Liga 1 (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lemoguz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Achmad Rachmani (bicara | kontrib)
Sejarah: Nama liga
 
(90 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Tingkat[[Liga pertamaSepakbola ligaTingkat sepakPertama bolaDi Indonesia]]}}
{{Infobox football league
| name = Liga 1
Baris 7:
| organiser = [[Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]]
| founded = {{plainlist|
*{{start date and age|20081994}} <br/>{{small|(sebagai ''Indonesia'Devisi SuperUtama LeagueLiga Indonesia''')}}
* {{start date and age|20172008}} <br/>{{small|(sebagai '''Liga 1Super''')}}
*{{start date|2017}} {{small|(sebagai '''Liga 1''')}}
}}
| levels = 1
| first = [[LigaDevisi SuperUtama Liga Indonesia 20081994-0995|2008–091994-95]]
| teams = 18
| relegation = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
| domest_cup = [[Piala Indonesia]]<br/>[[Piala Presiden]]
| league_cup =
| confed_cup = [[Liga Champions AFC]]<br/>[[PialaDua AFC|Liga Champions AFC 2]]<br />[[Liga Challenge AFC]]<br />[[Kejuaraan Klub ASEAN]]
| most successful club = [[Persipura Jayapura]]<br/>(3 gelar)
| champions = [[Persib Bandung]]<br/>(gelar ke-2)
| top_goalscorer =
| tv = {{ubl|[[Indosiar]]|[[Moji]]|[[Nex Parabola]]|[[Vidio]]|[[MNC Vision]]|[[K-Vision]]|[[Vision+Vidio]]}}
| website = {{URL|https://ligaindonesiabaru.com/}}
| current = [[Liga 1 (Indonesia) 2023–20242024–2025|Musim 2023–20242024–2025]]
}}
'''Liga 1''' atau yang juga dikenal sebagai '''[[Bank Rakyat Indonesia|BRI]] Liga 1''' karena alasan sponsor oleh [[Bank Rakyat Indonesia]],<ref name="sponsorliga"/> adalah liga profesional tingkat pertama dalam [[sistem liga sepak bola Indonesia]]. Liga 1 diikuti oleh 18 klub dan menggunakan sistem [[promosi dan degradasi]], dengan [[Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]] sebagai operator resmi liga ini.
 
Kasta teratas liga sepak bola profesional di [[Indonesia]] dimulai sejak musim 2008-09, awalnya dibentuk dengan nama '''Indonesia Super League''' (Liga Super Indonesia) hingga tahun 2015.<ref name=":0">{{Cite web|title=PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1|url=https://www.bola.net/indonesia/pssi-ubah-isl-jadi-liga-1-6a5497.html|website=Bola.net|date=20 Januari 2017|access-date=19 April 2023}}</ref> Sebelum reformasi pada tahun 2008, kompetisi nasional menggunakan format turnamen. Liga 1, yang dimulai pada tahun 2017, sebagai sebuahadalah perubahan nama terkini liga ini.<ref name=":0" />
 
Sebanyak [[Daftar tim sepak bola di Indonesia|empat puluh dua klub]] telah berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia sejak dimulainya era modern pada tahun 2008 sebagai ''Indonesia Super League''. Delapan tim telah dinobatkan sebagai juara, dengan [[Persipura Jayapura]] menjadi tim yang paling banyak meraih gelar, yaitu tiga kali pada musim 2009, 2011 dan 2013.
 
== Sejarah ==
Baris 38 ⟶ 39:
 
