United Tractors: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kesalahan ketik pertambangan batu bara
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30:
== Sejarah ==
 
==== '''1972''' ====
Perseroan didirikan dengan nama PT Inter-Astra Motor Works yang fokus pada usaha distribusi alat berat. Pada tanggal 13 Oktober 1972, Perseroan berganti nama menjadi PT United Tractors.
 
==== '''1973''' ====
Menjadi distributor tunggal produk Komatsu dan Tadano di Indonesia.
 
==== '''1974''' ====
Menjadi distributor tunggal ''vibratory roller'' Bomag dan mulai menjual ''forklift'' [[Komatsu Limited|Komatsu]].
 
==== '''1983''' ====
Mendirikan PT United Tractors Pandu Engineering (“UTPE”) untuk memasuki industri rekayasa dan manufaktur komponen dan ''attachment'' alat berat.
 
==== '''1984''' ====
Menjadi distributor tunggal UD Trucks (sebelumnya dikenal dengan merk Nissan Diesel).
 
==== '''1989''' ====
* Perseroan mengembangkan lini bisnis jasa kontraktor penambangan dengan mendirikan PT Pamapersada Nusantara (“PAMA”).
 
* Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan Bursa Efek Surabaya pada 19 September 1989.
* Perseroan mengembangkan lini bisnis jasa kontraktor penambangan dengan mendirikan PT Pamapersada Nusantara (“PAMA”).
 
==== '''1992''' ====
* Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan Bursa Efek Surabaya pada 19 September 1989.
 
==== '''1992''' ====
Mendirikan PT United Tractors Semen Gresik (“UTSG”) sebagai usaha patungan bersama PT Semen Indonesia (Persero) (sebelumnya PT Semen Gresik) untuk melakukan proyek pertambangan ''quarry'' dan batu kapur.
 
==== '''1995''' ====
Mendirikan UT Heavy Industry (S) Pte, Ltd., yang berbasis di Singapura, sebagai perpanjangan distribusi impor alat berat ke Indonesia.
 
==== '''1997''' ====
Mendirikan PT Komatsu Remanufacturing Asia (“KRA”) di Balikpapan untuk menyediakan jasa rekondisi mesin dan komponen Komatsu.
 
==== '''2004''' ====
Ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi produk Scania. Scania adalah salah satu produsen bus dan truk kapasitas besar terkemuka di dunia yang telah menjual lebih dari 1,4 juta truk dan bus.<ref>{{Cite web|date=2024-05-25|title=Sejarah Panjang Scania, Hingga Tampil Jadi Produsen Truk dan Bus Terkemuka Dunia|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2018/04/29/sejarah-panjang-scania-hingga-tampil-jadi-produsen-truk-dan-bus-terkemuka-dunia|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2024-05-28}}</ref>
Ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi produk Scania.
 
==== '''2007''' ====
PAMA mengakuisisi PT Prima Multi Mineral (“PMM”) yang memiliki hak konsesi lahan tambang di Rantau, Kalimantan Selatan.
 
==== '''2008''' ====
* Mengakuisisi PT Tuah Turangga Agung (“Turangga Resources”) yang berlokasi di Kapuas, Kalimantan Tengah.
 
* Mendirikan PT UniversalMulti TeknoPrima ReksajayaUniversal (“UTR”“MPU”) untuk memberikan jasa rekondisisewa mesin danserta penjualan mesin komponenbekas.
* Mengakuisisi PT Tuah Turangga Agung (“Turangga Resources”) yang berlokasi di Kapuas, Kalimantan Tengah.
 
* Mendirikan PT MultiPatria PrimaMaritime UniversalLines (“MPU”“PML”) untukmelalui UTPE, guna memberikan jasa sewa mesintransportasi sertabatu penjualanbara mesinmelalui bekassungai.
 
==== '''2010''' ====
* Mendirikan PT Patria Maritime Lines (“PML”) melalui UTPE, guna memberikan jasa transportasi batu bara melalui sungai.
* Mendirikan PT Andalan Multi Kencana (“AMK”) yang fokus pada usaha distribusi ''commodity parts''.
 
