Kota Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ipm terbaru Madiun kota Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Mengembalikan suntingan oleh 182.1.113.18 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc Tag: Pengembalian |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| nama = Kota Madiun
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Madhiyun''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|ماڎييون}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| translit_lang1_info2 = {{Lang|zh-hant|{{resize|10pt|茉莉芬}}}} {{font|size=60%|([[Aksara Han
| foto = {{multiple image|image_style=border:1;|perrow=1/2|total_width=300
|image1= Kantor Pemerintahan Kota Madiun tahun 2020.jpg
Baris 28:
| kepala daerah = Daftar Wali Kota Madiun{{!}}Wali Kota
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Madiun{{!}}Wakil Wali Kota
| nama walikota = Eddy Supriyanto (
| nama wakil walikota = ''
| nama sekretaris daerah = Soeko Dwi Handiarto
| nama ketua DPRD = Andi Raya Bagus Miko Saputro
Baris 67:
| web = {{URL|www.madiunkota.go.id}}
}}
'''Kota Madiun''' ({{Lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀, [[Pegon]]: ماڎييون|Madhiyun}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[
Dengan motto MADIUN BANGKIT (Bersih, Aman, Nyaman, Gagah, Kreatif, Indah, dan Tenteram), Kota Madiun mendapat julukan sebagai "Kota Gadis", "Kota Brem", "Kota Pecel", "Kota Sastra", "Kota Pelajar", "Kota Kereta", "Kota Budaya", "Kota Industri", "Kota Karismatik", "Kota Pendekar" dan ''Milan van Java''.<ref name="JULUKAN">{{cite news|url=https://www.madiunpos.com/kota-madiun-kota-yang-punya-banyak-julukan-1046338|title=Kota Madiun Kota Yang Punya Banyak Julukan|first=Puspita|last=Apsari Solikhah|date=7 Juni 2020|website=www.madiunpos.com|accessdate=31 Mei 2023|archive-date=2023-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230201145514/https://www.madiunpos.com/kota-madiun-kota-yang-punya-banyak-julukan-1046338|dead-url=no}}</ref>
Baris 130:
[[Berkas:Stasiun Madiun 2020 (2).jpg|kiri|jmpl|200x200px|Stasiun Madiun merupakan satu-satunya stasiun yang masih aktif di kota ini]]
Kota ini disebut sebagai kota transit karena letaknya dinilai strategis karena dilintasi oleh jalan raya Padangan-Madiun, yaitu [[Jalan Nasional Rute 30]] yang menghubungkan [[Padangan, Bojonegoro|Kecamatan Padangan]] berujung di [[Taman, Madiun|Kecamatan Taman]]. [[Jalan Tol Trans-Jawa|Jalan tol]] yang terhubung dengan Madiun adalah [[Jalan Tol Ngawi–Kertosono|ruas Ngawi-Kertosono]] yang menghubungkan Madiun dengan kota-kota lain seperti [[
[[Stasiun Madiun]] yang terletak di lintas selatan dan tengah Jawa merupakan stasiun kereta api terbesar di wilayah Karesidenan Madiun, sekaligus menjadi stasiun induk dari pengelolaan [[Daerah Operasi VII Madiun]], yang juga meliputi wilayah [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Kabupaten Kediri|Kabupaten]] dan [[Kota Kediri]], [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], [[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], dan sebagian [[Kabupaten Blitar|Blitar]] termasuk [[Kota Blitar]]. Terdapat juga nonaktif Jalur kereta api nonaktif [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].
Baris 269:
=== Perbankan ===
Di Kota Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi baik konvensional maupun syariah seperti: Bank Daerah Kota Madiun, [[Bank Jatim]], [[Bank Danamon Indonesia|Bank Danamon]], [[Bank Mandiri]], [[Bank Mandiri Taspen]], [[Bank Rakyat Indonesia|BRI]], [[Bank Central Asia|BCA]], [[Bank Negara Indonesia|BNI]], [[Bank Tabungan Negara|BTN]], [[Bank Mega]], [[Bank BTPN]], [[Bank Maybank Indonesia]], [[Bank Woori Saudara]], [[Bank Sinarmas]], [[Bank CIMB Niaga]], [[Bank Permata]], [[Bank OCBC NISP]], [[Bank Panin]], [[Bank Muamalat Indonesia]], [[KB
=== Kesenian ===
|