=== Dualisme ===
Karena sepak bola di Indonesia sangat dipolitisasi dengan faksi-faksi saingan yang saling menggulingkan, konflik menjadi hal yang biasa sebelum tahun 2017. Konflik terburuk terjadi pada tahun 2011.<ref>{{Cite web|date=2012-03-19|title=Inilah Kronologi Lengkap Perseteruan PSSI dan KPSI|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/03/19/m14r3z-inilah-kronologi-lengkap-perseteruan-pssi-dan-kpsi|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Setelah pelantikan dewan PSSI baru pada tahun 2011, seorang anggota Komite Eksekutif PSSI dan ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus, menunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai operator liga baru yang menggantikan PT Liga Indonesia karena yang terakhirLI gagal menyediakan laporan pertanggungjawaban kepada PSSI.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2013-05-05|title=IPL, ISL dan Dampak Dualisme Sepakbola Nasional|url=https://www.kompasiana.com/anam_tujuh_lapan/551f72178133112e0d9df1c7/ipl-isl-dan-dampak-dualisme-sepakbola-nasional|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Sitorus, salah satu politisi di PSSI, mengumumkan Liga Premier Indonesia sebagai kompetisi tingkat atas baru di Indonesia. Setelah munculnya [[Liga Primer Indonesia]] (LPI), PSSI tidak mengakui keabsahan ISL.<ref>{{Cite web|date=2011-01-08|title=Liga Super Indonesia Menantang Liga Primer Indonesia|url=https://bola.tempo.co/read/304694/liga-super-indonesia-menantang-liga-primer-indonesia|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-19}}</ref> Tim-tim ISL seperti PSM Makassar, [[Persema Malang]], dan [[Persibo Bojonegoro]], yang telah memboikot operator ISL karena keputusan wasit dan manajemen, dengan senang hati beralih ke LPI bersama-sama dengan pecahan dari tim ISL yang ada. Namun, musim LPI tahun 2011 dihentikan di tengah musim, karena terus terjadi perpecahan di dalam PSSI; liga baru, [[Liga Prima Indonesia]] ''(Indonesian Premier League)'' menggantikannya pada akhir tahun 2011 untuk musim 2011-2012.
 
Sebelum terjadinya perpecahan di PSSI, Sitorus memicu kontroversi lebih lanjut ketika ia mengatakan bahwa kompetisi baru akan dibagi menjadi dua wilayah dan akan ada penambahan enam klub di divisi teratas, yang membuat banyak anggota asosiasi marah.<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2011-09-30|title=Penentang Liga Super 24 Tim Bertambah|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/251592-pendukung-liga-super-tetap-18-tim-bertambah|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Sebanyak 14 tim yang seharusnya menjadi peserta Indonesia Premier League memilih untuk mendukung Liga Super Indonesia yang terus berjalan di bawah dukungan faksi pro-IPL, meskipun dianggap sebagai kompetisi ilegal.<ref>{{Cite web|title=14 Klub Liga Indonesia Ancam Gelar Liga Tandingan|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1743737/14-klub-liga-indonesia-ancam-gelar-liga-tandingan|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref> PSSI resmi, yang didukung oleh [[FIFA]] dan [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]], tidak mengakui ISL selama dua musim. Sementara itu, Liga Premier Indonesia menjadi liga kasta teratas dari tahun 2011 hingga 2013 dengan hanya 11 tim.<ref>{{Cite web|date=2011-10-13|title=Liga Indonesia Musim Depan Bernama Indonesia Premier League|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/10/13/lt041d-liga-indonesia-musim-depan-bernama-indonesia-premier-league|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref>
Baris 53 ⟶ 54:
Pada tanggal 13 Mei 2016, FIFA secara resmi mengakhiri suspensi, menyusul pencabutan keputusan menteri Indonesia pada tanggal 10 Mei 2016. Tak lama setelah itu, sebuah turnamen jangka panjang dengan format kompetisi penuh, Indonesia Soccer Championship, muncul. Dimana pada musim itu Persipura Jayapura menjadi Kampiun ISC 2016.
 
=== Perubahan Nama Liga Saat Ini ===
Pada tahun 2017, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia diubah namanya secara resmi menjadi Liga 1. Perubahan nama juga diberlakukan untuk Divisi Utama (menjadi Liga 2) dan Liga Nusantara (menjadi Liga 3). Operator dari kompetisi juga berubah dari PT Liga Indonesia (LI) menjadi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
 
Baris 59 ⟶ 60:
 
== Format kompetisi ==
Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|title=Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia|last=Karami|first=Luzman Rifqi|date=26 Agustus 2011|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|title=Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa|date=7 November 2014|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Pemenang akan ditentukan didari babakjumlah finalpoin seripaling kejuaraan.banyak Peringkatselama di34 seripertandingan. regulerGelar juara ditentukan oleh jumlah poin, kriteria ''head-to-head'', jumlah selisih gol, jumlah gol yang dicetak, jumlah poin ''fair play'', dan undian. Juara akan mewakili Indonesia di babak kualifikasi [[Liga Champions AFCDua 2AFC|Liga Champions AsiaDua 2Asia]]. Sedangkan peringkat ke-2 akan mewakili Indonesia di babak kualifikasi [[Liga Challenge AFC|Liga Challenge Asia]]. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] yang promosi.
 