*Melalui Turangga Resources, mengakuisisi PT BorneoAgung BerkatBara MakmurPrima ("BBM"“ABP”) yang memiliki 60% saham PT Piranti Jaya Utama (“PJU”), perusahaan tambang dengan hak konsesi lahan tambang di Kapuas, Kalimantan Tengah.
==== '''2010''' ====
 
==== '''2011''' ====
* Mendirikan PT Andalan Multi Kencana (“AMK”) yang fokus pada usaha distribusi ''commodity parts''.
Mendirikan PT Universal Tekno Reksajaya (“UTR”) untuk memberikan jasa rekondisi mesin dan komponen.
 
* Melalui PAMA dan Turangga Resources, mengakuisisi perusahaan dengan hak konsesi lainnya, termasuk PT Bukit Enim Energi (“BEE”), PT Asmin Bara Bronang (“ABB”), PT Agung Bara PrimaJaan (“ABP”“ABJ”), yangPT memilikiDuta konsesiSejahtera tambang(“DS”) didan Kapuas,PT KalimantanDuta TengahNurcahya (“DN”).
 
* UTPE mendirikan PT Patria Maritime Industry (“PAMI”) untuk memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal.
==== '''2011''' ====
 
==== '''2012''' ====
* Mendirikan PT Universal Tekno Reksajaya (“UTR”) untuk memberikan jasa rekondisi mesin dan komponen.
Turangga Resources mengakuisisi PT Borneo Berkat Makmur ("BBM") yang memiliki 60% saham PT Piranti Jaya Utama (“PJU”), perusahaan tambang dengan hak konsesi lahan tambang di Kapuas, Kalimantan Tengah.
 
* UTPE mengakuisisi PT Patria Maritime Perkasa (“PMP”) (dahulu Perkasa Melati) untuk memasuki industri manufaktur dan jasa perbaikan kapal di Batam, Kepulauan Riau.
* Melalui PAMA dan Turangga Resources, mengakuisisi perusahaan dengan hak konsesi lainnya, termasuk PT Bukit Enim Energi (“BEE”), PT Asmin Bara Bronang (“ABB”), PT Agung Bara Jaan (“ABJ”), PT Duta Sejahtera (“DS”) dan PT Duta Nurcahya (“DN”).
 
==== '''2013''' ====
* UTPE mendirikan PT Patria Maritime Industry (“PAMI”) untuk memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal.
 
==== '''2012''' ====
 
* Turangga Resources mengakuisisi PT Borneo Berkat Makmur ("BBM") yang memiliki 60% saham PT Piranti Jaya Utama (“PJU”), perusahaan tambang dengan hak konsesi lahan tambang di Kapuas, Kalimantan Tengah.
 
* UTPE mengakuisisi PT Patria Maritime Perkasa (“PMP”) (dahulu Perkasa Melati) untuk memasuki industri manufaktur dan jasa perbaikan kapal di Batam, Kepulauan Riau.
 
==== '''2013''' ====
PAMA menambah 15% kepemilikan saham di ABB dan ABJ, sehingga saat ini menguasai 75,4% saham ABB dan ABJ.
 
==== '''2014''' ====
Restrukturisasi lini bisnis pertambangan dimana seluruh anak usaha pertambangan menjadi di bawah Turangga Resources, dengan Perseroan and PAMA masing-masing memiliki 40% dan 60% saham Turangga Resources.
 
==== '''2015''' ====
* Pembentukan lini bisnis keempat, yaitu Industri Konstruksi, dengan mengakuisisi PT Acset Indonusa Tbk (“ACSET”) dengan kepemilikan saham sebesar 50,1%.
 
* Pembentukan lini bisnis keempat, yaitu Industri Konstruksi, dengan mengakuisisi PT Acset Indonusa Tbk (“ACSET”) dengan kepemilikan saham sebesar 50,1%.
 
* PAMA mengakuisisi 80% saham PT Sumbawa Juta Raya (“SJR”), perusahaan eksplorasi pertambangan emas di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
 
* Mendirikan PT Unitra Persada Energia (“UPE”) yang bergerak dalam bidang pembangkit listrik.
 
