Kota Tangerang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudyantw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor
Ciben tangerang (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(56 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|perrow = 1/2/2
|image1=CBD Alam Sutera.jpg
|caption1=<center>CBD Alam Sutera
|image2=Tangerang, 1.jpg
|caption2=<center>Kota Tangerang Dilihat dari Udara
|image3=Bunderanbunderan kota tangerang - panoramio.jpg
|image4=Karawaci, Tangerang.jpg
|caption3=<center>Bundaran Tugu Adipura
|image5=Menara Banjar Wijaya di Cipondoh, Kota Tangerang - panoramio.jpg
}}
|caption = Dari Atas, Kiri ke kanan: CBD Alam Sutera, View Kota Tangerang dari Ketinggian, Bundaran Kota Tangerang, Kawasan Karawaci, Menara Jam Banjar Wijaya
|lambang = Seal of the City of Tangerang.svg
|bendera = Flag of Tangerang City.png
Baris 35:
|tanggal = {{start date and age|1993|02|28}}
|dasar hukum = Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993
|kepala daerah = Daftar Wali Kota Tangerang{{!}}Wali Kota
|wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Tangerang{{!}}Wakil Wali Kota
|nama walikota = [[Nurdin]] ([[Penjabat|Pj.]])
|nama wakil walikota = ''Lowonglowong''
|nama sekretaris daerah = Herman Suwarman
|area_rank = 49
|luasref =
Baris 46 ⟶ 47:
|luascat =
|elevation_m =
|penduduk = 19126791927815
|penduduktahun = 3130 DesemberJuni [[20232024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
Baris 53 ⟶ 54:
|population_density_rank =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|87,9992% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 8,1016% [[Kekristenan]]
** 5,6367% [[Protestan]]
** 2,4749% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|3,7273% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,14% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,05% [[Agama Konghucu|Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://tangerangkota.bps.go.id/publication/2020/04/27/00450113b877b63df098a200/kota-tangerang-dalam-angka-2020.html|title=Kota Tangerang Dalam Angka 2020|publisher=BPS Kota Tangerang|accessdate=18 Oktober 2018|format=pdf|page=87|archive-date=2020-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20201129044505/https://tangerangkota.bps.go.id/publication/2020/04/27/00450113b877b63df098a200/kota-tangerang-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]], [[Bahasa Betawi|Betawi]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 80,98 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;sangat tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/indicator/26/519/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.banten.bps.go.id|accessdate=11 Maret 2024}}</ref>
Baris 72 ⟶ 73:
}}
 
'''Kota Tangerang''' ({{lang-su|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}) adalah [[kota (Indonesia)|kota]] yang terletak di Provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak tepat di sebelah barat [[DKI Jakarta]]. Penduduk pribuminya adalah [[Suku Sunda]]. Pada ahirpertengahan tahun 20232024, jumlah penduduk kota Tangerang sebanyak 1.912927.679815 dengan kepadatan 12.000 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20232024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1114 MaretOktober 2024|format=visual}}</ref>
 
Tangerang merupakan [[kota terbesar di Provinsi Banten, sertapenyangga]] ketiga terbesar di [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia|kawasan metropolitan]] [[Jakarta Raya]] setelah [[Kota Bekasi]] dan [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]]. Selain itu, kepolisian di kota ini juga setara dengan wilayah kota penyangga Jakarta lainnya seperti, Kota Depok, [[Kota Tangerang Selatan]] dan Kota Bekasi, yang di mana kepolisiannya berkedudukan di wilayah hukum [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]] dan wilayah pertahanan [[Kodam Jaya]]. Meskipun berstatus kota penyangga, Kota Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten.
 
