Isa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Ramdan al (bicara) ke revisi terakhir oleh Slime Diamond (Hikam Akbar Maulana) Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k menambahkan etimologi agar lebih meyakinkan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 56:
* Turunan dari nama {{lang|he|עֵשָׂו|rtl=yes}} ''‘Esau''.<ref name="EQ">''[[Encyclopaedia of the Qur'an]]'' vol 3, Penyunting Umum: Jane Dammen McAuliffe (Universitas Georgetown, Washington DC). Brill Academic, 2003, hlm. 8-10</ref> Namun tidak ada bukti bahwa umat [[Yahudi]] pernah menyebut Isa dengan nama ini.
* Merupakan bentuk penyerasian agar selaras dengan nama [[Musa]], sebagai bentuk gaya puisi Al-Qur'an.{{sfn|Reynolds|2007|pp=236}}
* Isa Merupakan nama asli beliau, sedangkan ''Yesyua''' merupakan gelar atau julukannya, bagaimanapun kata Isa sudah digunakan beberapa ratus tahun sebelum masa kenabian nabi Muhammad.
Isa juga digunakan oleh beberapa kelompok [[Kristen]] di negara-negara [[Muslim]]. Terjemahan [[Injil Matius]] dalam [[bahasa Persia]] pada abad ke-14, salah satu manuskrip naskah terawal yang masih ada, menggunakan kata Isa.<ref>{{cite web| url=http://www.loc.gov/exhibits/vatican/orient.html | title=Rome Reborn: The Vatican Library & Renaissance Culture | publisher=LOC |accessdate=14 Juli 2012}}</ref> Kemudian, terjemahan dalam bahasa lainnya juga mengikuti penamaan tersebut. Beberapa terjemahan Evangelikal modern juga menggunakan kata Isa, seperti ''Life of Christ'' (Arab 1987) karya David Owen.<ref>Ivor Mark Beaumont. ''Christology in Dialogue with Muslims: A Critical Analysis of Christian Presentations of Christ for Muslims from the Ninth and Twentieth Centuries''. Oxford: Regnum Books International, 2005 - hlm. 175 "language is used in the translation in an unprecedented way.3 For example, the use of the Qur'anic name Isa for Jesus in The Life of Christ is a startling innovation for Christian Arabic writing, where the ancient Syriac Yasu'a is normally found.[Correction: the ancient Syriac was Yeshu`, the form Yasu'a (sic) is an Arabic modification of the Syriac name.]</ref>
Baris 98 ⟶ 99:
Setelah lima puluh tahun di pengasingan, Kekaisaran Persia Akhemeniyah memperkenakan Bani Israil kembali ke Palestina dan Bait Suci kembali dibangun, menandakan dimulainya periode Bait Suci kedua. Antara tahun 332-160 SM, kawasan Palestina dikuasai dinasti-dinasti dari Yunani. Mereka mendorong proses [[Helenisasi]] di wilayah bawahannya, menjadikan kebudayaan Yunani sangat dominan di Palestina dan kehidupan sosial-keagamaan Bani Israil. Proses Helenisasi ini memicu umat Yahudi melancarkan [[Pemberontakan Makabe]] dan umat Yahudi berhasil berkuasa secara mandiri di bawah kepemimpinan Dinasti Yahudi [[Hashmonayim]]. Saat meluaskan wilayahnya, Hashmonayim juga memaksa penduduk taklukan untuk memeluk agama Yahudi, meskipun penduduknya bukanlah Bani Israil. Bangsa [[Edom]] kemudian menjadi Yahudi.<ref>Flavius Josephus Antiquities 13.257–258</ref><ref>[http://www.ccel.org/j/josephus/works/ant-13.htm Josephus, ''Ant.'' xiii, 9:1., via]</ref> Pada 37 SM, kekuasaan Hashmonayim atas Palestina berakhir, digantikan oleh [[Herodes yang Agung]], raja bawahan Romawi. Herodes adalah keturunan bangsa Edom yang menjadi pemeluk Yahudi pada masa Hashmonayim.<ref name=":0">[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/263437/Herod Herod] at ''Encyclopædia Britannica'': "...thus, Herod was, although a practicing Jew, of Arab origin on both sides."