Suku Melayu Serdang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|related={{hlist|[[Suku Melayu Deli|Melayu Deli]]|[[Suku Melayu Langkat|Melayu Langkat]]|[[Suku Batak Simalungun|Batak Simalungun]]}}
}}
'''Melayu Serdang''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ملايو سردڠ) adalah salah satu
<!-- {{Infobox tribe
|name=Melayu Serdang
Baris 22:
Dalam perkembangannya, pada tahun 1723 terjadi kemelut ketika Tuanku Panglima Paderap, [[Daftar Sultan Deli|Sultan]] [[Kesultanan Deli|Deli]] ketiga [[Kematian|mangkat]]. Kemelut ini terjadi karena putra tertua sultan yang seharusnya menggantikannya memiliki cacat di matanya, sehingga tidak bisa menjadi [[Sultan|sultan]]. Putra nomor dua, Tuanku Pasutan yang sangat berambisi menjadi sultan kemudian mengambil alih tahta dan mengusir adiknya, Tuanku Umar bersama ibundanya Permaisuri Tuanku Puan Sampali ke wilayah [[Kabupaten Serdang Bedagai|Serdang]].
Menurut adat [[Suku Melayu|Melayu]], sebenarnya Tuanku Umar yang seharusnya menggantikan ayahnya menjadi Sultan Deli, karena ia putra garaha ([[
Untuk menghindari agar tidak terjadi perang saudara, maka dua orang besar Deli, yaitu Raja [[Urung Serbanyaman|Urung Sunggal]] dan Raja [[Urung Senembah]], bersama seorang Raja Urung
<!-- == Lihat pula ==
Baris 31:
== Referensi ==
{{
[[Kategori:Melayu|Melayu Serdang]]
[[Kategori:Melayu Serdang]]
|