== Sejarah ==
Baris 88 ⟶ 89:
 
=== Sebutan "Kota Benteng" ===
[[Berkas:AMH-4578-NA Map of the fort at Tangerang.jpg|jmpl|230px|ki|Denah Benteng Tangerang tertanggal 1709]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Villa van de heer Oei Dji San bij Tangerang West-Java. TMnr 60007621.jpg|jmpl|Kediaman Tuan Oei Dji San, seorang tokoh Tionghoa di Tangerang, pada tahun 1920-1922]]
 
Untuk mengungkapkan asal-usul Tangerang sebagai "Kota Benteng", diperlukan catatan yang menyangkut perjuangan. Menurut tulisan F. de Haan yang diambil dari arsip [[VOC]], resolusi tanggal 1 Juni 1660 melaporkan bahwa [[Sultan Banten]] telah membuat negeri besar yang terletak di sebelah barat [[Sungai Cisadane]], dan untuk mengisi negeri baru tersebut Sultan Banten telah memindahkan 5.000 sampai 6.000 penduduk.{{cn}}
 
Dalam Dag Register tertanggal 20 Desember 1668 diberitakan bahwa Sultan Banten telah mengangkat Raden Sena Pati dan Kyai Demang sebagai penguasa di daerah baru tersebut. Karena dicurigai akan merebut kerajaan, Raden Sena Pati dan Kyai Demang dipecat oleh Sultan Banten. Sebagai gantinya diangkat Pangeran Dipati lainnya. Atas pemecatan tersebut, Ki Demang sakit hati. Kemudian tindakan selanjutnya ia mengadu domba antara Banten dan VOC. Tetapi ia terbunuh di [[Kademangan, Setu, Tangerang Selatan|Kademangan]].
 
Sebagai gantinya diangkat Pangeran Dipati lainnya. Atas pemecatan tersebut, Ki Demang sakit hati. Kemudian tindakan selanjutnya ia mengadu domba antara Banten dan VOC. Tetapi ia terbunuh di [[Kademangan, Setu, Tangerang Selatan|Kademangan]].
 
Dalam arsip VOC selanjutnya, yaitu dalam Dag Register tertanggal 4 Maret 1680 menjelaskan bahwa penguasa Tangerang pada waktu itu adalah Kyai Dipati Soera Dielaga. Kyai Soeradilaga dan putranya Subraja minta perlindungan VOC dengan diikuti 143 pengiring dan tentaranya. Ia dan pengiringnya ketika itu diberi tempat di sebelah timur sungai, berbatasan dengan pagar VOC.
Baris 101 ⟶ 99:
Ketika bertempur dengan Banten, Soeradilaga beserta ahli perangnya berhasil memukul mundur pasukan Banten. Atas jasa keunggulannya itu kemudian ia diberi gelar kehormatan Raden Aria Suryamanggala, sedangkan Pangerang Subraja diberi gelar Kyai Dipati Soetadilaga.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Villa van de heer Oei Dji San bij Tangerang West-Java. TMnr 60007621.jpg|jmpl|ki|230px|Kediaman Tuan Oei Dji San, seorang tokoh Tionghoa di Tangerang, pada tahun 1920-1922]]
Selanjutnya Raden Aria Soetadilaga diangkat menjadi Bupati Tangerang I dengan wilayah meliputi antara [[Kali Angke|Sungai Angke]] dan [[Cisadane|Sungai Cisadane]]. Gelar yang digunakannya adalah [[Aria Soetidilaga I]]. Kemudian dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal [[17 April]] [[1684]], Tangerang menjadi daerah kekuasaan VOC. Banten tidak mempunyai hak untuk campur tangan dalam mengatur tata pemerintahan di Tangerang.
 
Kemudian dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal [[17 April]] [[1684]], Tangerang menjadi daerah kekuasaan VOC. Banten tidak mempunyai hak untuk campur tangan dalam mengatur tata pemerintahan di Tangerang.
 
Salah satu pasal dari perjanjian tersebut berbunyi: ''Dan harus diketahui dengan pasti sejauh mana batas-batas daerah kekuasaan yang sejak masa lalu telah dimaklumi maka akan tetap ditentukan yaitu daerah yang dibatasi oleh Tangerang dari Pantai Laut Jawa hingga pegunungan-pegunungan sampai Laut Selatan. Bahwa semua tanah disepanjang Tangerang akan menjadi milik atau ditempati VOC.''
Baris 117 ⟶ 114:
Setelah benteng selesai dibangun personelnya menjadi 60 orang Eropa dan 30 orang hitam. Yang dikatakan orang hitam adalah orang-orang Makassar yang direkrut sebagai serdadu VOC. Benteng ini kemudian menjadi basis VOC dalam menghadapi pemberontakan dari Banten.
 
