Hartono (militer, lahir 1927): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|allegiance = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|serviceyears = 1945—1971
|rank = [[Berkas:Pdu21-TNI laksdyatni stafNavy-VADM.pngsvg|25px]] [[Laksamana Madya|Letnan Jenderal KKO]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
|unit = [[Korps Marinir Indonesia|KKO]]
Baris 45:
 
== Misteri Kematian ==
Pada masa kejatuhan [[Presiden RI]] [[Soekarno]], ia menjadikan [[KKO]] sebagai benteng pelindung [[Soekarno]] dari tipu daya [[Soeharto]] seperti yang dicerminkan pidatonya: "Hitam kata Bung Karno, Hitam Kata KKO, Putih kata Bung Karno, Putih Kata KKO", "[[KKO]] selalu kompak di belakang Bung Karno". Ia menyelenggarakan demo [[KKO]] yang pro–[[Soekarno]] pada 1966. Slogan terkenal dalam demo ini ialah ''"Pejah Gesang Melu Bung Karno"'' artinya "Mati Hidup Ikut Bung Karno".<ref>{{Cite web |url=http://ceritadamai.blogspot.com/2014/01/letjen-kko-r-hartono-kematian-misterius.html |title="Kematian Letjen KKO Hartono Misterius" |access-date=2014-04-19 |archive-date=2022-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220609175657/http://ceritadamai.blogspot.com/2014/01/letjen-kko-r-hartono-kematian-misterius.html |dead-url=no }}</ref>
 
Pada masa [[Orde Baru (Indonesia)|Orde Baru]], Hartono ditugaskan menjadi [[Duta Besar]] Indonesia untuk [[Korea Utara]] oleh Presiden [[Soeharto]]. Lalu pada tahun [[1971]] ia dipanggil kembali ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], tetapi tak lama kemudian pada tanggal [[7 Januari]], Jakarta dikejutkan dengan berita duka. Letnan Jenderal (KKO) Hartono, Duta Besar Indonesia di [[Pyongyang]], [[Korea Utara]], meninggal dunia di kediamannya, Jalan Soepomo, Jakarta. Sebagai kesuma bangsa dan figur Marinir yang legendaris, ia dimakamkan secara militer di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta Selatan]]. [[Kepala Staf Angkatan Laut]] [[Sudomo|Laksamana Madya TNI Sudomo]] bertindak selaku inspektur upacara pada pemakaman tersebut.
Baris 66:
 
== Tanda Jasa ==
Selama hidupnya, beliau mendapatkan tanda kehormatan baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya;
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan II.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana GOM I.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. IV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. V.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Wira Dharma (1963).gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Yuda Tama KKO ALRI Kelas I.png|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
*| colspan="9"|[[Bintang Dharma]]
|-
!Baris ke-2
*| colspan="3"|[[Bintang Gerilya]]
| colspan="3"|[[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
| colspan="3"|[[Satyalancana G.O.M I]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="3"|[[Satyalancana G.O.M IV]]
| colspan="3"|[[Satyalancana G.O.M V]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Wira Dharma]]
|-
!Baris ke-5
| colspan="3"|[[Satyalancana Raksaka Dharma]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Penegak]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Yuda Tama]] [[Korps Marinir Republik Indonesia|KKO]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|ALRI]] (Kelas I)
|}
 
{{col|2}}
* Bintang Gerilya
* Bintang Sewindu
* Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun
* Satya Lencana PK I, PK II
* Satya Lencana Sapta Marga
* Satya Lencana GOM I
* Satya Lencana GOM IV
* Satya Lencana GOM V
* Satya Lencana Trikora
* Satya Lencana Dwikora
* Satya Lencana Penegak
* Satya Lencana Yudhatama
* Brevet Pelatih
* Brevet Hiu Kencana
* Bintang Dharma
{{end-col}}