Paisupok: Perbedaan antara revisi

'''Paisupok''' atau '''Danau Paisupok'''  adalah danau yang berada di Desa [[Lukpanenteng, Bulagi Utara, Banggai Kepulauan|Luk Panenteng]], Kecamatan [[Bulagi Utara, Banggai Kepulauan|Bulagi Utara]], [[Kabupaten Banggai Kepulauan]]. Danau Paisupok memeiliki warna yang cukup transparan, sehingga bagian dasar pada [[danau]] cukup terlihat dengan jelas. <ref>{{Cite web|title=Danau Paisupok, Sekeping Surga di Banggai Kepulauan Sulteng|url=https://kumparan.com/paluposo/danau-paisupok-sekeping-surga-di-banggai-kepulauan-sulteng-1y2wICoECZp|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-05-25}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-02-16|title=Mengenal Danau Paisupok, Surga di Tengah Hutan dengan Air Jernih Kebiruan|url=https://www.liputan6.com/regional/read/5528489/mengenal-danau-paisupok-surga-di-tengah-hutan-dengan-air-jernih-kebiruan|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-05-25}}</ref>

Danau Paisupok diambil dari dua [[suku]] kata bahasa lokal, yaitu "Paisu" yang berarti air dan "Pok" yang berarti hitam atau bisa disebut Danau air hitam. Warna hitam pada air dikarenakan adanya tumbuhan lamun dan sisa-sisa batang  pohon yang berumur ratusan tahun di dalam danau tersebut, sehingga memantulkan warna hitam pada bagian dasar danau. <ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=|date=|title=|url=|website=liputan6.com|language=|access-date=}}</ref>

Selain menawarkan destinasi [[wisata]], di sekitar Danau Paisupok terdapat beberapa spesies [[endemik]] yang hanya ditemukan di pulau Banggai Kepulauan ([[Pulau PelingPeleng]]), seperti burung [[Gagak banggai|Gagak Banggai]], dan [[Tarsius]]. <ref>{{Cite journal|last=Nugroho|first=Rian Abid|date=2019|title=Penataan Kawasan Wisata Danau Paisupok, Luk Panenteng, Bulagi Utara, Banggai Kepulauan dengan Konsep Integrated Ecotourism|url=https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/177631|publisher=Universitas Gadjah Mada}}</ref>