==== '''2016''' ====
Melalui Turangga Resources menandatangani ''Conditional Shares and Purchase Agreement'' sehubungan dengan pembelian 80,1% saham-saham PT Suprabari Mapanindo Mineral (“SMM”), sebuah konsesi pertambangan batu bara metalurgi yang berlokasi di Kalimantan Tengah.
 
==== '''2017''' ====
* Pembentukan lini bisnis kelima, yaitu Energi, melalui anak perusahaan PT Bhumi Jati Power (“BJP”), sebagai ''Independent Power Producer'' (IPP).
 
Melalui Turangga Resources menyelesaikan akuisisi 80,1% kepemilikan di SMM, konsesi batu bara metalurgi di Kalimantan Tengah.
* Pembentukan lini bisnis kelima, yaitu Energi, melalui anak perusahaan PT Bhumi Jati Power (“BJP”), sebagai ''Independent Power Producer'' (IPP).
 
* Melalui Turangga ResourcesBJP menyelesaikan akuisisiperjanjian 80,1%pendanaan kepemilikanproyek di(''financial SMM,close'') konsesiuntuk batumembangun baradan metalurgimengoperasikan PLTU berkapasitas 2x1.000 MW di KalimantanJepara, Jawa Tengah.
 
==== '''20192018''' ====
* Melalui BJP menyelesaikan perjanjian pendanaan proyek (''financial close'') untuk membangun dan mengoperasikan PLTU berkapasitas 2x1.000 MW di Jepara, Jawa Tengah.
Melalui anak usaha PT Danusa Tambang Nusantara (“DTN”), perusahaan ini mengakuisisi 95% saham PT [[Agincourt Resources]] (“PTAR”), perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan dan pengolahan mineral emas di Sumatera Utara.
 
==== '''20182019''' ====
Melalui anak usaha PT Danusa Tambang Nusantara (“DTN”) mengakuisisi 95% saham PT Agincourt Resources (“PTAR”), perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan dan pengolahan mineral emas di Sumatera Utara.
 
==== '''2019''' ====
Pembentukan lini bisnis keenam yaitu Pertambangan Emas yang dijalankan oleh PTAR.
 
==== '''2020''' ====
Pada bulan Agustus, ACSET melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan menerbitkan saham baru sejumlah 5.725.160.000 lembar saham. Setelah adanya PUT II ini, kepemilikan saham UT melalui PT Karya Supra Perkasa (“KSP”) pada ACSET menjadi 64,8%.
 
==== '''2021''' ====
* Pada bulan Juli, Perseroan melalui KSP menjual seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 51% dalam PT Supra Alphaplus Handal (“SAH”).
 
* Pada bulan Agustus, ACSET melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah 6.250.000.000 lembar saham. Setelah adanya HMETD ini, kepemilikan saham UT melalui KSP pada ACSET menjadi 82,17%.
* Pada bulan Juli, Perseroan melalui KSP menjual seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 51% dalam PT Supra Alphaplus Handal (“SAH”).
 
* Pada bulan Desember, Perseroan melakukan restrukturisasi internal grup Perseroan. Seluruh anak perusahaan yang berada di bawah naungan PT Bina Pertiwi ("BP") yang bergerak di bidang energi baru terbarukan dialihkan ke bawah PT Energia Prima Nusantara (“EPN”).
* Pada bulan Agustus, ACSET melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah 6.250.000.000 lembar saham. Setelah adanya HMETD ini, kepemilikan saham UT melalui KSP pada ACSET menjadi 82,17%.
 
==== '''2022''' ====
* Pada bulan Desember, Perseroan melakukan restrukturisasi internal grup Perseroan. Seluruh anak perusahaan yang berada di bawah naungan PT Bina Pertiwi ("BP") yang bergerak di bidang energi baru terbarukan dialihkan ke bawah PT Energia Prima Nusantara (“EPN”).
* Perseroan mengembangkan portofolio energi baru terbarukan dengan melakukan investasi pada PT Arkora Hydro Tbk (“Arkora”) dengan kepemilikan saham sebesar 31,49%.
 