Kemudian pada tahun 1801, diputuskan untuk memperbaiki dan memperkuat pos atau garnisun itu, dengan letak bangunan baru 60 meter agak ke tenggara, tepatnya terletak disebelah timur Jalan Besar PAL 17. Orang-orang pribumi pada waktu itu lebih mengenal bangunan ini dengan sebutan "Benteng". Sejak saat itu, Tangerang terkenal dengan sebutan Benteng. Benteng ini sejak tahun 1812 sudah tidak terawat lagi, bahkan menurut "Superintendant of Publik Building and Work" tanggal 6 Maret 1816 menyatakan:
 
Sejak saat itu, Tangerang terkenal dengan sebutan Benteng. Benteng ini sejak tahun 1812 sudah tidak terawat lagi, bahkan menurut "Superintendant of Publik Building and Work" tanggal 6 Maret 1816 menyatakan:
 
''... Benteng dan Barak di Tangerang sekarang tidak terurus, tak seorangpun mau melihatnya lagi. Pintu dan jendela banyak yang rusak bahkan diambil orang untuk kepentingannya.''
 
=== Perjuangan kemerdekaan Indonesia ===
{{Lihat juga|Republik Tangerang}}
Pada Oktober 1945, Laskar Hitam, milisi muslim ekstrem didirikan di Tangerang. tujuan dari gerakan ini adalah untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. Gerakan ini kemudian menjadi bagian kelompok pemberontak [[DI/TII]]. Pada 31 Oktober 1945, Laskar Hitam menculik [[Oto Iskandardinata]], Menteri Negara Republik Indonesia. Kemungkinan dibunuh di [[Mauk, Tangerang]] pada 20 Desember 1945. Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia, ada kerusuhan ras di Tangerang. Kelompok anti etnis [[Tionghoa]] menyerang etnis Tionghoa di Tangerang karena mereka menganggap bahwa etnis Tionghoa mendukung pemerintah [[Belanda]] yang mencoba untuk kembali menguasai Indonesia.{{cn}}
 
Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia, ada kerusuhan ras di Tangerang. Kelompok anti etnis [[Tionghoa]] menyerang etnis Tionghoa di Tangerang karena mereka menganggap bahwa etnis Tionghoa mendukung pemerintah [[Belanda]] yang mencoba untuk kembali menguasai Indonesia.
 
=== Setelah kemerdekaan Indonesia ===
Sejak tahun 1981 hingga 1984, [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] dibangun di [[Benda, Tangerang]]. Bandara terletak di Tangerang, namun disebut sebagai Bandara Cengkareng. Cengkareng adalah nama kecamatan di [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]] yang berdekatan dengan bandar udara.
 
Pada Agustus 1996, [[Walmart]], pengecer terbesar dari [[Amerika Serikat]] membuka cabang pertamanya di Indonesia di [[Lippo Village|Lippo Karawaci]], Tangerang. Sayangnya, cabang tersebut dijarah dan dibakar pada [[Kerusuhan Mei 1998|Peristiwa Mei 1998]]. Walmart menghentikan investasi mereka di Indonesia setelah kerusuhan.
 