== Klub ==
Baris 69 ⟶ 70:
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.4930286 |long=117.1471843 |label=[[Borneo F.C.|Borneo]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2584947 |long=106.6021173 |label={{nowrap|[[Dewa United FC|Dewa United]]}}<br>[[Persita Tangerang|Persita]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.1943652 |long=113.4781678 |label={{nowrap|[[Madura United F.C.|Madura United]]}} |label_size=60 |position=rightbottom}}
{{location map~ |Indonesia|lat=0.900000|long=127.459444|label=[[Malut United FC|Malut United]] |label_size=70|position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.2232086 |long=112.6205048 |label=[[Persebaya Surabaya|Persebaya]] |label_size=60 |position=top}}
Baris 82 ⟶ 83:
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.950767 |long=100.361567 |label=[[Semen Padang F.C.|Semen Padang]] |label_size=70 |position=left}}
}}<section end=map />
 
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 87 ⟶ 89:
! Lokasi
! Stadion
! [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|Musim 2023–2024]]
|-
| [[Arema FC]]
| [[Kabupaten Malang|Malang]]<br><small> ([[Kepanjen, Malang|Kepanjen]]) </small>
| [[Stadion GajayanaGelora Soeprijadi|GajayanaGelora Soeprijadi]], di ([[Kota MalangBlitar]])
| Peringkat 15
|-
| [[Bali United F.C.|Bali United FC]]
| [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]]<br><small> ([[Blahbatuh, Gianyar|Blahbatuh]]) </small>
| [[Stadion Kapten I Wayan Dipta|Kapten I Wayan Dipta]]
| Peringkat 4
|-
| [[PS Barito Putera|Barito Putera]]
| [[Kota Banjarmasin]]
| [[Stadion Demang Lehman|Demang Lehman]], di ([[Kota Banjarbaru]])
| Peringkat 10
|-
| [[Borneo F.C. Samarinda|Borneo FC]]
| [[Kota Samarinda]]
| [[Stadion Segiri|Segiri]]
| Peringkat 3
|-
| [[Dewa United F.C.|Dewa United FC]]
| [[Kota Tangerang Selatan]]
| [[Indomilk Arena]], di ([[Kabupaten Tangerang|Tangerang]])
| Peringkat 5
|-
| [[Madura United F.C.|Madura United FC]]
| [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]] <br><small> ([[Tlanakan, Pamekasan|Tlanakan]]) </small>
| [[Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan|Gelora Madura Ratu Pamelingan]]
| Peringkat 2
|-
| [[Malut United FC]]
| [[Kota Sofifi]]
| [[Stadion Gelora Kie Raha|Gelora Kie Raha]], di ([[Kota Ternate]])
| Peringkat 3, [[Liga 2 (Indonesia) 2023–2024|Liga 2]]
|-
| [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]{{refn|group=v|name=found|Klub pendiri [[Liga Perserikatan]]}}
| [[Kota Surabaya]]
| [[Gelora Bung Tomo]]
| Peringkat 12
|-
| [[Persib Bandung|Persib]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Bandung]]
| [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]]
| Peringkat 1
|-
| [[Persija Jakarta|Persija]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[DKI Jakarta|]]<br><small> ([[Jakarta RayaUtara]]) </small>
| [[Stadion UtamaInternasional Gelora Bung Karno|Gelora Bung KarnoJakarta]]
| Peringkat 8
|-
| [[Persik Kediri|Persik]]
| [[Kota Kediri]]
| [[Stadion Brawijaya|Brawijaya]]
| Peringkat 9
|-
| [[Persis Solo|Persis]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stadion Manahan|Manahan]]
| Peringkat 7
|-
| [[Persita Tangerang|Persita]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]] <br><small> ([[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]) </small>
| [[Indomilk Arena]]
| Peringkat 14
|-
| [[PSBS Biak|PSBS]]
| [[Kabupaten Biak Numfor|Biak Numfor]] <br><small> ([[Biak Kota, Biak Numfor|Biak Kota]]) </small>
| [[Stadion Cendrawasih|Cendrawasih]]
| Peringkat 1, [[Liga 2 (Indonesia) 2023–2024|Liga 2]]
|-
| [[PSIS Semarang|PSIS]]
| [[Kota Semarang]]
| [[Stadion Jatidiri|Jatidiri]]
| Peringkat 6
|-
| [[PSM Makassar|PSM]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Makassar]]
| [[Stadion Gelora B. J. Habibie|Gelora B. J. Habibie]], di ([[Kota Parepare]])
| Peringkat 11
|-
| [[PSS Sleman|PSS]]
| [[Kabupaten Sleman|Sleman]] <br><small> ([[Depok, Sleman|Depok]]) </small>
| [[Stadion Maguwoharjo|Maguwoharjo]]
| Peringkat 13
|-
| [[Semen Padang FC]]
| [[Kota Padang]]
| [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim|Gelora Haji Agus Salim]]
| Peringkat 2, [[Liga 2 (Indonesia) 2023–2024|Liga 2]]
|}
 
