Museum Jamu Jago: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
mengembangkan artikel
mengembangkan artikel
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Museum Jamu Jago''' adalah sebuah [[museum]] khusus yang terletak di [[Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang|Kelurahan Srondol Kulon]], [[Banyumanik, Semarang|Kecamatan Banyumanik]], [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Pendiri Museum Jamu Jago adalaj Jaya Suprana yang berstatus sebagai pemilik perusahaan [[Jamu Jago]] dan pendiri [[Museum Rekor Dunia Indonesia]]. Tujuan pendirian Museum Jamu Jago adalah sebagai pusat [[informasi]] tentang [[perusahaan]] [[Jamu Jago]] dan produk jamunya yang disebut jamu jago serta tentang obat herbal.
{{Inuseuntil|25 Mei 2024}}
 
Pemerintah Kota Semarang telah secara resmi memasukkan Museum Jamu Jago sebagai salah satu objek wisata budaya di Kota Semarang dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Kota Semarang bersama dengan [[Museum Rekor Dunia Indonesia]]. Selain itu, Museum Jamu Jago telah menjadi tempat wisata yang masuk dalam Program Ayo Wisata Ke Semarang.
'''Museum Jamu Jago''' adalah sebuah [[museum]] yang terletak di Jalan Setiabudi Nomor 179, Kelurahan [[Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang|Srondol Kulon]], Kecamatan [[Banyumanik, Semarang|Banyumanik]], [[Kota Semarang]], Provinsi [[Jawa Tengah]].<ref name=":0" /> Tujuan pendirian Museum Jamu Jago adalah sebagai pusat [[informasi]] tentang [[perusahaan]] [[Jamu Jago]]. Museum Jamu Jago juga menyediakan informasi mengenai pembuatan [[jamu]] dan berbagai peralatannya. Informasi awal yang diberikan berupa pendirian perusahaan Jamu Jago pada tanggal 1 Juni 1918 di [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Selanjutnya ditampilkan informasi tentang [[pabrik]] pengolahan jamu jago yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang. Museum Jamu Jago juga memberikan informasi tentang perintis pembuatan jamu jago yaitu T.K. Suprana yang tinggal di [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]], Jawa Tengah. Museum Jamu Jago didirikan oleh [[Jaya Suprana]]. Ia adalah pemilik perusahaan Jamu Jago sekaligus pendiri [[Museum Rekor Dunia Indonesia]]. Jaya Suprana lahir pada tanggal 1949 di [[Kota Denpasar]], [[Bali]]. Ia merupakan seorang [[budayawan]], [[pianis]] dan [[wirausahawan]]. Koleksi museum berupa [[foto]]-foto dan peralatan tradisional pembuatan jamu pada masa lalu.<ref>{{Cite web|title=Museum Jamu Jago|url=https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/158-museum-jamu-jago.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=11 Juli 2021}}</ref> Koleksi berbentuk bahan pembuatan jamu meliputi [[implisia]] bahan jamu dan alat-alat produksi [[Tradisi|tradisional]]. Selain itu terdapat alat-alat [[Promosi (pemasaran)|promosi]], perlengkapan [[Manajemen|administrasi]] zaman dahulu, sampel [[produk]] dan [[Toko|kedai]] jamu. Di dalam museum disajikan [[Karawitan|musik karawitan]] dan minum jamu gratis. [[Sistem koordinat geografi|Titik koordinat]] museum di 7°04’07.4” Lintang Selatan dan 110°24’37.0” Bujur Timur. Museum dapat diakses melalui rute [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani]] dengan jarak tempuh sejauh 28,4 [[kilometer]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|page=|pages=418|url-status=live}}</ref>
 
Koleksi Museum Jamu Jago meliputi [[foto]] dan alat pembuatan [[jamu]] tradisional serta [[salindia]] pembuatan jamu dan peralatan promosi jamu. Museum Jamu Jago juga memberikan penjelasan mengenai administrasi, sampel produk dan kedai jamu di masa lalu. Lokasi Museum Jamu Jago dapat dicapai dari [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani]]. Museum Jamu Jago dapat dikunjungi secara gratis setiap hari mulai hari [[Senin]] hingga hari [[Jumat]]. Pengunjung Museum Jamu Jago diberikan layanan berupa pemutaran musik [[karawitan]] dan diberi [[minuman]] jamu secara gratis.
== Referensi ==
 
