Binjai: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 28 Mei 2024 10.45 sunting Flora Nusantara (bicara \| kontrib) 103 suntingan →Pemerian botanis Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 12 Oktober 2024 11.27 sunting balikkan Hysocc (bicara \| kontrib) Pengguna terkonfirmasi, Peninjau 63.477 suntingan Added {{Merge from}} tag
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Merge from\|Kayu baluno filipina\|discuss=Talk:Binjai#Diusulkan digabung dengan Kayu baluno filipina into Binjai\|date=Oktober 2024}} {{Tentang\|tumbuhan\|kota di Sumatera Utara\|Kota Binjai}} {{Kegunaan lain\|Binjai (disambiguasi)}} {{Speciesbox \| image = Buah Wani (Mangifera caesia).jpg \| image_caption = Baris 19 ⟶ 20: == Pemerian botanis == Pohon besar dan rimbun dengan tajuk yang indah, berbatang lurus dengan tinggi mencapai 30-45 [[meter\|m]] dan gemang 50-80 (-120) [[sentimeter\|cm]]. Pepagan (kulit kayu) berwarna cokelat kelabu dan beralur-alur. Semua bagian pohon, apabila dilukai, mengeluarkan getah keputihan yang tajam dan menggatalkan. Getah ini akan membeku dan menghitam setelah kena udara beberapa lama. Kulit batang berwarna abu-abu dan berkulit pecah-pecah.<ref name=Buah-buahan/> [[Daun]] tunggal, tersebar, sering mengumpul dekat ujung ranting. Helai daun bentuk jorong sampai lanset, agak bundar telur terbalik, 7-12(-30) x 3-5,5(-10) cm, kaku, men[[jangat]], hijau mengilap di sebelah atas dan lebih pucat di bawah, dengan ibu tulang daun yang menonjol, pangkal yang melanjut dan ujung yang menumpul atau meluncip tumpul. Tangkai daun kaku, memipih, 1-2,5 cm.