</ref><ref>{{cite web|url=http://ngm.nationalgeographic.com/print/2008/12/herod/mueller-text|title=National Geographic Magazine - NGM.com|website=ngm.nationalgeographic.com}}</ref><ref name=PersPers>Aryeh Kasher dan Eliezer Witztum, ''King Herod: A Persecuted Persecutor: A Case Study in Psychohistory'', hlm. 19-23</ref><ref>Jan Retsö, ''The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads'', Routledge (2013), hlm. 374</ref><ref name=Losch>Richard R. Losch, ''All the People in the Bible'', Wm. B. Eerdmans Publishing (2008), hlm. 155</ref> Setelah Herodes Agung mangkat pada 4 SM, wilayah Palestina dibagi-bagi untuk tiga putranya: [[Herodes Arkhelaus]], [[Herodes Antipas]], dan [[Filipus bin Herodes|Herodes Filipus II]]. Secara resmi, mereka tidak menyandang gelar raja sebagaimana ayah mereka.<ref name="Jeffers">{{cite book |last1=Jeffers |first1=James S. |title=The Greco-Roman World of the New Testament Era: Exploring the Background of Early Christianity |date=2000 |publisher=Intervarsity-Press |isbn=978-0830815890 |page=125 |url= https://books.google.com/?id=YGmKaXiUDiYC&pg=PA125&dq=herod+antipas+king#v=onepage&q=herod%20antipas%20king&f=false |accessdate=29 September 2016}}</ref> Arkhelaus menyandang gelar [[etnark]] (semacam gubernur), sedangkan Antipas dan Filipus bergelar tetrark (semacam gubernur). Sebagaimana ayah mereka, ketiganya juga penguasa bawahan Kaisar Romawi.
Isa dan Yahya hidup pada satu zaman. Mereka berdakwah di Palestina pada masa kekuasaan Kaisar Romawi kedua, [[Tiberius]] (berkuasa 14-37 M), saat [[Pontius Pilatus]] menjabat [[prefek]] (Wali negeri) [[Provinsi Iudaea]] (Palestina).<ref>{{Alkitab|Lukas 3: 1}}</ref> Isa tumbuh di Galilea (Palestina utara) dan kebanyakan dakwahnya dilakukan di sana.{{sfn|Green|McKnight|Marshall|1992|p=442}} Bahasa yang digunakan di Galilea dan Palestina pada masa itu termasuk [[bahasa Aram Palestina Yahudi]], [[Bahasa Ibrani|Ibrani]], dan [[Bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]], dengan dominan bahasa Aram.<ref name="BarrLang">{{cite journal|first=James|last= Barr|title=Which language did Jesus speak| journal=Bulletin of the John Rylands University Library of Manchester|year= 1970|volume= 53|issue=1| pages= 9–29 |url=https://www.escholar.manchester.ac.uk/uk-ac-man-scw:1m2973|doi= 10.7227/BJRL.53.1.2|issn=2054-9318}}</ref><ref name="Porter110">{{cite book|title=Handbook to exegesis of the New Testament|url=https://archive.org/details/handbooktoexeges00port|url-access=limited|first=Stanley E.|last= Porter|year= 1997| isbn= 978-90-04-09921-0 |publisher=Brill |pages= [https://archive.org/details/handbooktoexeges00port/page/n124 110]–12}}</ref> Ada konsensus substansial bahwa Isa memberikan sebagian besar ajarannya dalam bahasa Aram{{sfn|Dunn|2003|pp=313–15}} dialek Galilea.<ref name="Allen C. Myers">{{cite encyclopedia|encyclopedia=The Eerdmans Bible Dictionary|title=Aramaic|quote=|page=[https://archive.org/details/eerdmansbibledic00myer/page/72 72]|isbn=978-0-8028-2402-8|editor=Allen C. Myers|location=Grand Rapids, Michigan |publisher= William B. Eerdmans |year=1987 |url=https://archive.org/details/eerdmansbibledic00myer/page/72}}</ref><ref name="Encyclopedia">{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/32043/Aramaic-language |title=Aramaic language |encyclopedia=Encyclopædia Britannica}}</ref>
==== Keagamaan ====
|