Sunjaya Purwadi Sastra: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Tambah referensi dan materi.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
|death_place =
|party = {{Parpolicon|PDIP}} (sampai 2018 <ref>[http://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4272173/pdip-pecat-bupati-cirebon-yang-kena-ott-kpk PDIP Pecat Bupati Cirebon Yang Kena OTT KPK]</ref>)
|spouse = [[Wahyu Tjiptaningsih|Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si.]]
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->54
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Indonesia]]|[[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]}}
|occupation = {{hlist|[[Politikus]]|[[Militer]]}}
Baris 36:
Pada [[Pemilihan umum Bupati Cirebon 2013]] Sunjaya maju sebagai calon [[Bupati Cirebon]] periode 2013 - 2018, ia didampingi oleh [[Tasiya Soemadi|H. Tasiya Soemadi Al Gotas]] Ketua [[DPRD]] [[Kabupaten Cirebon]] yang juga Ketua DPC [[PDIP]] [[Kabupaten Cirebon]]. mereka diusung oleh satu partai yaitu [[PDIP]] dengan jargon "JAGO-JADI". Pada [[Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2008|pemilu bupati]] sebelumnya tahun 2008, ia juga maju menjadi calon [[Bupati Cirebon]] dari jalur [[Independen]], namun gagal.<ref>[http://kpu.cirebonkab.go.id/kpu-verifikasi-berkas-pasangan-jadi/ KPU Verifikasi Berkas Pasangan “JADI”] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130706001334/http://kpu.cirebonkab.go.id/kpu-verifikasi-berkas-pasangan-jadi/ |date=2013-07-06 }} KPUD Kabupaten Cirebon.</ref> dan akhirnya pada Pemilu tahun ini, dia terpilih menjadi [[Bupati Cirebon]] da dilantik pada bulan Maret 2014.
 
Sebenarnya, Sunjaya memenangkan [[Pemilihan umum bupatiBupati Cirebon 2018]] dan dilantik pada Mei 2018, namun karena ia ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan Gatot Rachmanto Sekretaris Dinas PUPR [[Kabupaten Cirebon]] yang diduga sebagai pemberi suap atas jual beli jabatan dan kasus hukumnya masih berlanjut,<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/3676799/kpk-tahan-bupati-cirebon-sunjaya-dan-penyuapnya KPK Tahan Bupati Cirebon Sunjaya dan Penyuapnya] Liputan6</ref> maka Sunjaya langsung dinonaktifkan hari itu juga dan pelaksana tugas (Plt.) [[Bupati Cirebon]] diserahkan kepada [[Imron Rosyadi (Cirebon)|Imron Rosyadi]] sebagai Wakil Bupati.<ref name="pikiran-rakyat.com">[https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/05/17/ridwan-kamil-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-cirebon-masa-jabatan-2019-2024 Ridwan Kamil Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Masa Jabatan 2019-2024] Pikiran Rakyat</ref> Pada tanggal 30 Agustus 2019, Sunjaya resmi dicopot dari jabatan [[Bupati Cirebon]] dalam rapat paripurna [[DPRD Kabupaten Cirebon]]. Pada 26 Oktober 2018, [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Mendagri]] melalui Pemerintah Provinsi [[Jawa Barat]] melantik Rahmat Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah [[Kabupaten Cirebon]] sebagai Pelaksana Harian (Plh.) [[Bupati Cirebon]].<ref name="ReferenceA">[https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/09/02/jumat-malam-bupati-cirebon-resmi-dilengserkan-imron-diajukan-menjadi-bupati-definitif Jumat Malam Bupati Cirebon Resmi Dilengserkan, Imron Diajukan Menjadi Bupati Definitif] Pikiran Rakyat</ref>
 
== Kehidupan awal ==
Baris 67:
 
== Kontroversi ==
 
=== Kasus korupsi ===
Pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018, [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) melakukan operasi tangkap tangan kepada [[Bupati Cirebon]] Sunjaya, Sunjaya ditangkap di Pendopo Kabupaten Cirebon di Jalan Siliwangi Cirebon. Sunjaya langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah diperiksa oleh KPK. Sunjaya diduga menerima uang suap dari Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang [[Kabupaten Cirebon]] Gatot Rachmanto yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Sebelum mendatangi kediaman Sunjaya, tim KPK sebelumnya mendatangi kediaman ajudan Bupati dan menemukan uang Rp 116 juta dalam pecahan uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu serta bukti setoran senilai total Rp 6,425 miliar. Setelah itu tim OTT KPK mendatangi kediaman Gatot Rachmanto dan mengamankannya. Secara bersamaan, tim KPK lain bergerak ke kantor pendopo dan mengamankan Sunjaya. Selain mengamankan Sunjaya dan Gatot, tim OTT KPK juga mengamankan 6 orang lain terkait dugaan suap ini.
 
