevention =
| treatment = Antibiotik, splenektomi jika diperlukan,<ref name=med/> [[Faktor stimulasi koloni granulosit|G-CSF]]
| medication =
| prognosis =
| frequency =
| deaths =
}}
 
'''Neutropenia''' adalah kondisi saat [[neutrofil]] pada darah mengalami penurunan hingga berada di bawah normal. Neutrofil yang normal berada pada kisaran 2500-6000. Neutrofil merupakan komponen yang berperan menghalau [[bakteri]] dan [[virus]] melalui sistem kekebalan tubuh. [[Sel (biologi)|Sel]] tersebut diproduksi pada [[sumsum tulang belakang]] dan menjadi bagian dari sel darah putih.
Baris 6 ⟶ 28:
 
== Penyebab ==
Gangguan neutropenia terjadi sebab [[neutrofil]] digunakan lebih cepat oleh tubuh dari pada yang diproduksi atau sumsum tulang tidak cukup menghasilkan neutrofil, sehingga menyebabkan kurangnya kadar sel tersebut dalam tubuh. Kondisi neutropenia dapat berlangsung secara akut atau sementara dan secara kronis atau jangka yang lama, tergantung bagaimana penanganannya. Neutropenia dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu sebab bawaan lahir serta yang diderita karena faktor lain.
 
Beberapa kondisi dapat menyebabkan terjadinya gangguan sel darah putih ini. Seperti [[kanker]], [[leukemia]] adalah salah satu jenis kanker yang dapat mengurangi sel neutrofil. Kemudian [[kemoterapi]] juga menjadi salah satu penyebab terjadinya neutropenia. Karena selain memusnahkan sel kanker, perawatan kanker tersebut dapat membunuh sel neutrofil. Sejumlah pengobatan untuk kanker lainnya juga berpotensi menurunkan neutrofil seperti terapi radiasi kanker, dan transplantasi sumsum tulang. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu dalam waktu yang panjang dapat menurunkan kadar neutrofil, seperti ''methimazole (Tapazole)'' dan ''propylthiouracil'' yang digunakan untuk menangani ''hipertiroid, ganciclovir (Cytovene)'' dan ''valganciclovir (Valcyte)'' yang merupakan antivirus, obat antibiotik seperti ''vankomisin (Vancocin), penisilin G'' dan ''oksasilin'', lalu ''sulfasalazine (Azulfidine)'' yang merupakan obat anti peradangan untuk meredakan radang usus besar, kemudian ''clozapine (Clozaril, Fazaclo)'' dan ''chlorpromazine'' yang merupakan [[antipsikotik]], serta ''quinidine'' dan ''procainamide'' yaitu obat untuk meredakan irama jantung yang tidak normal.
 
Beberapa infeksi virus dan bakteri juga dapat mempengaruhi kenormalan neutrofil, misalnya campak, infeksi akibat bakteri salmonella, [[cacar air]], [[virus hepatitis]], HIV/AIDS, dan tuberkulosis. Kondisi autoimun seperti lupus, ''Rheumatoid arthritis, Crohn, dan granulomatosis'' dengan ''poliangiitis'' pun menjadi salah satu penyebab neutropenia, hal ini karena antibodyantibodi dalam tubuh menghancurkan neutrofil dan menyebabkan penurunan sel tersebut hingga di bawah normal. Selain itu neutropenia dapat timbul karena adanya gangguan pada sumsum tulang belakang yang menggangu produksi neutrofil. Kondisi ini dapat terjadi karena bawaan lahir atau karena sejumlah penyakit seperti anemia aplastik, sindrom ''mielodisplasia'', dan ''myelofibrosis''. Beberapa penyebab lainnya yang dapat menimbulkan neutropenia yaitu sindrom kostmann, kurangnya vitamin atau nutrisi dalam tubuh, serta kelainan limpa.<ref>{{Cite web|date=2020-11-09|title=Penyebab Neutropenia dan Cara Mengatasinya • Hello Sehat|url=https://hellosehat.com/kelainan-darah/sel-darah-putih/neutropenia/|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2024-05-20}}</ref>
 
== Gejala ==