Suku Arfak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Sub suku: Salah link meyah bukan miyah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ethnic group|
|group=Suku Arfak
|image=Tarian adat suku Arfak Magasa.jpg
|image=
|image_caption= Tari Magasa suku Arfak
|poptime= -+ 100.000 (2010)
|population= ''setidaknya'' '''70.000-100.000 jiwa'''
Baris 32:
 
== Sub suku ==
Menurut [[Koentjaraningrat]], penduduk yang tinggal di pegunungan Arfak secara umum memang disebut dengan suku Arfak, tetapi secara khusus mereka terdiri atas empat suku bangsa yang hampir sama kebudayaannya. Keempat suku tersebut adalah [[suku Hatam|Sukusuku Hattam]], [[suku MiyahMeyah|suku Meyakh]], [[suku Souk|Suku Sougb]], dan [[suku Moile]]. Suku-suku tersebut menggunakan bahasa yang berbeda-beda, sehingga mereka tidak dapat saling berkomunikasi dengan bahasa mereka masing-masing.
 
Suku-suku itu telah menghuni kawasan pegunungan Arfak dengan pembagian wilayah yang jelas. Suku Hattam yang menjadi penghuni terbesar kawasan pegunungan Arfak bagian selatan mendiami [[Oransbari, Manokwari Selatan|Distrik Oransbari]] dan Distrik Ransiki, suku Meyakh – sering disebut dengan “orang Arfak asli” – mendiami bagian timur pegunungan Arfak atau Distrik Warmere dan Distrik Prafi, suku Moile mendiami bagian barat pegunungan Arfak atau Distrik Minyambouw, serta suku Sough yang mendiami bagian utara pegunungan Arfak atau Distrik Anggi.
Baris 44:
 
== Marga dan Bahasa Suku Arfak ==
Dari sisi, marga dan bahasa, Suku Arfak memiliki empat sub suku yang mana masing-masing dipimpin oleh seorang [[kepala suku]]. Dari setiap sub suku memiliki marga dan bahasa masing-masing. Suku MoileiMoile memiliki beberapa marga yaitu marga Kowi, Saiba, Mandacan, Sayori, Ullo, Ayok, Indow, Wonggor, dan masih ada beberapa sebutan lainnya. Setiap marga menggunakan kode bahasa yang berbeda-beda. Suku Arfak dikenal sebagai pemburu yang lihai di antara suku-suku lainnya. Selain lihai berburu, mereka juga lihai dalam meracik tanaman obat. Dapat dikatakan bahwa mereka lihai dalam pengobatan tradisional di daerah Pegunungan Arfak dan Rumah Adat Suku Arfak disebut dengan [[Rumah kaki seribu|rumah adat Igkojeikaki seribu]].<ref name=":2" />
 
== Rumah AdatKaki Suku ArfakSeribu ==
[[Rumah kaki seribu|rumah adat]] ini memiliki [[dinding]] yang terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari daun pandan, serta bambu atau belahan nibung sebagai lantainya. Dalam [[bahasa setempat,Meyah]] rumah adat ini disebut juga dengan ''mod aki aksa'', ''igmam'' dalam [[bahasa Hattam]], ''tu misen'' dalam [[Bahasa Mantion|bahasa Sougb]].<ref name="Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya 2016">{{cite web | title=Mod Aki Aksa/Igkojei/Rumah Kaki Seribu, Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2016 | website=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya | date=2016-12-10 | url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/mod-aki-aksaigkojeirumah-kaki-seribu-warisan-budaya-takbenda-indonesia-2016/ | access-date=2023-04-29}}</ref> Rumah adat suku Arfak tidak hanya sebagai tempat tinggal melainkan juga tempat di mana pesta adat juga kerap diselenggarakan. Rumah adat Suku Arfak memiliki dua bagian, bagian atas sebagai tempat tinggal dan untuk menyelenggarakan kegiatan rumah tangga lainnya, sedangkan bagian bawah yang cukup luas sebagai tempat beternak dan menyimpan kayu bakar.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==
Baris 76:
* [https://kabarportnumbay.net/2017/09/08/tarian-tumbu-tanah-pegunungan-arfak/ Video Tarian Tumbu Tanah].
 
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Indonesia|Arfak]]
[[Kategori:Suku bangsa di Papua Barat|Arfak]]
[[Kategori:Kabupaten Manokwari]]