Kabupaten Bintan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ksjdhgfavbd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|peta = Locator Bintan Regency.png
|koordinat = -
|dasar hukum = UU No. 33 Tahun 2024<ref name="UU">{{cite web| date = 2024-08-07 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177275/Salinan_UU_Nomor_33_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2024 tentang Kabupaten Bintan di Provinsi Kepulauan Riau | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-08-19 | archive-date = 2024-08-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240819143906/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177275/Salinan_UU_Nomor_33_Tahun_2024.pdf }}</ref>
|dasar hukum = UU No. 5 Tahun 2001
|tanggal = [[29 Maret]] [[1956]]<ref name="UU"/>
|tanggal = 19 Maret 1956 (Kab. Kepri)<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2021|page=25|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref><br> 17 Oktober 2001 (Kab. Bintan)
|hari jadi = 1{{start Desemberdate and age|1948|12|1}}<ref>{{Cite web |url=https://diskominfo.bintankab.go.id/read/SAH%2C+Hari+Jadi+Kabupaten+Bintan+Ditetapkan+1+Desember+1948.phtml |title=Salinan arsip |access-date=2023-03-31 |archive-date=2023-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221021223954/https://diskominfo.bintankab.go.id/read/SAH%2C+Hari+Jadi+Kabupaten+Bintan+Ditetapkan+1+Desember+1948.phtml |dead-url=no }}</ref>
|motto = Tak berganjak - [[q:Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing|Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing]]<br/>{{small|{{ms icon}} Tidak tergoyahkan - didukung rasa kebersamaan untuk membangun}}
|kepala daerah = [[Bupati]]
Baris 26:
|nama wakil kepala daerah = [[Ahdi Muqsith]]
|nama sekretaris daerah = Ronny Kartika
|nama ketua DPRD = Agus Wibowo
|luas = 1318,21
|penduduk = 175873178826
|penduduktahun = 3130 DesemberJuni [[20232024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20232024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=914 FebruariOktober 2024|format=Visual}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|87,5357% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 7,8082% [[Kekristenan]]
** 5,3334% [[Protestan]]
** 2,4748% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|4,3126% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,29% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,06% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Melayu|Melayu]]
|IPM = {{increase}} 77,50 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green| <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;tinggi}}&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web | url =https://kepriwww.bps.go.id/indicatorid/26statistics-table/6662/1MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html| title =Indeks Pembangunan Manusia, (Umur2022-2023| Harapanwebsite Hidup= Hasil[[Badan LongPusat FormStatistik]] SP2020)| 2021access-20233|websitedate =www.kepri.bps.go.id|accessdate=9 Februari14 Oktober 2024}}</ref>
|kecamatan = 10
|kelurahan = 15
Baris 53:
}}
 
'''Kabupaten Bintan''', sebelumnya dikenal sebagai '''Kabupaten Kepulauan Riau''', adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten|Ibu Kota Kabupaten]] tersebut adalah [[Teluk Bintan, Bintan|Bandar Seri Bentan]] atau biasanya disebut [[kecamatan]] Teluk Bintan. Jumlah penduduk [[kabupaten]] Bintan pada akhirpertengahan [[tahun]] [[20232024]] sebanyak 175178.873826 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web |url= https://bintankab.bps.go.id/index.php/publikasi/153/ |title= "Kabupaten Bintan Dalam Angka 2015" |publisher= Badan Pusat Statistik Indonesia |access-date= 13 Agustus 2016 |archive-date= 2017-08-13 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170813015416/https://bintankab.bps.go.id/index.php/publikasi/153/ |dead-url= yes }}</ref>
 
