| website = https://tamanmini.com/taman_jelajah_indonesia/museum/museum-transportasi/
}}
'''Museum Transportasi''' adalah museum khusus yang terletak di dalam kompleks [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII). Museum ini awalnya hanya akan memamerkan koleksi [[Transportasi rel|perkeretaapian]]. Namun, seiring berkembangnya waktu terdapat pengubahan rencana. Museum ini kemudian menampilkan alat transportasi secara keseluruhan, mulai dari [[transportasi darat]], [[Transportasi laut|laut]], dan [[Transportasi udara|udara]].
[[Berkas:Mercusuar_Era_Belanda,_Museum_Transportasi_TMII_-_panoramio.jpg|jmpl|329x329px|Mercusuar dari masa [[Hindia Belanda]] di halaman depan Museum Transportasi]]
'''Museum Transportasi''' adalah lembaga milik [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] dengan maksud mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan bukti sejarah dan perkembangan transportasi, serta peranannya. Tujuannya memberikan informasi dan tambahan pengetahuan kepada para pengunjung mengenai transportasi dan sejarah perkembangan teknologi transportasi sekaligus sebagai tempat rekreasi yang edukatif.
Museum ini diresmikan oleh [[Soeharto|Presiden Soeharto]] pada 20 April 1991. Pembangunan museum membutuhkan waktu sekitar enam tahun sejak perencanaannya pada tahun 1984. Museum Transportasi memiliki koleksi yang berada di dalam dan luar ruang. Koleksi dalam ruang berada di ruangan-ruangan yang disebut Modul, yang terbagi dalam Modul Pusat, Darat, Laut, dan Udara.
Museum ini diresmikan pada tanggal 20 April 1991 oleh Presiden Soeharto.
Pameran diselenggarakan di dalam dan di luar ruang. Pameran di dalam ruang dibagi dalam beberapa ruangan yang seolah-olah merupakan bangunan tersendiri, disebut modul; terdiri atas modul pusat, modul darat, modul laut, dan modul udara; baik dengan benda asli, tiruan, miniatur, foto, maupun diorama.
Modul pusat menggambarkan keberadaan transportasi tradisional masa lampau, mencakup transportasi darat dan laut dari berbagai daerah di Indonesia, berupa alat transportasi sederhana dengan menggunakan tenaga manusia, hewan, atau angin; antara lain cikar, andong, bendi, becak, perahu layar.
Modul darat menggambarkan keberadaan dan layanan transportasi darat, mencakup transportasi jalan raya, jalan baja, sungai, danau, dan penyeberangan, berupa alat transportasi yang sudah mulai menggunakan tenaga mesin awal sampai sekarang; antara lain cikar DAMRI yang merupakan armada pertama DAMRI dan berperan pada masa kemerdekaan (tahun 1946) sebagai alat angkut logistik militer di wilayah Surabaya dan Mojokerto.
Modul laut menggambarkan keberadaan dan layanan jasa transportasi laut yang telah menggunakan mesin, mencakup berbagai kapal penumpang, container, dok terapung, serta peralatan penunjangnya; dilengkapi paparan teknologi kelautan dengan berbagai jenis kapal laut, prasarana yang ada dewasa ini, serta peralatan penunjang lain.
Modul udara menggambarkan keberadaan dan layanan jasa transportasi udara serta perkembangannya dan teknologi peralatan transportasi udara, mencakup pesawat terbang, peralatan transportasi udara, dan peralatan bandar udara. ▼
Pameran luar statis menampilkan berbagai jenis lokomotif generasi pertama Perusahaan Kereta Api Indonesia, termasuk rel kereta api dan terowongan, Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden Rl Pertama Soekarno-Hatta pada waktu Pemerintah RI hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta, bus yang pernah dioperasikan di Indonesia, serta pesawat udara jenis DC-9 PK-GNT milik Garuda Indonesia yang pernah melayani penerbangan ke negara-negara Asean dan Australia. Di samping itu terdapat sebuah rangkaian kereta api, terdiri atas lokomotif dan dua gerbong kayu, sebagai sarana hiburan bagi pengunjung.