== Geografi ==
Baris 214 ⟶ 206:
 
=== Iklim ===
Berdasarkan garis lintang, Kota Tangerang berada pada wilayah [[Iklim Tropis]] dan menurut klasifikasi [[Klasifikasi iklim Köppen|Iklim Koppen]] sebagian besar wilayah Kota Tangerang termasuk kategori ''Am'' yaitu kategori [[iklim muson tropis]] dengan dua musim. [[Musim hujan]] di Kota Tangerang biasanya terjadi sejak awal bulan [[Desember]] hingga bulan [[April]] dengan curah hujan bulanan di atas 150&nbsp;mm per bulan dan [[musim kemarau]] biasanya terjadi dari bulan [[Juni]] hingga bulan [[September]] dengan curah hujan bulanan kurang dari 100&nbsp;mm per bulan. Curah hujan tahunan wilayah Kota Tangerang berkisar antara 1000–2000 milimeter per tahun dengan bulan terbasah yaitu bulan [[JanuariFebruari]] dan bulan terkering yaitu bulan [[Agustus]] dan rata-rata hari hujan di wilayah Tangerang adalah 12080 hingga 180120 hari hujan per tahunnya. Suhu udara di Kota Tangerang per tahunnya berkisar antara 23°–34&nbsp;°C. Tingkat kelembapan nisbi per tahun di kota ini bervariasi antara 72%–85%
{{Kota Tangerang weatherbox}}
 
Baris 239 ⟶ 231:
 
== Pendidikan ==
Kota Tangerang memiliki sekitar 1.623 sekolah, 256.361 siswa dan 38.527 guru. Guna melengkapi fasilitas yang ada, di Kota Tangerang ini juga tersedia Sekolah dan [https://www.jackids.com/index.html Daycare Tangerang]
 
=== Perguruan Tinggi ===
* [[Institut Binamadani Indonesia]]
{{col|3}}
* [[Institut daarul qur'an|Institut Daarul Qur'an]]
* [[Universitas Bina Nusantara]]
* [[Universitas Buddhi Dharma]]
* [[Universitas Bunda Mulia]]
* [[Universitas Pelita Harapan]]
* [[Swiss German University|Universitas Internasional Swiss German]]
* [[Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang]]
* [[Universitas Muhammadiyah Tangerang]]
* Universitas Utpadaka Swastika
* Universitas Nusa Mandiri Jakarta
* Politeknik Gajah Tunggal
* Universitas Bina Sarana Informatika
* Politeknikeknik Gajah Tunggal
* Politeknik Kesehatan Banten
* Sekolah Tinggi Agama Buddha Dharma Widya
* [[Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang|Sekolah Tinggi Agama Buddha Sriwijaya]]
* Sekolah Tinggi Agama Islam Asy-Syukriyah
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lepisi
Baris 265 ⟶ 257:
* Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja
* Sekolah Tinggi Teknik Yuppentek
{{EndDiv}}
 
== Kesehatan ==
Baris 307 ⟶ 298:
 
== Transportasi ==
* [[KAI Commuter]]
* [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]]
** {{rint|jakarta|brown}} [[KAI Commuter Line Tangerang|Lin Tangerang]]
*** {{rint|jakarta|brownars}} [[LinKereta Tangerang (KRLapi Commuter Line) Bandara Soekarno-Hatta|Lin TangerangSoekarno-Hatta]]
* [[Injourney Airports]]
*** {{rint|jakarta|arsskytrain}} [[Kereta api Commuter LineKalayang Bandara Soekarno-Hatta|Lin Soekarno-Hatta]]
* [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Kereta Api Bandar Udara Soekarno-Hatta]]
** [[Angkasa Pura II]]
*** {{rint|jakarta|skytrain}} [[Kalayang Bandara Soekarno-Hatta]]
* [[Transjakarta]]
** T11:[[Koridor Terminal13 PorisTransjakarta|Koridor 13]]: Plawad–[[Halte Transjakarta PetamburanCiledug|Ciledug]]–[[Halte BRTTransjakarta Tegal Mampang|Tegal PetamburanMampang]]
** Rute SH1: Kalideres-Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta
** T12: Terminal Poris Plawad–[[Masjid Istiqlal]]
** Rute T11: Poris Plawad - Petamburan
** {{rint|jakarta|tjk13}}: [[Halte Transjakarta Ciledug|Ciledug]]–Tegal Mampang
** Rute T12: Poris Plawad - Juanda
** {{rint|jakarta|tjk13c}}: Puri Beta 2–Dukuh Atas
** L13E: Puri Beta 2–Flyover Kuningan
* Bus [[Trans Tangerang Ayo]]
** 1: Terminal Poris Plawad–[[Jatake, Jatiuwung, Tangerang|Jatake]]
Baris 325 ⟶ 313:
** 3: Halte Transjakarta Ciledug–[[Tangcity Mall]]
** 4: [[Periuk, Periuk, Tangerang|Periuk]]–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]
* Trans Si Benteng<ref>{{Cite web|title=Rute Angkot Si Benteng Tangerang dan Tarifnya|url=https://www.matain.id/article/10009/2023/0116/rute-angkot-si-benteng-tangerang-dan-tarifnya.html|website=www.matain.id|access-date=2023-09-09|archive-date=2023-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230918182612/https://www.matain.id/article/10009/2023/0116/rute-angkot-si-benteng-tangerang-dan-tarifnya.html|dead-url=no}}</ref>
** AP.1-01: GOR Jatiuwung–Gajah Tunggal
** AP.1-02: Gajah Tunggal–Ledug Asem
** AP.1-03: Situ Bulakan–Taman Cibodas
** AP.1-04: Cimone–GOR Pabuaran
* [[Perum DAMRI]]
** JA Connexion
*** Hypermart Cyberpark Lippo Village–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]
** JR Connexion
*** Tangcity Mall–[[Lotte]] Mall Jakarta
** Transjabodetabek
*** 601: Terminal Poris Plawad–[[Pekan Raya Jakarta]]
 