* Perseroan melakukan diversifikasi usaha dengan pengembangan di sektor nikel. Melalui anak usaha DTN melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement/CSPA) untuk mengambil alih 90% saham PT Stargate Pasific Resources (SPR), serta 90% saham PT Stargate Mineral Asia (SMA).
==== '''2022''' ====
 
* Perseroan mengembangkan portofolio energi baru terbarukan dengan melakukan investasi pada PT Arkora Hydro Tbk (“Arkora”) dengan kepemilikan saham sebesar 31,49%.
 
* Perseroan melakukan diversifikasi usaha dengan pengembangan di sektor nikel. Melalui anak usaha DTN melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement/CSPA) untuk mengambil alih 90% saham PT Stargate Pasific Resources (SPR), serta 90% saham PT Stargate Mineral Asia (SMA).
 
== Bidang Usaha ==
Baris 172 ⟶ 163:
=== '''Kontraktor Penambangan''' ===
United Tractors berkomitmen untuk menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan melalui aspek ESG (''Environmental'', ''Social'', dan ''Governance''). Strategi keberlanjutan ini juga telah diterapkan pada beberapa lini bisnis termasuk Kontraktor Penambangan.
 
 
United Tractors menjalankan usaha Kontraktor Penambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (“PAMA”). PAMA merupakan kontraktor spesialis yang menyediakan jasa pertambangan komprehensif kepada pemilik tambang.
Baris 203 ⟶ 193:
Dengan memastikan keberlanjutan sebagai investasi jangka panjang, United Tractors juga mengadopsi teknologi dan inovasi terkini melalui usaha Pertambangan Batu Bara.
 
United Tractors menjalankan bisnis konsesi pertambangan batubara yaitu batu bara thermal (''thermal coal''), batubara kokas (''coking coal''). Usaha pertambangapertambangan nbatubatu bara dijalankan melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung (“Turangga Resources”).
 
Sebagai induk dari unit usaha pertambangan batu bara, Turangga Resources memegang kepemilikan atas sejumlah konsesi tambang batu bara yang terdiri dari batu bara kualitas menengah dan kualitas tinggi.
Baris 210 ⟶ 200:
 
=== '''Pertambangan Emas''' ===
Bisnis pertambangan emas dijalankan oleh PT [[Agincourt Resources]] (PTAR), dimana United Tractors memiliki saham sebesar 95%. PTAR mengoperasikan tambang emas Martabe yang berlokasi di daerah Tapanuli Selatan provinsi Sumatera Utara dengan area operasi seluas 479 hektar. Konstruksi tambang emas Martabe dimulai sejak tahun 2008 dan produksi dimulai pada tahun 2012.
 
=== '''Industri Konstruksi''' ===
Baris 219 ⟶ 209:
Sejak tahun 2000, ACSET telah mengalami pertumbuhan yang cepat dan saat ini merupakan salah satu kontraktor bangunan terkemuka di Indonesia. ACSET telah membangun reputasi yang kuat sebagai spesialis pondasi dan teknik tanah (''geotechnical'').
 
Spesialisasi ACSET adalah mengintegrasikan pekerjaan spesialis dan konstruksi umum agar dapat bekerja secara efektif untuk menghasilkan biaya yang kompetitif. ACSET telah berhasil melakukan dan menyelesaikan proyek-proyek yang menantang dan prestisius seperti Pacific Place, Thamrin Nine, Gandaria City, Kota Kasablanka, West Vista Jakarta, Alila Seminyak, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II, dan lain-lain.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-02-06|title=Profil United Tractors, Pemain Utama di Sektor Mesin Konstruksi hingga Tambang|url=https://www.liputan6.com/saham/read/5199023/profil-united-tractors-pemain-utama-di-sektor-mesin-konstruksi-hingga-tambang|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-05-28}}</ref>
 
=== '''Energi''' ===
Baris 332 ⟶ 322:
*[https://www.instagram.com/unitedtractorsofficial Instagram], [https://www.facebook.com/ptunitedtractorstbk/ Facebook], [http://twitter.com/unitedtractors Twitter], [https://www.youtube.com/user/unitedtractors Youtube], [https://www.linkedin.com/company/unitedtractors/ LinkedIn]
 
{{Astra International}}
{{Industri otomotif di Indonesia}}
 
[[Kategori:Astra International]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1972 di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Alat Berat]]