Musik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menambahkan tanda baca koma (,) pada kalimat "Bermain-main dengan suara menciptakan lagu, hymne atau syair" sehingga kalimat itu menjadi "Bermain-main dengan suara menciptakan lagu, hymne, atau syair".
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
Musik dikenal sejak kehadiran [[manusia]] modern ''[[Homo sapiens]]'' yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang mengetahui kapan manusia mulai mengenal seni dan musik. Dari penemuan [[arkeologi]] pada lokasi-lokasi seperti pada benua [[Afrika]], sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu telah ada perubahan [[evolusi]] pada [[otak]] manusia. Dengan otak yang lebih pintar dari hewan, manusia merancang pemburuan yang lebih terarah sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak seperti ini, manusia bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan menggunakan [[imajinasi]] dan spiritual. [[Bahasa]] untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara manusia. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosakata muncul untuk menamakan benda dan memberikan nama panggilan untuk seseorang.
 
Penemu Musik merupakan seorang pria asal Subang, bernama Deden Krisna.
 
Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, manusia purba mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil [[tulang]] kaki kering hewan buruan yang menjadi makanannya, kemudian meniupnya dan mengeluarkan [[bunyi]]. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memerhatikan [[alam]] dengan meniup rongga kayu atau [[bambu]] yang mengeluarkan [[bunyi]]. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi [[suling]] purba.