Al-Khawarizmi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
UrangSerang (bicara | kontrib)
k al-Khawarizmi: menambahkan 1 kata
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Oktober 2024}}
{{Lowercase title}}
{{Infobox person
Baris 11 ⟶ 12:
| death_date = 850 (umur 70)
}}
'''Muḥammad bin Mūsā al-Khwārizmī al-majousī al-katarbalī''' ({{lang-fa|ابوجعفر محمد بن موسی خوارزمی
}}'') adalah seorang PersiaMuslim yang [[ahli]] dalam berbagai bidang ([[polimatik]]) seperti [[matematika]], [[astronomi]], [[astrologi]], dan [[geografi]] yang berasal dari [[Kufah]], [[Irak]]. Lahir sekitar tahun 780 masehi di [[Khwarezmia]] (sekarang [[Khiva]], [[Uzbekistan]]) dan wafat sekitar tahun 850 di [[Bagdad]]. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai [[guru]] di Sekolah Kehormatan di Bagdad yang didirikan oleh [[Khalifah]] [[Bani Abbasiyah]] [[Ma'mun Ar-Rasyid]], tempat ia belajar [[ilmu alam]] dan matematik, termasuk mempelajari terjemahan naskah [[Sanskerta]] dan [[bahasa Yunani|Yunani]].''
 
Buku pertamanya, ''Al Kitaab al Muhtasar fii Hisaab al jabr wa'l Muqabaala'', adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari [[persamaan linear]] dan [[persamaan kuadrat]]. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-Khwārizmī juga berperan penting dalam memperkenalkan [[angka Arab]] melalui karya ''Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind'' yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai [[bahasa]] serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi [[Desimal]] di [[dunia Barat]] pada [[abad ke-12]]. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi [[Ptolemeus]] sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Baris 20 ⟶ 21:
== Biografi ==
Sedikit yang dapat diketahui dari hidupnya, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Namanya mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan [[Bani Abbasiyah]] (sekarang Xorazm, salah satu provinsi [[Uzbekistan]]). Gelarnya adalah '''Abū ‘Abdu llāh''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: أبو عبد الله) atau '''Abū Ja’far'''.
 
Tentang agama al-Khawārizmī', Toomer menulis:
Julukan lain yang diberikan kepadanya oleh al-Ṭabarī, "al-Majūsī," tampaknya menunjukkan bahwa ia adalah penganut agama Zoroastrian lama . Hal ini masih mungkin terjadi pada saat itu bagi seorang pria asal Iran, namun kata pengantar yang saleh pada Aljabar al-Khwārizmī menunjukkan bahwa ia adalah seorang Muslim ortodok , sehingga julukan al-Ṭabarī tidak lebih berarti dari para leluhurnya, dan mungkin ia di masa mudanya, dia adalah penganut zoroastrian.
 
Dalam Kitāb al-Fihrist [[Ibnu al-Nadim]], kita temukan sejarah singkatnya, bersama dengan karya-karya tulisnya. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah [[Islam]] masuk ke [[Persia]], [[Baghdad]] menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari [[Cina]] dan [[India]] berkelana ke kota ini, yang juga dia lakukan. Dia bekerja di [[Baghdad]] pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh [[Khalifah]] [[Bani Abbasiyah]] [[Al-Ma'mun]], tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip [[Sanskerta]] dan [[Yunani]].