<references />
== Pendirian ==
Museum Jamu Jago didirikan oleh [[Jaya Suprana]].<ref>{{Cite book|last=Setyautama|first=Sam|date=Agustus 2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tokoh_tokoh_etnis_Tionghoa_di_Indonesia/lEGrOWWEvswC?hl=id&gbpv=1&dq=Museum+Jamu+Jago&pg=PA309&printsec=frontcover|title=Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia|location=Jakarta|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-979-91-0125-9|editor-last=Mihardja|editor-first=Suma|pages=308-309|url-status=live}}</ref> Ia adalah pemilik dari perusahaan jamu bernama Jamu Jago dan pendiri dari [[museum]] bernama [[Museum Rekor Dunia Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Museum Jamu Jago|url=https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/158-museum-jamu-jago.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=11 Juli 2021}}</ref> Lokasi Museum Jamu Jago terletak di Jalan Dr. Setiabudi Nomor 179, [[Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang|Kelurahan Srondol Kulon]], [[Banyumanik, Semarang|Kecamatan Banyumanik]], [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]]. Titik koordinat Museum Jamu Jago berada pada 7°04’07.4” Lintang Selatan dan 110°24’37.0” Bujur Timur. Lokasi Museum Jamu Jago dapat dicapai dari [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani]] dengan jarak tempuh sejauh 28,4 [[kilometer]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/14163/1/Katalog%20Museum%20Indonesia%20Jilid%201.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|page=|pages=418|url-status=live}}</ref> Museum Jamu Jago terletak berdekatan dengan [[Museum Rekor Dunia Indonesia]].<ref>{{Cite book|last=Santosa|first=Ippho|date=April 2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Begini_harusnya_bisnis/PPJQya3Dh4sC?hl=id&gbpv=1&dq=Museum+Jamu+Jago&pg=PA95&printsec=frontcover|title=Begini Harusnya Bisnis!: 5 Kunci Emas Pengusaha Spektakuler Indonesia|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Elex Media Komputindo|pages=95|url-status=live}}</ref>
 
== Fungsi ==
Status Museum Jamu Jago adalah sebagai salah satu objek wisata resmi di Kota Semarang.<ref>{{Cite web|title=Jaya Suprana|url=https://bctemas.beacukai.go.id/profil/jaya-suprana/|website=Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas|access-date=23 Mei 2024}}</ref> Museum Jamu Jago telah menjadi salah satu tempat wisata [[pendidikan]] yang termasuk dalam Program Ayo Wisata Ke Semarang.<ref>{{Cite book|date=2017|url=https://semarangkota.go.id/content/image/files/4.30%20Urusan%20Pilihan%20Pariwisata%20LKPJ%202016%2015%20Maret%202017.pdf|title=Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 kepada Dewan Perwakilan Daerah Kota Semarang|publisher=Pemerintah Kota Semarang|pages=381|url-status=live|lay-url=https://semarangkota.go.id/content/image/files/0.1.%20COVER%20LKPJ%202016%20-%20BUKU%20II.pdf}}</ref> Selain itu, Museum Jamu Jago bersama dengan bersama dengan Museum Rekor Dunia Indonesia telah dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata [[budaya]] di Kawasan Pengembangan Pariwisata Kota Semarang.<ref>{{Cite news|last=Wali Kota Semarang|date=26 November 2015|title=Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Semarang Tahun 2015-2025|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/309047/perda%205%20th%202015_kota%20semarang.pdf|work=Database Peraturan BPK|page=34|access-date=23 Mei 2024}}</ref>
 
Di dalam Museum Jamu Jago dijelaskan tentang [[Obat tradisional|obat herbal]].<ref>{{Cite book|last=Dahles|first=Heidi|date=2001|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tourism_Heritage_and_National_Culture_in/mV1UAQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Museum+Jamu+Jago&pg=PA83&printsec=frontcover|title=Tourism, Heritage and National Culture in Java: Dilemmas of a Local Community|location=Surrey|publisher=Curzon Press|isbn=0-7007-1520-7|pages=83|language=EN|url-status=live}}</ref> Museum Jamu Jago secara khusus didirikan sebagai pusat informasi dan [[promosi]] tentang Perusahaan Jamu Jago sebagai [[perusahaan]] jamu pertama dan tertua di Indonesia dengan [[produk]] jamu yang dinamakan Jamu Jago.<ref name=":0" />
 
== Koleksi ==
Museum Jamu Jago mengoleksi foto dan alat pembuatan [[jamu]] tradisional.<ref>{{Cite book|last=Kaunang, C., dkk.|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/101_Travel_Tips_Stories_Indonesia_1/UshGDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Museum+Jamu+Jago&pg=PA123&printsec=frontcover|title=101 Travel Tips & Stories Indonesia 1: Panduan dan Cerita Perjalanan Seru di 13 Daerah di Nusantara|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-3165-2|pages=123|url-status=live}}</ref> Selain kedua jenis koleksi tersebut, Museum Jamu Jago juga menampilkan salindia mengenai pembuatan jamu tradisional.<ref>{{Cite web|title=Kota Semarang|url=https://library.upgris.ac.id/img/pojok/traveling/rkbtw7084Kota%20Semarang_compressed.pdf|website=UPT Perpustakaan Universitas PGRI Semarang|page=14}}</ref> Museum Jamu Jago juga mengoleksi [[Simplisia (produk tanaman)|simplisia]] bahan jamu dan peralatan promosi. Museum Jamu Jago juga memberikan penjelasan mengenai administrasi di masa lalu, sampel produk dan kedai jamu.<ref name=":0" />
 
== Kunjungan ==
Kunjungan masuk ke Museum Jamu Jago dilakukan secara gratis setiap hari [[Senin]] hingga [[Jumat]]. Jam buka Museum Jamu Jago mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Museum Jamu Jago memberikan layanan berupa pemutaran musik [[karawitan]] kepada pengunjung. Selain itu, pengunjung juga diberi [[minuman]] berupa jamu secara gratis.<ref name=":0" />
 
== Lihat pula ==
Baris 10 ⟶ 23:
* [[Daftar museum di Jawa Tengah]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]
== Referensi ==
{{Reflist}} {{Museum terkenal di Indonesia}}
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Jawa]]