{{reflist|group=v|colwidth=25em}}
 
== Riwayat kompetisi ==
Baris 193 ⟶ 178:
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008–09]]
| rowspan="3" | Indonesia Super League<br />(DJARUM ISL)
(DJARUM ISL)
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009–10]]
| Indonesia Super League
(DJARUM ISL)
|[[Arema Indonesia]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010–11]]
| Indonesia Super League
(DJARUM ISL)
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Arema Indonesia]]
Baris 239 ⟶ 219:
|-
| [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
| Indonesia Soccer Championship A<br />(TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP)
(TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP)
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| [[Arema Cronus F.C.|Arema Cronus]]
Baris 255 ⟶ 234:
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
| rowspan="2" | Shopee Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|2020]]
| Shopee Liga 1
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan akibat [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]]''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
| rowspan="3" | BRI Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
| BRI Liga 1
|[[PSM Makassar|PSM]]
| [[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
| BRI Liga 1
|[[Persib Bandung|Persib]]
|[[Madura United|Madura United]]
Baris 381 ⟶ 357:
| [[Liga Super Indonesia 2009–10|2009–10]]
| {{flagicon|PAR}} [[Francisco Aldo Barreto Miranda|Aldo Barreto]]
| [[Bontang FC|Bontang]]
| align=center|19
|-
Baris 391 ⟶ 367:
| [[Liga Super Indonesia 2011–2012|2011–12 (ISL)]]
| {{flagicon|BRA}} [[Beto Gonçalves]]
| [[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
| align=center|25
|-
| [[Liga Prima Indonesia 2011–2012|2011–12 (IPL)]]
| {{flagicon|IDN}} [[Ferdinand Sinaga]]
| [[Semen Padang FC|Semen Padang]]
| align=center|16
|-
Baris 431 ⟶ 407:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–23|2022–23]]
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo FCSamarinda]]
|align=center|25
|-
Baris 437 ⟶ 413:
|{{flagicon|BRA}} [[David da Silva]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|align=center|3130
|}
'''Catatan:'''
Baris 462 ⟶ 438:
|[[Liga Super Indonesia 2011–12|2011–12]]
|{{flagicon|SKN}} [[Keith Gumbs]]
|[[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
Baris 474 ⟶ 450:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{Flagicon|POR}} [[Paulo Sérgio Moreira Gonçalves|Paulo Sérgio]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
Baris 482 ⟶ 458:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|BRA}} [[Renan Silva]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo FCSamarinda]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
Baris 507 ⟶ 483:
|{{Flagicon|KOR}} [[Yoo Jae-Hoon|Yoo Jae-hoon]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Andritany Ardhiyasa]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Teja Paku Alam]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Andritany Ardhiyasa|Reza Arya Pratama]]
|[[Persija Jakarta|PSM]]
|}
 
Baris 554 ⟶ 518:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|IDN}} [[Fajar Fathur Rahman]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo FCSamarinda]]
|}
 
Baris 618 ⟶ 582:
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo FC Samarinda|Borneo Samarinda]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
|3 April 2023
|}
Baris 640 ⟶ 604:
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo FCSamarinda]]
|}
 