==== Stasiun kereta api ====
Kota Tangerang memiliki 45 stasiun [[KRL Commuter Line|KRL]] dan 1 stasiun [[KAI Bandara]] yang masih beroperasi, di antaranya:
* {{rint|jakarta|brown}} [[Stasiun Tangerang]]
* {{rint|jakarta|brown}} [[Stasiun Tanah Tinggi]]
Baris 347 ⟶ 323:
 
==== Terminal bus ====
Kota Tangerang memiliki 2 terminal bus antarkota dan 1 terminal bus kota, di antaranya:
* Terminal Poris Plawad
* Terminal Ciledug
* Terminal Cimone
 
==== Ruas jalan tol ====
* [[Jalan Tol Jakarta–Merak]]
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]]
 
== Pariwisata ==
Baris 368 ⟶ 339:
* CBD Ciledug
* [[Mall @ Alam Sutera]]
* Mall Icon Walk
 
 
=== Wisata kuliner ===
Baris 405 ⟶ 378:
* Lapangan Ahmad Yani (Alun–Alun Kota Tangerang)
* Situ Cipondoh
* Downtown Lake Alam Sutera
* Taman Potret
* Festival Cisadane (Acara Tahunan)
Baris 412 ⟶ 386:
* Kampung Bekelir
* Klenteng Boen Tek Bio
* Klenteng Boen San Bio
* Taman Gajah Tunggal
* Taman Kunci
Baris 422 ⟶ 397:
 
== Olahraga ==
=== Stadion Benteng dan Arena Indomilk ===
Stadion Benteng adalah stadion yang terletak di Tangerang, Banten.
{{main|Stadion Benteng|Arena Indomilk}}
Stadion Benteng dan Arena Indomilk atau Sport Center Dasana Indah adalah stadion yang terletak di Tangerang, Banten. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] dan [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] merupakan kandang dari 2 tim asal Tangerang, [[Persita Tangerang]] dan [[Persikota Tangerang]]. Stadion ini mampu menampung 20.000 orang.
 
=== Sirkuit Internasional Lippo Village ===
Baris 439 ⟶ 413:
=== GOR Dimyati Tangerang ===
Gedung Olahraga (GOR) Dimyati terletak di Jalan A Dimyati, Sukasari, Tangerang. Gedung ini biasanya digunakan untuk event olahraga seperti DBL Tangerang, Smanitra Cup, dan lain-lain.
 
== Jalan Tol ==
* [[Jalan Tol Jakarta–MerakJakarta-Merak]]
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]]
 
== Referensi ==