Kereta api eksekutif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Apri DAV (bicara | kontrib)
k Sedikit menambahkan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 43:
Kereta kelas satwa berkapasitas 52 orang setiap kereta, meskipun sekarang kapasitasnya telah diubah menjadi 50 orang per kereta. Penamaan kereta ini menggunakan nama-nama satwa ataupun nama tokoh-tokoh dalam [[legenda]] [[Indonesia]]. Seperti [[Kereta api Gajayana|Gajayana]], [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], [[Kereta api Turangga|Turangga]], [[Kereta api Bima|Bima]], dan [[Kereta api Taksaka|Taksaka]].{{fact}}
 
Sedangkan kelas eksekutif campuran berada di bawah kelas argo dan satwa. Selain itu, KA eksekutif campuran dicampur dengan KA bisnis/ekonomi/keduanya. Awalnya berkapasitas 52 penumpang per kereta dan sekarang berubah menjadi 50/48 penumpang per kereta. Contohnya adalah KA [[Kereta api Lodaya|Lodaya]], [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], Cirebon[[Kereta Ekspresapi Sancaka|Sancaka]], dan sebagainya.{{fact}}
 
== Pengoperasian dan fasilitas ==