Perubahan nama [[kabupaten]] Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan sesuai dengan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 5 Tahun 2006, tertanggal [[23 Februari]] [[2006]]. Perubahan nama ini bertujuan supaya tidak timbul kerancuan antara [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]] dan [[kabupaten]] Kepulauan Riau dalam hal administrasi dan korespondensi sehingga nama [[kabupaten]] Kepulauan Riau (Kepri) diganti menjadi kabupaten Bintan.
Baris 61:
== Sejarah ==
=== Masa Kerajaan Riau Lingga & Melayu Riau ===
Kabupaten [[Kepulauan Riau]] (Bintan) telah dikenal beberapa abad silam di belahan nusantara dan juga di mancanegara. Wilayahnya mempunyai ciri khas terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar di [[Laut Cina Selatan]]. Karena itulah, julukan “Bumi Segantang Lada” sangat tepat untuk menggambarkan betapa banyaknya pulau yang ada di daerah ini. Pada kurun waktu 1722-1911, di Kepulauan Riau terdapat dua [[kerajaan Melayu]] yang berkuasa dan berdaulat, yaitu [[Kesultanan Lingga|Kerajaan Riau Lingga]] yang pusat kerajaannya berada di Daik dan Kerajaan Melayu Riau dengan pusat pemerintahannya berada di [[Pulau Bintan]].
 
Jauh sebelum ditandatanganinya ''[[Perjanjian Inggris-Belanda 1824|Treaty of London]]'', kedua Kerajaan Melayu tersebut dilebur menjadi satu sehingga menjadi semakin kuat. Wilayah kekuasaannya pun tidak hanya terbatas di Kepulauan Riau saja, tetapi telah meliputi wilayah [[Johor]] dan [[Melaka|Malaka]] ([[Malaysia]]), [[Singapura]] dan sebagian kecil wilayah [[Indragiri Hilir]]. Pusat kerajaannya berada di [[Pulau Penyengat]] dan menjadi terkenal di [[Nusantara]] dan kawasan Semenanjung.
Baris 67:
Setelah Sultan Riau meninggal pada tahun 1911, Pemerintah Hindia Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai ''Districh Thoarden'' untuk daerah yang besar dan ''Onder Districh Thoarden'' untuk daerah yang agak kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan wilayah Riau Lingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah Keresidenan yang dibagi menjadi dua Afdelling, yaitu Afdelling Tanjungpinang yang meliputi Kepulauan Riau – Lingga, Indragiri Hilir dan Kateman yang berkedudukan di Tanjungpinang dan sebagai penguasa tunggal dan penanggung jawab dalam Afdelling ini ditunjuk seorang Residen.
 
''Afdelling Indragiri'' yang berkedudukan di [[Rengat]] dan diperintah oleh seorang Asisten Residen (dibawah) perintah Residen. Dalam tahun 1940 Keresidenan ini dijadikan ''Residente'' Riau dengan dicantumkan Afdelling Bengkalis (Sumatra Timur) dan sebelum tahun 1945 – 1949 berdasarkan Besluit Gubernur General Hindia Belanda tanggal 17 Juli 1947 No. 9 dibentuk daerah ''Zelf Bestur'' (daerah Riau).{{cn}}
 
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Baris 74:
Kewedanan Karimun meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro, Kewedanan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang, serta Kewedanan Pulau Tujuh meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.
 
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan No. 26/K/1965 dengan mempedomani Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 10 Februari 1964 No. 524/A/194 dan Instruksi No.16/V/1964 dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No.UP/247/5/1965, tanggal 15 November 1965 No.UP/256/5/1965 menetapkan bahwa, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1966 semua daerah Administratif Kewedanan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapuskan.{{cn}}
 
Pada tahun 1983, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 1983, telah dibentuk Kota Administratif (Kotif) [[Tanjungpinang]] yang membawahi dua [[kecamatan]], yaitu [[Kecamatan]] [[Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang|Tanjungpinang Barat]] dan [[Kecamatan]] [[Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang|Tanjungpinang Timur]], dan pada tahun yang sama sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 1983 telah pula dibentuk Kotamadya [[Batam]].
Baris 117:
 
== Ekonomi ==
[[Berkas:Bintan Agro Resort.jpg|jmpl|ka|''Bintan Agro Beach Resort, salah satu [[resor]] di [[Pantai Trikora]], Bintan]]
 
[[Kabupaten]] ini memiliki beragam sumber penghasilan seperti bidang [[pariwisata]], [[industri]], [[perikanan]], [[pertambangan]] dan [[peternakan]]. Dibidang pariwisata, iklim dan kondisi alam yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.