Baris 74 ⟶ 76:
 
Sunjaya langsung dinonaktifkan dari jabatannya sebagai [[Bupati Cirebon]] dan pada 26 Oktober 2018 Mendagri melalui Pemerintah Provinsi [[Jawa Barat]] melantik Rahmat Sutrisno Sekretaris Daerah [[Kabupaten Cirebon]] sebagai Pelaksana Harian (Plh.) [[Bupati Cirebon]].<ref>[http://jabar.tribunnews.com/2018/10/26/gantikan-tugas-sunjaya-sekda-kabupaten-cirebon-rahmat-sutrisno-jabat-plh-bupati-cirebon-video Gantikan Tugas Sunjaya, Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno Jabat Plh Bupati Cirebon &#91;VIDEO&#93;] Tribunnews</ref> Padahal Sunjaya sudah terpilih untuk periode kedua dalam [[Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018|Pilkada Kabupaten Cirebon 2018]] berpasangan dengan [[Imron Rosyadi (politikus, lahir Desember 1961)|Imron Rosyadi]] dan belum sempat dilantik.
 
=== Kontroversi di Wikipedia ===
Pada tahun 2024, beberapa pengguna<ref>{{Cite web|title=Selidik Nama Pegi Setiawan dalam Daftar 5 Anak Sunjaya Purwadi Sastra Eks Bupati Cirebon di Wiki|url=https://bengkulu.tribunnews.com/2024/05/29/selidik-nama-pegi-setiawan-dalam-daftar-5-anak-sunjaya-purwadi-sastra-eks-bupati-cirebon-di-wiki|website=Tribunbengkulu.com|language=id-ID|access-date=2024-08-06}}</ref> menyunting halaman Wikipedia Sunjaya Purwadi Sastra dan menambahkan nama "Pegi Setiawan" dan 4 orang lainnya dalam daftar anak Sunjaya, yang dikaitkan dengan [[Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi Arsita]] yang saat itu kembali menjadi perbicangan masyarakat.<ref>{{Cite web|title=Sempat Ada Nama Pegi Setiawan di Laman Wikipedia Sunjaya Purwadi Sastra Bupati Cirebon 2014-2019|url=https://bengkulu.tribunnews.com/2024/05/28/sempat-ada-nama-pegi-setiawan-di-laman-wikipedia-sunjaya-purwadi-sastra-bupati-cirebon-2014-2021|website=Tribunbengkulu.com|language=id-ID|access-date=2024-08-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2024-05-28|title=Nama Pegi Setiawan Muncul sebagai Salah Satu Anak Eks Bupati Cirebon|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/9K5AM7aK-nama-pegi-setiawan-muncul-sebagai-salah-satu-anak-eks-bupati-cirebon|website=medcom.id|language=id|access-date=2024-08-06}}</ref> Topik ini menjadi viral di [[TikTok]] dan kecurigaan terhadap Sunjaya meningkat, namun kemudian berubah menjadi keraguan mengingat Wikipedia dapat disunting oleh siapa saja,<ref>{{Cite web|title=Nama Pegi Setiawan Muncul di Profil Ex Bupati Cirebon, Netizen Nyinyir: Gimana Ini Pak Pol?|url=https://www.suara.com/tekno/2024/05/30/142400/nama-pegi-setiawan-muncul-di-profil-ex-bupati-cirebon-netizen-nyinyir-gimana-ini-pak-pol|website=suara.com|language=id|access-date=2024-08-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2024-05-31|title=Nama Pegi Setiawan Muncul di Data Eks Bupati Cirebon Bikin Geger, Netizen: Polisi Kemana?|url=https://siap.viva.co.id/entertainment/7668-nama-pegi-setiawan-muncul-di-data-eks-bupati-cirebon-bikin-geger-netizen-polisi-kemana|website=siap.viva.co.id|language=id|access-date=2024-08-06}}</ref> hal ini ditambah dengan pengumuman ketidakbersalahan Pegi, yang diterima secara luas oleh masyarakat.<ref>{{Cite web|date=2024-07-01|title=Pegi Setiawan bebas, hakim menyatakan penetapan tersangka dalam kasus Vina 'tidak sah dan batal demi hukum' - Polisi diperintahkan pulihkan nama baik Pegi|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/c97dl9qx4glo|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-08-06}}</ref>
 
Istri Sunjaya, [[Wahyu Tjiptaningsih]], menegaskan bahwa "Pegi Setiawan" bukanlah anaknya, lebih lanjut mengatakan bahwa data dirinya dan suaminya di Wikipedia telah disunting oleh "oknum yang tidak bertanggungjawab."<ref>{{Cite web|title=Wahyu Tjiptaningsih Bicara soal Pegi Setiawan Anak Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra|url=https://makassar.tribunnews.com/2024/05/29/wahyu-tjiptaningsih-bicara-soal-pegi-setiawan-anak-mantan-bupati-cirebon-sunjaya-purwadi-sastra|website=Tribun-timur.com|language=id-ID|access-date=2024-08-06}}</ref>
 
== Referensi ==