Baris 653 ⟶ 617:
! {{tooltip|Ref.|Referensi}}
|-
| 2008–2011
| 2008–2012
| [[Djarum]]
| Djarum Indonesia Super League
| <ref>{{cite web|title=ISL 2014 Kemungkinan Tanpa Sponsor Rokok|url=http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|last=Lazuardi|first=Glery|editor-last=Esvandi|editor-first=Dodi|date=8 November 2013|website=TribunNews.com|access-date=3 November 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111185921/http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|archive-date=11 November 2013|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|editor-last=Sufiyanto|editor-first=Tengku|date=2016-08-23|title=Cerita Produk Rokok yang Pernah 'Merajai' Sepakbola Indonesia|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20160823/cerita-produk-rokok-yang-pernah-merajai-sepakbola-indonesia/djarum-indonesia-super-league-isl-2008-2011|access-date=2022-10-08|website=INDOSPORT.com|page=5|language=id}}</ref>
|-
| 2011–2013
Baris 663 ⟶ 627:
| –
|-
| 2011–2014
| 2013–2014
| Indonesia Super League
| <ref>{{cite web|title=ISL 2014 Kemungkinan Tanpa Sponsor Rokok|url=http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|last=Lazuardi|first=Glery|editor-last=Esvandi|editor-first=Dodi|date=8 November 2013|website=TribunNews.com|access-date=3 November 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111185921/http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|archive-date=11 November 2013|dead-url=no}}</ref>
| –
|-
| 2015
Baris 687 ⟶ 651:
| <ref>{{cite web |title=Ini Logo Dan Sponsor Utama Liga 1 2019 |url=https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |last=Adnan |first=Rais |date=10 Mei 2019 |publisher=[[Goal.com|Goal]] |access-date=10 Mei 2019 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190510072613/https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |archive-date=10 Mei 2019 |dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=Emtek Kembali Jadi Official Broadcaster Liga 1 2020 |url=https://www.liputan6.com/bola/read/4171490/emtek-kembali-jadi-official-broadcaster-liga-1-2020 |website=liputan6.com |location=[[Jakarta]] |publisher=Bola.com |access-date=5 Februari 2020 |language=id |date=5 Februari 2020}}</ref>
|-
| 2021-2021–
| [[Bank Rakyat Indonesia]]
| BRI Liga 1
Baris 707 ⟶ 671:
| rowspan="3" |Emtek
| Free-to-air (FTA)
| rowspan="2" |2018–sekarang2018–2027
|Sebagian besar pertandingan besar hanya tersedia melalui antena terestrial digital. Enam pertandingan per minggu disiarkan langsung di Indosiar.
|-
Baris 713 ⟶ 677:
|Disiarkan di Vidio Premier (Berbayar). Lima hingga lebih pertandingan disiarkan (termasuk pertandingan-pertandingan besar) diperlukan berlangganan (Hanya disiarkan untuk penonton region Indonesia) dan Pertandingan langsung non-Vidio Premier (tidak termasuk pertandingan besar) tersedia gratis, dengan highlight gratis dan liputan penuh gratis dari 314 pertandingan yang tersedia di Indonesia dan negara lain melalui permintaan (melalui saluran Indosiar dan saluran resmi Vidio Liga 1).
|-
| rowspan="2" | Pay TV
| 2021–2027
| 2021–sekarang
|Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan Nex Parabola.
|-
| MVN
| 2020–2022, 2023–sekarang
| Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan MNC Vision dan K-Vision.
|}
 
Baris 770 ⟶ 734:
|-
|2020–2022
|MNC PlayMVN<br>IndiHome
|Vision+
|-
Baris 793 ⟶ 757:
* [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
* [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
!* [[Liga 14 (Indonesia) 2023–20242024–2025|MusimLiga 2023–20244]]
* [[Divisi Satu Liga Indonesia]]
* [[Divisi Dua Liga Indonesia]]
* [[Divisi Tiga Liga Indonesia]]
* [[Liga 1 Putri (Indonesia)|Liga 1 Putri]]
* [[Piala Indonesia]]
* [[Piala Soeratin]]
* [[Elite Pro Academy]]
* [[Daftar klub sepak bola di Indonesia]]