== Pendirian ==
Mulanya, museum ini akan dijadikan sebagai Museum Kereta Api. Bahkan, rencana tersebut juga diiringi dengan mendatangkan puluhan [[lokomotif]] dan [[gerbong]] dari Sumatra dan Jawa yang pernah beroperasi pada eramasa pra dan pasca kemerdekaan. Pada perkembangannya, muncul tuntutan untuk mengadakan perubahan pada jenis koleksinya karena dianggap monoton. Selain itu, kemajuan teknologi dan keinginan untuk memamerkan alat transportasi secara menyeluruh juga menjadi salah satu pertimbangan pengubahan rencana awal.{{Sfn|Dimyati|2010|p=153}}
Perencanaan museum ini sejak tahun 1984, sedangkan danpembangunannya membutuhkan waktu sekitar enam tahun hingga peresmiannyahari peresmian.{{Sfn|Dimyati|2010|p=153–154}} Pada 20 April 1991, [[Soeharto|Presiden Soeharto]] meresmikan Museum Transportasi yang menempati areal seluas 6, 25 hektare.{{Sfn|Dimyati|2010|p=153}}{{Sfn|Yulianto|2013dkk.|p=151|2013}}
== Koleksi ==
[[Berkas:Museum Transportasi TMII - panoramio.jpg|jmpl|381x381px|Museum Transportasi pada 2014.]]
{{Inuseuntil|30 Mei 2024}}
Museum Transportasi memiliki koleksi yang berada di dalam dan luar ruang. Pameran dalam ruang berada di beberapa ruangan yang disebut “modul”Modul, terdiri atas modulModul pusatPusat, daratDarat, lautLaut, dan udaraUdara. Di ruangan-ruangan tersebut koleksi yang ditampilkan berupa benda asli, tiruan, [[miniatur]], foto, dan [[diorama]].{{Sfn|Yulianto|dkk.|2013|p=152}}
Modul pusatPusat menampilkan transportasi tradisional darat dan laut yang sering digunakan pada masa lampau dari berbagai daerah di Indonesia. Alat transportasi di sini masih menggunakan tenaga manusia, hewan, atau angin;, seperti: [[cikar]], [[andong]], [[Bendi (transportasi)|bendi]], [[becak]], dan perahu layar.{{Sfn|Yulianto|dkk.|2013|p=152}}
Modul daratDarat menampilkan transportasi darat yang mencakup transportasi [[jalan raya]], jalan baja, sungai, danau, dan penyeberangan. Alat transportasi di sini sudah mulai menggunakan tenaga mesin awal hingga sekarang;, seperti: cikar [[DAMRI]] yang digunakan sebagai alat angkut [[logistik militer]] di wilayah [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan [[Kabupaten Mojokerto|Mojokerto]] pada masa kemerdekaan.{{Sfn|Yulianto|dkk.|2013|p=152}} Sementara itu, di Modul Laut pengunjung dapat menyaksikan transportasi laut yang telah menggunakan mesin, yang mencakup berbagai [[kapal penumpang]], [[kontainer]], dok terapung, dan peralatan penunjangnya.{{Sfn|Yulianto|dkk.|2013|p=153}}
▲Di Modul udaraUdara, menggambarkanpengunjung keberadaandapat danmelihat layanan jasaserba-serbi transportasi udara , sertamulai dari layanan jasa, perkembangannya , danhingga teknologi peralatan pada transportasi udara,tersebut. Koleksinya mencakup [[pesawat terbang ]], peralatan transportasi udara, dan peralatan [[bandar udara ]].{{Sfn|Yulianto|dkk. |2013|p=153}}
Modul laut menampilkan transportasi laut yang telah menggunakan mesin, yang mencakup berbagai kapal penumpang, kontainer, dok terapung, dan peralatan penunjangnya.
== Kunjungan ==
Museum Transportasi merupakan [[Museum di Taman Mini Indonesia Indah|salah satu museum]] yang ada di kompleks [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII). Museum tersebut dapat dikunjungi pada hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00–16.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Tiket masuk museum ini sebesar sepuluh ribu rupiah, selain itu terdapat tiket masuk [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII) sebesar 35 ribu rupiah. Pengunjung yang membawa kendaraan juga dikenai tiket masuk kendaraan dengan rentang harga Rp10.000–60.000 dengan menyesuaikan jenis kendaraan.<ref>{{Cite web|date=|title=Jam Operasional & Tiket|url=https://tamanmini.com/taman_jelajah_indonesia/tiket-jam-buka/|website=Taman Mini Indonesia Indah|language=id-ID|access-date=29 Mei 2024}}</ref>
== Referensi ==
* {{Cite book|last=Dimyati|first=Edi|year=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=zk-0sfGWkAwC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=47 Museum Jakarta: Panduan Sang Petualang|publisher=[[Gramedia Pustaka Utama]]|isbn=978-979-22-5501-0|ref=harv|url-status=live|via=Ipusnas}}
* {{Cite book|last=Yulianto, |first=Kresno|last2=dkk.|year=2013|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/12684/|title=Museum Tematik di Indonesia|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-602-17669-3-4|ref={{sfnref|Yulianto, dkk|2013}}harv|url-status=live}}
== Pranala luar ==
{{Commons category|Transportation Museum (TMII)|Museum Transportasi}}
{{Taman Mini Indonesia Indah}}
{{Museum di Jakarta}}
|